Pertempuran Changban |
---|
Bagian dari Tiga Kerajaan |
|
Tanggal | Oktober 208 |
---|
Lokasi | Changban, Dangyang, Provinsi Jing |
---|
Hasil |
Kemenangan Cao Cao Liu Bei melarikan diri ke Xiakou |
---|
|
Pihak terlibat |
---|
Cao Cao |
Liu Bei |
Tokoh dan pemimpin |
---|
Cao Cao |
Liu Bei |
Kekuatan |
---|
5.000 kavaleri |
infantri yang jumlahnya tidak diketahui 100.000 penduduk tak bersenjata |
Korban |
---|
Tidak diketahui |
Tidak diketahui |
Pertempuran Changban (Hanzi tradisional: 長坂之戰; Hanzi: 长坂之战; Pinyin: Chángbǎn zhī zhàn) terjadi di Changban (dekat kota Jingmen di Hubei[1]), Cina pada tahun 208. Pertempuran ini terjadi antara Liu Bei, yang nantinya mendirikan negara Shu Han, dan Cao Cao, penguasa de facto Cina utara pada periode akhir Dinasti Han dan Tiga Kerajaan.
Pada peristiwa ini, perwira yang paling menonjol adalah Zhao Yun, yang seorang diri mampu menerobos pasukan Cao Cao untuk menyelamatkan putra Liu Bei yang masih bayi (Liu Shan), meskipun salah satu faktor yang menyelamatkannya adalah ketertarikan Cao Cao yang mencegah pasukan Wei menggunakan panah terhadap Zhao Yun agar bisa menangkapnya hidup-hidup.
Perwira lain yang fenomenal dari peristiwa ini adalah Zhang Fei, yang pula seorang diri menghadang Cao Cao beserta pasukannya di sebuah jembatan. Ia berhasil menggertak dengan memanfaatkan keraguan Cao Cao ketika mencurigai ada pasukan penyergap yang mendukung Zhang Fei. Zhang Fei Berdiri tegap di depan Jembatan Chang ban Dan Berteriak "Saya Zhang Yide dari Yan siapa pun yang ingin berduel hingga mati dengan ku". Beberapa saat kemudian Seorang Perwira Cao Cao Bernama Xiahou Jie Tewas Di Tempat karena shock oleh teriakan Zhang Fei
Referensi