Pertempuran Bologna adalah pertempuran yang terjadi di Bologna, Italia, yang berlangsung sejak tanggal 9 hingga 21 April 1945 dalam Perang Dunia II, sebagai bagian dari Serangan musim semi 1945 di Italia. Pertempuran ini dimenangkan oleh Sekutu, bersama dengan KorpsII Polandia dan unit-unit pendukung tentara Sekutu yang berhasil menguasai kota pada tanggal 21 April 1945.
Latar belakang
Pada bulan Maret 1945, pasukan tentara Sekutu mempersiapkan serangan baru, Operasi Buckland (Pertempuran celah Argenta) di Italia Utara.[1] Pendudukan Bologna sebagai pusat komunikasi regional, ditetapkan sebagai bagian dari serangan. Pasukan Sekutu yang ditugaskan dalam serangan ini terdiri dari Angkatan Darat ke-5 (Korps II Amerika), Divisi Ke-6 Lapis baja Afrika Selatan[2] dan Angkatan Darat Ke-8 Britania Raya (dalam serangan ini, terdiri dari Korps V Inggris dan Korps II Polandia).[1] Unit-unit pertahanan Jerman dalam wilayah tersebut terdiri dari Divisi Panser Ke-26 dari Korps Panzer XIV, DivisiI dan DivisiIV Parasut dari KorpsI Parasut Jerman.[1] Pertahanan Jerman di wilayah tersebut adalah bagian dari Angkatan Darat Kelompok C[3][4] yang mempertahankan Garis Paula dekat sungai Sillaro di Italia Utara.[5]
Semangat pasukan Polandia dilemahkan dari hasil Konferensi Yalta yang berakhir tanggal 11 Februari 1945, di mana Inggris dan Amerika memutuskan memberikan sebagian besar wilayah Polandia 1921-1939 kepada Uni Soviet tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Polandia.[6][7][8] Salah satu dari tiga Divisi Polandia, Divisi Infanteri Ke-5 Kresowa yang dinamai menurut wilayah Kresy, secara keseluruhan diberikan kepada Uni Soviet.[6] Ketika Komandan Korps II Polandia Jenderal Władysław Anders meminta pasukan tersebut dikembalikan dari garis depan, Winston Churchill mengatakan kepadanya "anda [orang-orang Polandia] tidak lagi dibutuhkan" tetapi Komandan garis depan pasukan Inggris dan Amerika Jenderal Richard McCreery, Mark Wayne Clark dan Panglima tertinggi Harold Alexander meminta kepada Jenderal Anders bahwa, pasukan Polandia agar tetap diposisinya karena mereka tidak memiliki pasukan lain untuk menggantikannya. Jenderal Anders akhirnya memutuskan untuk membiarkan pasukan Polandia tetap terlibat dalam pertempuran.[6][8]
KorpsI Parasut (Jabatan Panglima Richard Heidrich[9])
DivisiI Parasut
DivisiIV Parasut
Pertempuran
Serangan atas Bologna dimulai pada tanggal 9 April 1945 pukul 4:00 pagi waktu setempat, melalui serangan artileri besar-besaran dan bombardir udara dari 400 senjata yang ditembakkan ke posisi Jerman, diikuti dengan serangan darat pada malam yang sama.[1][10] Serangan dari bomber Amerika secara tidak sengaja menewaskan 38 orang tentara Polandia yang bergerak maju pada hari tersebut.[11][12] Unit-unit Inggris dan Amerika menyerang sayap Jerman, sementara pasukan Polandia menerobos masuk ke kota.[1] Pada tanggal 10 April, pasukan Polandia menghalau pasukan Jerman dari Sungai Senio dekat Romagna.[1] Sejak tanggal 12-14 April, pasukan Polandia bertempur dengan Jerman di Sungai Santerno dan merebut kota Imola.[1] Sejak tanggal 15-16 April, pasukan Polandia juga bertempur di Sungai Sillaro dan kanal Medicina.[1] Kemudian pada tanggal 17 April, Komandan pasukan Angkatan Darat Ke-8 Britania Raya, memerintahkan pasukan Polandia untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke Bologna dari arah Timur. Kota tersebut pada awalnya akan direbut oleh pasukan Amerika dari Tentara Ke-5 yang maju dari arah Selatan.[1][13]
Pada tanggal 21 April, Brigade Senapan Karpatia Ke-3 dari Divisi Infanteri Karpatia Ke-3 Polandia, memasuki kota di mana hanya unit-unit pasukan Jerman terisolasi yang masih bertempur[1] (sumber lain menyebutkan Divisi Kresowa Ke-5 Polandia).[11] Pada pukul 6:15 pagi, pasukan Polandia berhasil merebut kota dengan mengibarkan bendera Polandia dari balai kota dan menara Torre Asinelli (bahasa Italia: Le due torri) menara tertinggi di kota tersebut.[13] Penduduk setempat warga Italia menyambut pasukan Polandia sebagai pengusir penjajah.[1][13] pada pukul 8:00 pagi waktu setempat, tank-tank Amerika (Afrika Selatan[14]) tiba di kota tersebut yang diikuti dengan partisan Gerakan pemberontakan Italia (bahasa Italia: Resistenza italiana) dan Divisi Friuli dari Tentara Bersama Italia.[13]
Dampak
Pertempuran Bologna merupakan pertempuran terakhir KorpsII Polandia, yang ditarik dari garis depan pada tanggal 22 April 1945.[1][13] Pasukan Amerika dan Inggris menyelesaikan pengepungan pasukan Jerman disebelah utara Sungai Reno dan Divisi Infanteri Ke-8 India, melintas Sungai Po dan pasukan Jerman di Italia menyerah pada tanggal 29 April 1945.[1][13] KorpsII Polandia yang dimpimpin oleh Jenderal Zygmunt Bohusz-Szyszko, menderita kerugian dengan gugurnya 234 tentaranya dan 1.228 lainnya terluka dari total pasukan yang berjumlah 55.780 orang.[6][13]
Divisi-divisi Jerman dibiarkan tercerai-berai dan ketika akhir perang semakin dekat, banyak di antaranya terpecah menjadi beberapa kelompok-kelompok kecil untuk mundur menyeberangi Sungai Po mencapai jalan kembali ke Jerman. Divisi Infanteri Ke-65, kehilangan pemimpinnya Mayor Jenderal Hellmuth Pfeifer pada hari-hari terakhir perang, ketika ia bergerak menuju arah Utara.[15]
^Velten, Wilhelm Vom Kugelbaum zur Hangranate: Die Gesichte der 65. Infanterie Division
Referensi
(dalam bahasa Polandia) Zbigniew Wawer, Zdobycie Bolonii [Capture of Bologna], Chwała Oręża Polskiego 32 (53), Rzeczpospolita, 3 March 2007 (publication contains a map of the battle).