Pertempuran Ain Al-Tamr terjadi pada tahun 633 M (11-12 H).[1] Peserta pertempuran ini adalah pasukan muslim dengan kepemimpinan Khalid bin Walid dan pasukan Kristen Arab yang didukung oleh pasukan Kekaisaran Persia.[2] Pertempuran ini berakhir pada 12 Hijriah dengan kemenangan pasukan muslim yang dipimpin oleh Khalid bin Walid. Kota Ain At-Tamr kemudian dikuasai oleh pasukan muslim sementara para pemimpin pasuka dari Kota Ain At-Tamr dijadikan sebagai tahanan perang.[3]
Pasukan tempur
Pertempuran Ain Al-Tamr berlangsung di Ain Al-Tamr. Letaknya sekitar 60 mil dari Kota Anbar. Pasukan muslim dipimpin oleh Khalid bin Walid yang baru saja memenangkan pertempuran di Anbar. Sementara pasukan di Ain Al-Tamr terdiri dari pasukan dari Kekaisaran Persi dan penduduk Kristen dari bangsa Arab. Pasukan berbangsa Arab ditempatkan di barisan terdepan diikuti oleh pasukan Persia di barisan belakang.[2]
Referensi
- ^ Hasmand, Fedrian (2017). Tim Pustaka Al-Kautsar, ed. Kronologi Sejarah Islam dan Dunia (571 M s/d 2016 M). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 10. ISBN 978-979-592-774-7.
- ^ a b al-Quraibi, Ibrahim (2009). Tarikh Khulafa'. Diterjemahkan oleh Anam, Faris Khairul. Jakarta: Qisthi Press. hlm. 278. ISBN 978-979-1303-40-8.
- ^ "Penaklukan di Masa Khalifah Abub Bakar as-Shidiq". Majalah Ar-Risalah. XXI (5): 18. 2020.