Pertanian Tionghoa Perantauan
Pertanian Tionghoa Perantauan (华侨农场) adalah sebuah program yang diciptakan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok sebagai tempat bekerja bagi para pengungsi keturunan Tionghoa yang kembali ke Tiongkok.[1][2] Para pengungsi umumnya dari negara-negara Asia Tenggara (seperti Vietnam dan Indonesia) yang kembali karena kebijakan anti-Tionghoa, seperti pengungsi Tionghoa dari Indonesia yang kembali ke Tiongkok dalam peristiwa pembersihan komunis pada tahun 1960-an, pengungsi Tionghoa-Vietnam tahun 1970-an.[2] Para pengungsi diberikan lahan untuk dikerjakan menjadi perkebunan buah atau tebu. Lahan-lahan pertanian ini dibuka di berbagai provinsi, umumnya di selatan seperti Guangdong, Guangxi, Fujian, Hainan dan sebagainya. Referensi
|