Perkalian silang adalah salah satu jenis perkalian vektor dengan vektor yang lain. Fungsi perkalian silang dibedakan dengan perkalian titik. Besaran fisika yang dikalikan dalam perkalian silang adalah besaran vektor. Perkalian silang hanya digunakan pada besaran yang arahnya dapat ditetapkan melalui kaidah tangan kanan. Hasil perkalian titik berupa besaran vektor yang juga diseertai dengan penerapan kaidah tangan kanan. Operasi perkalian titik menggunakan tanda silang "×". Dalam fisika, perkalian silang digunakan sebagai salah satu cara dalam mengembangkan konsep dari gravitasi,torsi dan hukum gerak Newton.[1]
Referensi
- ^ Asraf, A., dan Kurniawan, B. (2021). Fisika Dasar untuk Sains dan Teknik: Jilid 1 Mekanika. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 32–33. ISBN 978-602-444-954-4.