Traktat mengenai Spitsbergen, atau disebut juga Traktat Svalbard, adalah perjanjian yang mengakui kedaulatan Norwegia atas kepulauan Spitsbergen (sekarang disebut Svalbard). Kedaulatan itu masih mengalami pembatasan, dan tidak semua hukum Norwegia berlaku. Traktat ini mendemiliterisasikan Svalbard. Semua penandatangan juga memperoleh hak yang sama untuk melakukan kegiatan komersial (terutama penambangan batu bara) di kepulauan ini.
Pajak boleh dipungut, tetapi hanya untuk mendukung kepentingan Svalbard, sehingga pajak di kepulauan tersebut lebih rendah daripada di Norwegia daratan.
Norwegia harus menghormati dan menjaga lingkungan Svalbard.
Semua penduduk dan perusahaan dari setiap negara penandatangan traktat diperbolehkan menjadi penduduk dan mempunyai hak untuk menangkap ikan, berburu, atau melakukan kegiatan maritim, industri, penambangan, dan perdagangan. Penduduk Svalbard harus mengikuti hukum Norwegia, dan pemerintah Norwegia tidak boleh membedakan penduduk berdasarkan kebangsaan.
Pasal 9 melarang pembangunan markas angkatan laut dan perbentengan di Svalbard. Kepulauan ini juga tidak boleh digunakan untuk keperluan perang. Kenyataannya, Svalbard tidak sepenuhnya terdemiliterisasi.
Penandatangan
Penandatangan Traktat Svalbard
Negara
Tanggal ratifikasi
Afganistan
1925-11-23
Albania
1930-04-29
Argentina
1927-05-06
Australia
1923-12-29
Austria
1930-03-12
Belgia
1925-05-27
Bulgaria
1925-10-20
Kanada
1923-12-29
Chile
1928-12-17
China
1925-07-01
Denmark
1924-01-24
Republik Dominika
1927-02-03
Mesir
1925-09-13
Estonia
1930-04-07
Finlandia
1925-08-12
Prancis
1924-09-06
Jerman
1925-11-16
Yunani
1925-10-21
Hungaria
1927-10-29
Islandia
1994-05-31
India
1923-12-29
Italia
1924-08-06
Jepang
1925-04-02
Monako
1925-06-22
Belanda
1920-09-03
Selandia Baru
1923-12-29
Norwegia
1924-10-08
Polandia
1931-09-02
Portugal
1927-10-24
Rumania
1925-07-10
Rusia
1935-05-07
Arab Saudi
1925-08-14
Afrika Selatan
1923-12-29
Spanyol
1925-11-12
Swedia
1924-09-15
Swiss
1925-06-30
Ukraina
1935-05-07
Britania Raya
1923-12-29
AS
1924-04-02
Venezuela
1928-02-08
Referensi
^On Dutch interest and historical claims see Muller, Hendrik, ‘Nederland’s historische rechten op Spitsbergen’, Tijdschrift van het Koninklijk Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap 2e serie, deel 34 (1919) no. 1, 94-104.
Pranala luar
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini: