Perjanjian San Stefano (bahasa Rusia: Сан-Стефанский мир; Peace of San-Stefano, Сан-Стефанский мирный договор; Perjanjian Perdamaian San-Stefano, bahasa Turki: Ayastefanos Muahedesi atau Ayastefanos Antlaşması) adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani oleh Kekaisaran Rusia dan Kesultanan Utsmaniyah di San Stefano (saat itu merupakan sebuah desa di sebelah barat Konstantinopel) pada tanggal 3 Maret [K.J.: 19 Februari] 1878. Penandatanganan dari pihak Rusia adalah Nicholas Pavlovich Ignatiev dan Aleksandr Nelidov, sementara penandatangan dari pihak Utsmaniyah adalah Menteri Luar Negeri Safvet Pasha dan Duta Besar untuk Jerman Sadoullah Bey.[1][2] Menurut sudut pandang resmi pemerintah Kekaisaran Rusia, perjanjian ini merupakan naskah sementara yang akan disesuaikan dengan keinginan negara-negara besar lainnya.[3][4]
Perjanjian ini mengakhiri Perang Rusia-Turki 1877–78. Perjanjian ini juga mendirikan Kepangeranan Bulgaria setelah negara tersebut dijajah oleh Utsmaniyah selama hampir 500 tahun. Hari penandatanganan perjanjian ini dirayakan sebagai "Hari Pembebasan" di Bulgaria. Namun, perjanjian ini hendak mendirikan sebuah negara Bulgaria dengan wilayah yang luas. Hal ini ditentang oleh Prancis dan Britania Raya, sehingga perjanjian ini tidak pernah diberlakukan secara penuh dan digantikan oleh Perjanjian Berlin yang disepakati oleh Kongres Berlin beberapa bulan sesudah penandatanganan Perjanjian San Stefano.[5]
^Holland, Thomas Erskine (1898), "The Execution of the Treaty of Berlin", Studies in International Law, Oxford: Clarendon Press, hlm. 227, diakses tanggal 2013-02-02
^Although it was inconsistent with the Treaty of Paris of 1856 and with the London Convention of 1871, and for that reason was justly protested by Great Britain, the Preliminary Treaty of Peace of San Stefano was, according to general international law, valid. See Kelsen, Hans (1952), Principles of International Law, New York: Rinehart & Company Inc., hlm. 365