Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia merupakan perguruan yang mengembangkan Silek tradisi Minangkabau beraliran Silek Taralak dan Silek Gadang.
Perguruan ini didirikan oleh Bapak Afrizal Chan Sutan Rajo Mudo di Bukittinggi pada tanggal 4 April 1987.
Silek Taralak dan Silek Gadang yang dikembangkan Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia berasal dari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia telah tersebar di beberapa wilayah di Sumatera Barat, luar Sumatera Barat, dan Luar Negeri, antara lain:
- Kabupaten Agam
- Kabupaten Pasaman
- Kabupaten Pasaman Barat
- Kota Payakumbuh
- Kota Bukittinggi
- Kota Pariaman
- Kota padang
- Duri, Riau
- Jambi
- Lubuk Linggau, Sumatera Selatan[1][2]
- Medan
- Batam
- Pekanbaru
- Bekasi
- Jakarta
- Mesir
PPS Talago Biru Indonesia sejauh ini telah banyak berkontribusi dalam pengembangan dan melestarikan aliran Silek Taralak dengan 1 orang Guru Besar yaitu Bapak Afrizal Chan, st. Rajo Mudo, Tuo Silek atau Guru Utama sebanyak 26 orang, Tingkat Guru sebanyak 47 orang, Pendekar Utama sebanyak 20 orang, Pendekar Sebanyak 16 orang pada 1 Juli 2017.
Perguruan ini berkedudukan di Jakarta dan Berkedudukan Tekhnis di Maninjau, Sumatera Barat. Falsafah dari PPS Talago Biru Indonesia ialah; Luruih, Bana, Saba, Lillah (Lurus, Benar, Sabar, Lillahi ta'ala). Artinya, seluruh Pesilat, Pendekar, maupun Guru di perguruan ini harus berbudi baik, berkata benar, bersabar, dan segala perbuatan harus Lillahi ta'ala.
Sejauh ini Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia telah banyak menorehkan prestasi di Daerah, Nasional, maupun Internasional.
Rujukan