Praktik menjual ginjal demi keuntungan di Iran adalah legal dan diatur oleh pemerintah. Pada tahun tertentu, diperkirakan 1400 orang Iran menjual salah satu ginjal mereka kepada penerima yang sebelumnya tidak mereka kenal.[1] Iran saat ini adalah satu-satunya negara di dunia yang mengizinkan penjualan ginjal seseorang untuk mendapat kompensasi (biasanya pembayaran); akibatnya, negara tersebut tidak memiliki daftar tunggu atau kekurangan organ untuk transplantasi.[2][3]
Menurut sebuah artikel di Clinical Journal of American Society of Nephrology, model tersebut berhasil menghindari banyak masalah yang terkait dengan perdagangan organ tetapi semua model yang digunakan di negara berkembang lainnya gagal untuk memperlambat memburuknya antrian transplantasi.[4]
Referensi