Peraturan pengemudi bodoh
Peraturan pengemudi bodoh (bahasa Inggris: stupid-motorist law) adalah peraturan di negara bagian Arizona, Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa pemerintah akan membebankan biaya penyelamatan/derek kepada pengemudi kendaraan bermotor yang terjebak karena nekat melewati jalan tergenang. Peraturan ini termaktub dalam pasal 28-910 Arizona Revised Statutes.[1] Apabila layanan darurat umum (misalnya pemadam kebakaran atau paramedis) dipanggil untuk menyelamatkan seorang pengemudi yang terjebak banjir dan menderek kendaraannya keluar air di Arizona, biaya pelayanannya akan dibebankan kepada si pengemudi ditambah denda sebanyak-banyaknya $2.000.[2] Pengemudi dinilai bertanggung jawab atas tindakannya sendiri apabila air sudah menutupi badan jalan, penghalang jalan sudah ada tetapi diterobos, dan ada orang yang diselamatkan dari kendaraan.[2] Peraturan ini tidak bisa ditegakkan sekenanya; seorang pengemudi harus melanggar sedikitnya satu peraturan lain agar bisa dijerat oleh Peraturan Pengemudi Bodoh.[3] Meski peraturan ini disahkan tahun 1995, jumlah insiden yang dikenakan ARS 28-910 pada tahun 2015 masih bisa dihitung jari.[3] Latar belakangPeraturan ini muncul karena tidak ada gorong-gorong di gurun Amerika Serikat Barat Daya dan tingginya curah hujan di gurun, apalagi ketika muson musim panas. Cuaca seperti ini dapat memicu banjir bandang kuat di Arizona yang mengangkut pasir dan bongkahan batu besar. Banjirnya menyerupai aliran beton karena kandungan airnya sedikit (minimal 20% dari total aliran banjir) dengan kecepatan di atas 20 mil per jam (32 km/h).[4] Air setinggi 6 inci (15 cm) akan merendam kolong mobil sehingga mobilnya sulit dikendalikan dan mogok. Sebagian besar mobil akan mengapung di air setinggi 12 inci (30 cm). Banjir setinggi 24 inci (61 cm) akan menyapu hampir semua kendaraan (termasuk SUV dan kendaraan bak terbuka).[5] Insiden terkiniPada akhir Juli 2013, bus wisata yang mengangkut 33 orang tersapu air saat menerobos jalan yang tergenang. Busnya tersapu sejauh 300 yard (270 m), lalu terguling ke samping. Para penumpang menyelamatkan diri sebelum tim penyelamat datang. Karena peringatan banjir bandang sudah dikeluarkan di daerah itu, pengemudi bus dapat dijerat oleh Peraturan Pengemudi Bodoh.[6] Referensi
|