Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Balkon atau peranginan merupakan teras lantai atas pada bangunan bertingkat. Biasanya balkon digunakan sebagi tempat bersantai, taman, serta ruang multifungsi lainnya.[butuh rujukan] Selain itu, balkon kerap dimaknai sebagai serambi atas.[1] Posisinya berada di atas dimaksudkan sebagai tempat bersantai, berjemur atau sekedar melihat pemandangan.[2] Bentuknya tidak terlalu besar dan diberi pagar pembatas. Disamping itu, balkon juga dimaksudkan sebagai bagian pelengkap dari dekorasi bangunan, sehingga menambah nilai estetika bangunan tersebut.[butuh rujukan]
Fungsi
Fungsi lain dari balkon tersebut diantaranya ialah sebagai upaya untuk memperluas ruangan. Ketika bangunan tidak memiliki banyak ruang, pembuatan balkon akan menjadi cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Keberadaan balkon juga berfungsi sebagai pelindung bangunan. Bentuknya yang menjorok ke luar, berfungsi layaknya kanopi untuk ruang di bawahnya. Balkon juga menjadi penanda antar lantai bangunan. Selain itu, balkon juga dapat dijadikan tempat untuk menyalurkan hobi berkebun. Posisinya yang terbuka sangat cocok untuk menanam tumbuh-tumbuhan sehingga tumbuh subur karena bisa dengan mudah terpapar sinar matahari dan udara luar.[butuh rujukan]
Jenis Desain
Terdapat beberapa desain balkon yang dapat dibuat berdasarkan keinginan masing-masing orang. Balkon natural modern, natural tidak harus merujuk kepada penggunaan material kayu cokelat tetapi juga penggunaan rumput sintetis. Balkon nuansa kayu merupakan pembuatan balkon dengan material kayu yang mendominasi untuk mendapatkan rasa kehangatan. Balkon dengan desain ini biasanya dibuat untuk menyeimbangkan dengan penggunaan tanaman. Kemudian, balkon minimalis yang dapat dilihat dari gayanya yang simpel dan elegan. Minimalis merupakan aliran seni yang mengutamakan fungsi objek itu sendiri. Sehingga, balkon minimalis diperuntukkan untuk menjadi tempat bersantai.[butuh rujukan] Umumnya balkon minimalis menggunakan kaca sebagai pembatas antara ruang dalam bangunan dan balkon itu sendiri. Desain semacam ini identik dengan penggunaan warna yang netral atau monokrom. Balkon gaya klasik, umunya ditandai dengan pola pagar yang meliuk-liuk. Disamping itu, untuk menambah nilai klasiknya dapat menggunakan perlengkapan seperti meja dan kursi klasik. Terakhir ialah balkon modern yang ditandai dengan bentuk dan dekorasinya yang simpel.[butuh rujukan]