Perang Utsmaniyah-Safawiyah (1578–1590) adalah salah satu konflik yang melibatkan dua musuh bebuyutan di kawasan Timur Tengah, yaitu Kesultanan Utsmaniyah dan Dinasti Safawiyah di Persia.[2]
Beberapa tahun sebelum perang dimulai, Dinasti Safawiyah sudah menghadapi masalah internal dan faksi-faksi bangsawan memperebutkan kekuasaan semenjak kematian Shah Tahmasp I. Kesultanan Utsmaniyah memutuskan untuk menyatakan perang pada tahun 1577-1578 untuk memanfaatkan kekacauan di Persia. Walaupun Utsmaniyah pada awalnya berhasil memenangkan pertempuran dengan cepat dengan bantuan dari Kekhanan Krimea,[3] pada akhirnya mulai terjadi kebuntuan dan hanya pertempuran-pertempuran kecil yang terjadi. Titik baliknya adalah Pertempuran Meşaleler pada tanggal 7-11 Mei 1583 dan pembunuhan jenderal Safawiyah Mirza Salman Jaberi dan Hamza Mirza. Setelah peristiwa-peristiwa tersebut, Utsmaniyah berhasil mengungguli Safawiyah dan memenangkan perang pada tahun 1590.
Catatan kaki
Daftar pustaka