Penyihir putih sering disebut juga dengan nama Jadis, adalah karakter dalam buku The Lion, the Witch and the Wardrobe.
Penyihir putih digambarkan sebagai seorang ratu terakhir di sebuah dunia yang bernama Charn, sebuah dunia yang telah menemui akhirnya (kiamat). Penyihir putih, pernah membeku di salah satu ruangan di istananya, tetapi ia dibangkitkan kembali oleh dua petualang asing yaitu Digory Kirke dan Polly Plummer (The Magician Nephew). Jadis sempat masuk ke London (dunia sekarang ini) dan membuat kekacauan. Tetapi Digory dan Polly berhasil membawanya keluar dari London, keluar dari dunia sekarang ini. Mereka menggunakan cincin pemberian paman Digory, Andrew Ketterley, yang membawanya masuk ke sebuah tanah yang gelap gulita. Tanah itu adalah Narnia yang belum diciptakan. Jadi ada 6 karakter yang menyaksikan penciptaan Narnia, yaitu Digory, Polly, Paman Andrew, Jadis, Frank (seorang kusir yang keretanya dibajak oleh Jadis), dan kudanya, Strawberry.
Jadis terusir jauh ke utara di Ettinsmoor oleh Aslan, sang pencipta Narnia. Di sana ia membangun kastil dan mengumpulkan kekuatan, yang akhirnya ia kembali ke Narnia dan menaklukan seluruh dataran itu, dengan mengutuknya menjadi daerah bersalju selama-lamanya. Akan tetapi, sihir itu dapat dipatahkan oleh 2 putra Adam dan 2 putri Hawa, yaitu Peter, Susan, Edmund, dan Lucy Pevensie, tentunya dengan bantuan Aslan sendiri. Jadis pun akhirnya tewas dengan cakar Aslan (The Lion, the Witch, and the Wardrobe).
Lihat pula
Pranala luar