Penyerangan Liège 2011 adalah sebuah penyerangan pembunuhan dan bunuh diri yang terjadi pada 13 Desember 2011 di kota Liège di provinsi Wallonia, Belgia.[3]
Penyerang, Nordine Amrani,[4][5] melemparkan granat tangan dan menembak dengan senapan FN FAL[6] ke warga sipil di Saint-Lambert Square. Penyerangan ini menewaskan 5 orang dan melukai 125 lainnya; 7 di antaranya mengalami luka parah. Amrani lalu melakukan bunuh diri dengan cara menembak dirinya dengan sebuah revolver. Sebelum penyerangan ini, dia juga telah membunuh seorang wanita di rumahnya.
Korban
- Mehdi Belhadj, 15 tahun
- Pierre Gérouville, 17 tahun
- Laurent Kremer, 20 tahun
- Gabriël Leblond, 1 tahun
- Claudette Putzeys, 75 tahun
- Antonietta Racano, 45 tahun
Reaksi
Domestik
Perdana Menteri Belgia yang baru dilantik Elio di Rupo mengunjungi lokasi penyerangan pada hari itu dan mendeskripsikan penyerangan tersebut sebagai "mengerikan".[7][8][9]
Willy Demeyer, wali kota Liège, mengutuk penyerangan ini dan menyebutkan bahwa penyerangan ini telah "menaburkan kesedihan di jantung kota".[7]
Internasional
Belasungkawa telah dinyatakan oleh pemerintah Australia,[10] Estonia,[11] Latvia,[12] Lituania,[13] Luksemburg,[14] Singapura[15] dan Britania Raya.[16]
Referensi