Penghargaan Akutagawa (芥川龍之介賞, Akutagawa Ryūnosuke Shō, Penghargaan Akutagawa Ryūnosuke) (bahasa Inggris: Akutagawa Prize) adalah hadiah sastra yang diberikan kepada penulis pendatang baru atau penulis yang belum dikenal dalam dunia penulisan sastra di Jepang. Pemberian hadiah disponsori oleh Perkumpulan Promosi Kesusastraan Jepang (Nihon Bungaku Shinkō Kai).
Penghargaan diberikan untuk mengenang sastrawan zaman Taisho bernama Ryūnosuke Akutagawa. Dewan juri memilih pemenang dari cerpen atau novel pendek bernilai sastra yang telah dimuat dalam surat kabar atau majalah. Setelah diputuskan rapat dewan juri, pemenang berhak menerima hadiah berupa jam saku dan uang sejumlah 1 juta yen, ditambah liputan secara luas oleh media massa di Jepang.
Pengumuman dilakukan dua kali setahun, pada semester pertama dan semester kedua.
- Proses pemilihan berlangsung pertengahan bulan Juli untuk memilih pemenang dari karya-karya yang diterbitkan dari tanggal 1 Desember tahun sebelumnya hingga tanggal 31 Mei. Penyerahan hadiah dilangsungkan bulan Agustus, sedangkan karya pemenang dimuat majalah Bungei Shunjū edisi bulan September.
- Proses pemilihan berlangsung di pertengahan Januari untuk memilih pemenang dari karya-karya yang diterbitkan tahun sebelumnya dari tanggal 1 Juni hingga 30 November. Penyerahan hadiah dilangsungkan bulan Februari, sedangkan karya pemenang dimuat majalah Bungei Shunjū edisi bulan Maret.[1]
Sejarah
Pada tahun 1935, redaktur majalah Bungei Shunjū yang bernama Kan Kikuchi mengumumkan pemberian hadiah uang bagi penulis pendatang baru yang berprestasi. Kan Kikuchi menamakan hadiah tersebut sebagai Penghargaan Akutagawa dan Penghargaan Naoki untuk mengenang sastrawan sekaligus temannya yang bernama Ryūnosuke Akutagawa, dan novelis Naoki Sanjugo. Kedua penghargaan tersebut menjadi jaminan ketenaran serta kelarisan bagi pemenangnya, secara langsung maupun tidak langsung.[2]
Ketika dimulai tahun 1935, majalah Bungei Shunjū menyediakan hadiah sebesar 2000 yen. Pembagian hadiah dibagi dalam dua semester, sekali pada awal tahun dan sekali pada akhir tahun. Pada waktu itu, dua orang pemenang dipilih untuk setiap semester, dan masing-masing pemenang menerima hadiah sebesar 500 yen.[3] Pada tahun 1945, pemberian penghargaan tidak diselenggarakan akibat Perang Dunia II, dan baru dihidupkan kembali pada tahun 1948.
Daftar pemenang
Catatan: Pemenang semester II diumumkan pada tahun berikutnya.
Tahun 1930-an
Tahun 1940-an
Tahun 1950-an
Tahun 1960-an
Tahun 1970-an
Tahun 1980-an
Tahun 1990-an
Tahun 2000-an
Referensi
- ^ Nihon Bungaku Shinkō Kai. "Kakushō Shōkai: Akutagawa Ryūnosuke Shō" (dalam bahasa bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-13. Diakses tanggal 2 September.
- ^ Altbach, Philip Geoffrey (1995). International Book Publishing: An Encyclopedia. Routledge. ISBN 1-8849-6416-8.
- ^ "Akutagawa/Naokishō sengen" (dalam bahasa bahasa Jepang). Januari 1935. Diakses tanggal 2 September. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Fujino wins Akutagawa award; Sakuragi gets Naoki prize". Japan Times. July 17, 2013. Diakses tanggal July 19, 2013.
- ^ "Literature prizes elevate women". January 25, 2014. Diakses tanggal March 13, 2014.
- ^ "Akutagawa, Naoki literary awards go to Shibasaki, Kurokawa". July 17, 2014. Diakses tanggal July 18, 2014.
- ^ "Ono wins Akutagawa literary award; Nishi wins Naoki Prize". The Japan Times. January 16, 2015.
- ^ "Sumito Yamashita claims 156th Akutagawa Prize". The Japan Times. January 20, 2017.
- ^ "First-time writer Shinsuke Numata wins prestigious Akutagawa Prize". The Japan Times. July 19, 2017.
- ^ "Chisako Wakatake and Yuka Ishii win Akutagawa literary award; Yoshinobu Kadoi bags Naoki Prize". Japan Times. January 17, 2018. Diakses tanggal January 19, 2018.
- ^ "第159回芥川賞に高橋弘希さん、直木賞は島本理生さん" (dalam bahasa japanese). July 18, 2018. Diakses tanggal July 27, 2018.
- ^ a b "古市氏は受賞逃す、". Nikkan Sports (dalam bahasa Jepang). January 16, 2019. Diakses tanggal January 16, 2019.
- ^ "Two women named". Kyodo News. July 17, 2019. Diakses tanggal July 17, 2019.
- ^ "Novelists Makoto Furukawa and Soichi Kawagoe to receive Japan's Akutagawa and Naoki literary prizes". Kyodo News. January 16, 2020. Diakses tanggal January 16, 2020.
Pranala luar