Pengepungan Trichinopoly (Maret 1743 – Agustus 1743) merupakan bagian dari serangkaian konflik panjang antara Nizam Hyderabad dan Kemaharajaan Maratha sehubungan dengan kontrol wilayah Karnatik. Pada 29 Agustus 1743, setelah 6 bulan pengepungan, Murari Rao menyerah, melepaskan kendali Trichinopoly kepada Nizam ul Mulk (Nizam Hyderabad). Di penghujung 1743, Nizam telah mendapat kendali penuh atas Dekkan. Tindakan ini menghentikan campur tangan Maratha sekaligus mengakhiri hegemoni mereka di wilayah Karnatik. Nizam Hyderabad kemudian menyelesaikan konflik internal di antara para bangsawan turun temurun daerah setempat (Nawab) untuk jabatan gubernur (Subedar) atas Negara Bagian Arcot, sembari mengawasi usaha Perusahaan Hindia Timur Britania dan Perusahaan Hindia Timur Perancis dengan membatasi akses mereka terhadap pelabuhan dan perdagangan tempatan.
Referensi