Pengepungan Strasbourg
Pengepungan Strasbourg terjadi selama Perang Prancis-Prusia, dan mengakibatkan Perancis menyerah pada benteng pada tanggal 28 September 1870. Setelah kemenangan Jerman di Wörth, pasukan dari Keharyapatihan Baden di bawah Prusia Jenderal August von Werder dipisahkan untuk merebut Strasbourg dengan bantuan dua divisi Prusia yang telah menjaga pantai Laut Utara. para pengepung berkekuatan 40.000 orang ini mencapai benteng pada tanggal 14 Agustus dan mulai segera membombardirnya. Pertahanan sebagian besar sudah usang dan 7.000 dari 23.000 garnisun Prancis yang berkekuatan 23.000 orang adalah Pengawal Nasional. Karena ingin cepat menyerah, Jerman memulai pemboman teror untuk menghancurkan moral penduduk sipil pada tanggal 23 Agustus. Bahan peledak dan pembakar kerang dihujani kota selama empat hari dan seperempatnya menjadi abu. Kepanikan berkembang di antara warga sipil tetapi tidak ada kapitulasi.[1] Catatan
Referensi
|