Pengepungan Acre (1799) adalah peristiwa pengepungan Kota Kuno Acre yang terjadi pada akhir abad ke-18 Masehi, termasuk bagian dari Perang Napoleon (bahasa Inggris: Napoleonic War). Kota Kuno Acre (nama lain:ʿAkko atau ʿAkkā) terletak di utara Teluk Hafia (bahasa Inggris: The Bay of Hafia), pesisir timur Laut Mediterania. Sekarang, Kota Kuno Acre menjadi bagian dari Negara Israel. Pengepungan Kota Acre berlangsung selama dua bulan dari 18 Maret-20 Mei 1799.[1] Pasukan Prancis yang dipimpin oleh Jenderal Napoleon Bonaparte ingin menguasai pelabuhan utama yang terdapat di kota ini.[2] Namun, usahanya tersebut dihalangi oleh Angkatan Laut Royal Navy miliki Kerajaan Inggris dan garnisun Kesultanan Ottoman. Pertempuran tidak bisa dihindarkan menyebabkan 2.200 serdadu Prancis tewas dan 2000 orang lainnya luka-luka dari total 13.000 serdadu. Pertempuran ini berakhir dengan kekalahan pihak Prancis.
Latar Belakang
Invasi Napoleon Bonaparte terhadap Kota Kuno Acre adalah kelanjutan dari usahanya untuk menghancurkan hubungan perdagangan laut Kerajaan Inggris dengan India. Setahun sebelumnya, yaitu pada tanggal 1 Agustus 1798, Napoleon telah menyerang armada laut Inggris di Alexandria, Mesir. Armada Royal Navy yang dipimpin oleh laksamana Horatio Nelson berhasil memukul telak serangan Bonaparte. Sehingga, sejak saat itu Bonaparte menarik diri ke wilayah utara Mesir untuk menaklukan daerah-daerah kecil lainnya, termasuk Kota Kuno Acre.
Referensi
- ^ Gilbert, Adrian. "Siege of Acre". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 8 November 2017.
- ^ "Acre 18 March to 20 May 1799". Napoleon Guide. Diakses tanggal 8 November 2017.