Pengeluaran modal atau Belanja modal (bahasa Inggris: Capital expenditure atau Capital spending (Capex)) adalah alokasi uang yang direncanakan (dalam anggaran) untuk memperoleh aset tetap yang memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu periode akuntansi seperti properti, pabrik, dan peralatan, tanah, gedung yang akan menjadi aset perusahaan.[1] Aset-aset modal tersebut memiliki umur manfaat yang panjang dan berpengaruh pada peningkatan kapasitas produksi bisnis. Investasi dalam aset tetap memungkinkan bisnis meningkatkan produksi sehingga disebut juga belanja modal.
Capex merupakan biaya-biaya yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh atau menambah aktiva tetap atau aset fisik seperti properti, bangunan industri atau peralatan.[2][3] Pengeluaran ini biasanya relatif lebih besar daripada biaya operasional rata-rata. Capex biasanya dianggarkan dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Setelah itu jika masih ada sisa dari keuntungan, tersebut baru dibagikan kepada pemegang saham sebagai deviden.
Misalnya, perusahaan membeli komputer mainframe dan peningkatan berkelanjutan serta paket layanan; Atau perusahaan membeli sistem perangkat lunak dan membayar perawatan dan servis yang berkelanjutan. Server dan perangkat keras lainnya secara tradisional yang telah dibeli dengan cara ini juga akan mengurangi biaya berkelanjutan sehingga memungkinkan bisnis untuk meramalkan dan merencanakan anggaran dan arus kas mereka dengan lebih baik tanpa membuang kelebihan kapasitas yang disembunyikan setiap kali peralatan TI gagal beroperasi.
Contoh lainnya pada penerapan cloud computing pada perusahaan. Dengan berpindah ke cloud, dan model pay-as-you-go, perusahaan memiliki kemampuan untuk meregangkan anggaran mereka dan mengalihkan biaya TI CapEx mereka ke Biaya operasional (OpEx) sebagai gantinya. Ketika berpindah ke cloud computing, perusahaan sekarang memperlakukan utilitas layaknya sebuah air, produk atau jasa yang disediakan oleh vendor akan dibayar saat perusahaan mengkonsumsinya. Hasil dari model IT-as-a-Service di cloud adalah kapasitas dan kontrol yang sama seperti dengan tim TI internal sambil menghilangkan investasi CAPEX dimuka dan menggantinya dengan model OpEx dengan biaya bulanan atau tahunan yang dapat diprediksi.
Lihat pula
Referensi
Bacaaan lanjutan