Pengaturan distribusi cahaya adalah pengaturan jumlah besaran cahaya untuk keperluan penerangan listrik. Kegiatan pengaturan distribusi cahaya umum ditemukan di dalam ruang teater, bioskop, studio film dan televisi, serta auditorium. Pada penerangan luar ruangan, pengaturan distribusi cahaya digunakan pada lampu hias dan reklame. Pengaturan distribusi cahaya memanfaatkan armatur sebagai perangkat optis. Sedangkan pengaturan jumlah cahaya yang dihasilkan memanfaatkan rangkaian pengatur cahaya. Armatur juga digunakan sebagai pelindung lampu dan tempat menghubungkan sumber listrik. Armatur dilengkapi pula dengan perangkat optik seperti reflektor, lensa, refraktor, difuser, atau penyaring. Bentuk geometri dari reflektor menentukan distribusi cahayanya. Sedangkan perangkat optik mempengaruhi kualitas cahaya yang dihasilkan. Kuantitas cahaya hanya dipengaruhi oleh rangkaian pengatur.[1]
Referensi
- ^ Muhaimin (2001). Teknologi Pencahayaan. Bandung: PT. Refika Aditama. hlm. 85–86.