Pendudukan Irak (2003-2011)

Tentara Angkatan Darat AS mengamankan situasi saat patroli jalan kaki di Ramadi, 16 Agustus 2006

Pendudukan Irak (2003-2011) dicirikan dengan pengerahan besar militer Amerika Serikat di wilayah Irak, dimulai dengan invasi pimpinan AS terhadap negara tersebut pada Maret 2003 yang berhasil menggulingkan pemerintahan Partai Ba'ath dari Saddam Hussein dan berakhir dengan penarikan pasukan AS dari negara tersebut pada 2011. Pasukan untuk pendidikan terutama datang dari Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Australia, tetapi datang juga pasukan dari 29 negara lain, dan ada berbagai tingkat bantuan dari Jepang dan negara lainnya, serta puluhan ribu personel perusahaan militer swasta.

Ini merupakan periode kekerasan dan kekacauan politik, dan terdapat pengaruh luas yang kuat terhadap politik Irak. Pada April 2003, sebuah pendudukan militer didirikan dan dioperasikan oleh Pemerintahan Koalisi Sementara (CPA), yang kemudian menunjuk dan memberikan kekuasaan terbatas pada Dewan Pemerintahan Sementara Irak. Pada Juni 2004, Pemerintahan Sementara Irak, sebuah pemerintahan sementara, didirikan, mengakhiri konflik bersenjata internasional antara Koalisi pimpinan AS melawan Irak. Setelah pemilihan parlemen pada Januari 2005, pemerintahan ini digantikan pada Mei oleh Pemerintahan Transisi Irak. Setahun kemudian, Pemerintahan Al Mailiki I mulai berkuasa.

Upaya terhadap rekonstruksi Irak setelah kerusakan selama invasi terhambat saat koalisi dan pasukan sekutu Irak memerangi pemberontakan Irak berkekuatan militan yang lebih kuat dari perkiraan, mengakibatkan kondisi hidup sulit untuk penduduk Irak selama periode tersebut.

Pranala luar