Penangkapan Armada Mughal Besar

Penangkapan Armada Mughal Besar adalah sebuah serangan bajak laut terhadap para rombongan Haji di Laut Merah yang kembali dari Makkah ke India oleh Henry Every dan awak kapalnya pada tahun 1695. Kapal Every mengejar dan menangkap kapal utama konvoi tersebut, Ganj-i-sawai. Kapal tersebut adalah kapal milik Kaisar Mughal Aurangzeb. Laporan mengatakan para perompak menyiksa dan membunuh para awak kapal Ganj-i-sawai dan 600 penumpangnya, sebelum kabur dengan emas dan perak, termasuk ribuan koin, yang dikatakan bernilai antara 200.000 dan 600.000 pound Inggris.

Setelah adanya protes yang dipimpin oleh British East India Company, Raja Inggris William III kemudian memerintahkan pengejaran yang dianggap sebagai perburuan internasional pertama guna menangkap Every dan para perompak lainnya. Namun, Every dan para kru kapalnya telah melarikan diri ke Dunia Baru. Mereka tinggal selama beberapa bulan di Bahama, mungkin dengan kolusi gubernur Inggris di pulau-pulau itu. Mereka berhasil melarikan diri pada akhir 1696 saat Angkatan Laut Kerajaan Inggris mendekat.

Beberapa kru Every pergi untuk tinggal di koloni daratan, di mana mereka akhirnya diadili dan dibebaskan, mungkin berkat penyuapan. Namun tidak ada penampakan atau kabar lebih lanjut dari Every. Laporan-laporan selanjutnya menyebutkan bahwa dia telah berlayar ke Irlandia ketika masih dalam pelarian dan bahwa dia meninggal di sana dalam keadaan miskin beberapa tahun kemudian.[1]

Referensi