Penaklukan Gurun (bahasa Spanyol: Conquista del desierto) adalah kampanye militer pimpinan Jenderal Julio Argentino Roca pada tahun 1870-an yang bertujuan memperluas kekuasaan Argentina di Patagonia, kawasan yang masih dihuni oleh penduduk pribumi. Di bawah Jenderal Roca, Penaklukan Gurun memperluas wilayah negara Argentina hingga Patagonia dan menutup peluang perluasan wilayah Cile.
Tentara Argentina membunuh +1.000 orang Mapuche dan mengusir +15.000 orang dari tanah adatnya. Pemukim Eropa menggarap tanahnya dan menjadikan kawasan ini lumbung pangan nasional. Argentina pun menjelma sebagai negara adidaya di sektor pertanian pada awal abad ke-20.[1][2] Penaklukan ini sama seperti Pendudukan Araucanía yang dilakukan oleh Cile.
Penaklukan ini sangat kontroversial di Argentina. Kalangan apologis berkilah bahwa penaklukan ini membawa peradaban ke daerah liar, sedangkan kalangan revisionis mencap penaklukan ini sebagai genosida.
Lihat pula
Referensi
Bacaan lanjutan
|
---|
Bahasa | | |
---|
Budaya | |
---|
Suku terkait | |
---|
Sejarah |
|
---|
Tokoh | |
---|
|