PemolesanPemolesan adalah proses menciptakan permukaan halus dan mengkilap dengan cara menggosoknya atau dengan memberikan perlakuan kimia, sehingga menghasilkan permukaan bersih dengan refleksi spekular yang signifikan (masih dibatasi oleh indeks bias material menurut persamaan Fresnel ). [1] Pada beberapa bahan (seperti logam, kaca, batu hitam atau transparan), pemolesan juga mampu mengurangi pantulan difus ke nilai minimal. Bila permukaan yang belum dipoles diperbesar ribuan kali, biasanya akan tampak seperti rangkaian gunung dan lembah. Akibat abrasi yang berulang-ulang, "gunung-gunung" tersebut terkikis hingga menjadi datar atau hanya sekadar "bukit-bukit" kecil. Proses pemolesan dengan bahan abrasif dimulai dengan ukuran butiran kasar dan secara bertahap berlanjut ke ukuran butiran yang lebih halus untuk meratakan ketidaksempurnaan permukaan secara efisien dan memperoleh hasil optimal. Sifat mekanikKekuatan produk yang dipoles dapat lebih tinggi daripada produk yang tidak dipoles karena hilangnya konsentrasi tegangan yang ada di permukaan kasar selama proses pemolesan. Konsentrasi ini mengambil bentuk sudut dan cacat lainnya, yang memperbesar tekanan lokal melebihi kekuatan bawaan material. [2] Referensi
|