Pemilihan umum legislatif Austria 2017 |
---|
|
|
Kehadiran pemilih | 80,0% 5,1% |
---|
Kandidat |
|
Partai pertama
|
Partai kedua
|
Partai ketiga
|
|
|
|
|
Ketua
|
Sebastian Kurz
|
Christian Kern
|
Heinz-Christian Strache
|
Partai
|
Partai Rakyat Austria
|
Partai Demokrat Sosial Austria
|
Partai Kemerdekaan Austria
|
Ketua sejak
|
2017
|
2016
|
2005
|
Pemilu sebelumnya
|
47 kursi; 24,0%
|
52 kursi; 26,8%
|
40 kursi; 20.5%
|
Kursi yang dimenangkan
|
62
|
52
|
51
|
Perubahan kursi
|
15
|
|
11
|
Suara rakyat
|
1.595.526
|
1.361.746
|
1.316.442
|
Persentase
|
31,5%
|
26,9%
|
26,0%
|
Swing
|
7,5%
|
0,1%
|
5,5%
|
|
Partai keempat
|
Partai kelima
|
Partai keenam
|
|
|
|
|
Ketua
|
Matthias Strolz
|
Peter Pilz
|
Ulrike Lunacek
|
Partai
|
NEOS
|
Liste Peter Pilz
|
Partai Hijau Austria
|
Ketua sejak
|
2012
|
26 Juli 2017
|
2017
|
Pemilu sebelumnya
|
9 kursi; 5.0%
|
Tidak ikut
|
24 kursi; 12,4%
|
Kursi yang dimenangkan
|
10
|
8
|
0
|
Perubahan kursi
|
1
|
Baru
|
24
|
Suara rakyat
|
268.518
|
223.544
|
192.638
|
Persentase
|
5,3%
|
4,4%
|
3,8%
|
Swing
|
0,3%
|
Baru
|
8,6%
|
|
Peta persebaran suara
|
|
Pemilihan umum legislatif Austria 2017 diadakan pada tanggal 15 Oktober 2017, satu tahun lebih awal dari jadwal. Hal ini dilakukan setelah koalisi Partai Demokratik Sosial Austria dengan Partai Rakyat Austria (ÖVP) telah mencapai kebuntuan. Pemimpin ÖVP Reinhold Mitterlehner mundur pada tanggal 10 Mei 2017[1] dan pada tanggal 14 Mei digantikan oleh Menteri Luar Negeri dan Integrasi Austria Sebastian Kurz. Mereka lalu ingin memanfaatkan kepopuleran Kurz dan meminta pengadaan pemilu baru.
Seperti yang telah diprediksi oleh hasil survei, ÖVP berhasil memenangkan pemilu ini dan menjadi partai terbesar di Dewan Nasional dengan memperoleh 62 dari 183 kursi. Posisi kedua diraih oleh Partai Demokrat Sosial Austria (SPÖ) yang memperoleh 52 kursi, sementara Partai Kemerdekaan Austria mencapai posisi ketiga dengan 51 kursi. Dalam pemilu sebelumnya pada tahun 2013, SPÖ merupakan partai terbesar. Sementara itu, suara Partai Hijau Austria terpecah karena Peter Pilz memutuskan untuk mendirikan partai baru setelah tidak lagi dijadikan caleg Partai Hijau. Ironisnya, partai Peter Pilz berhasil mendapatkan 8 kursi di parlemen, sementara Partai Hijau gagal melewati ambang batas suara 4%.
Masa kampanye selama pemilu ini ditandai oleh tuduhan kampanye hitam oleh SPÖ dan ÖVP.
Catatan kaki
Pranala luar