Pemerkosaan yang tak diakui didefinisikan sebagai pengalaman seksual yang memenuhi persyaratan hukum sebagai pemerkosaan, tetapi tidak diakui sebagai pemerkosaan oleh korbannya.[1] Sebaliknya, korban mungkin menyebut pengalaman itu sebagai "seks yang buruk", "miskomunikasi",[2] atau "hubungan" yang disesalkan. Tanggapan ini lebih sering dikenali di antara korban pemerkosaan yang merupakan kenalan, pemerkosaan saat berkencan atau pemerkosaan dalam pernikahan.
Referensi
- ^ Kahn, Arnold S.; Mathie, Virginia Andreoli (2000), "Understanding the unacknowledged rape victim", dalam Travis, Cheryl Brown; White, Jacquelyn W., Sexuality, society, and feminism, Washington, DC: American Psychological Association, hlm. 377–404, doi:10.1037/10345-015, ISBN 978-1-55798-617-7.
- ^ Littleton, Heather L.; Rhatigan, Deborah L.; Axsom, Danny (July 2007). "Unacknowledged rape: how much do we know about the hidden rape victim?". Journal of Aggression, Maltreatment & Trauma. 14 (4): 57–74. doi:10.1300/J146v14n04_04.
Bacaan lanjutan