Pemerintahan Sementara Hawaii diproklamirkan setelah Kerajaan Hawaii digulingkan pada tanggal 17 Januari 1893 oleh 13 anggota Komite Keselamatan yang dipimpin oleh Henry E. Cooper dan Sanford B. Dole. Seusai peristiwa ini, para pelaku kudeta ingin bergabung dengan Amerika Serikat. Presiden Grover Cleveland menentang gagasan ini karena ia merupakan seorang pribadi yang anti-imperialis. Setelah menugaskan penyusunan Laporan Blount, ia menyatakan bahwa Amerika Serikat telah menggunakan kekuatan militer secara ilegal dan meminta agar ratu Liliuokalani dikembalikan ke tahta. Masalah ini dibawa ke kongres oleh Cleveland, tetapi Laporan Morgan yang merupakan hasil investigasi Senat Amerika Serikat menyatakan bahwa Amerika Serikat sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa penggulingan tersebut.[1] Meskipun begitu, Cleveland tetap berpendirian teguh dan mengutuk pemerintahan sementara ini.
Pemerintahan sementara ini berdiri hingga pembentukan Republik Hawaii pada tanggal 4 Juli 1894.
Catatan kaki