@Kekavigi, sepertinya sudah lama tidak mengerjakan pedoman gaya, saya rasa kita selesaikan ini terlebih dahulu karena saya sedang mempersiapkan artikel matematika untuk dijadikan AB/AP. Dedhert.Jr (bicara) 2 Februari 2022 13.09 (UTC)Balas
Halo, maaf baru dapat membalas pesan Anda. Saat ini kegiatan akademik cukup menyita tenaga, sehingga saya sulit menemukan waktu luang untuk aktif di Wikipedia . Saya tidak tahu pastinya kapan dapat aktif lagi, namun saya akan mengusahakan membantu mengembangkan pedoman gaya. Salam, kekavigi (bicara) 11 Februari 2022 17.58 (UTC)Balas
@Kekavigi Oh, ya. Untuk Wikipedia:Pedoman gaya/Matematika, mengenai kata "kita" sebagai kata plural yang penting dalam pembuktian matematika, cara nulisnya gimana yah? Soalnya, saya ingin mengembangkan bagian Bukti pada pedoman gaya tapi saya bingung. Mungkin Anda dapat memberi saran. Salam Dedhert.Jr (bicara) 19 Maret 2022 05.59 (UTC)Balas
Hm, terlihat aneh menganggap kata ganti (pronoun) kita sebagai hal yang penting dalam pembuktian matematika. Mengenai penggunaan kata ganti We vs. I vs. One (Kita vs. Penulis vs. Seseorang), Krantz berargumen bahwa kata ganti kita baik dan umum digunakan dalam matematika. Tetapi ia juga menyampaikan kata ganti tidak harus ada dalam tulisan matematika. Dalam bukunya, Dupré juga memberikan detail tentang penggunaan kata ganti: menekankan bahwa penggunaan kata kita lebih baik ketimbang penulis/saya dalam karangan eksposisi, dan tidak harus dipakai untuk mengingatkan atau memberitahu para pembaca. Halmos di sisi lain, berargumentasi bentuk tanpa kata ganti lebih baik karena "paling tidak mengganggu"; kata ganti orang pertama (penulis/saya dan kita) dapat digunakan secukupnya saja. Pada realitanya, kata ganti digunakan menyesuaikan dengan tujuan komunikasi dan aturan yang berlaku. Beberapa tempat memperbolehkan penggunaan kata ganti penulis —contohnya beberapa kampus untuk kepenulisan skripsi— sedangkan yang lain lebih tegas apa kata ganti yang boleh dan tempat yang cocok untuk meletakkannya. Wikipedia Indonesia memiliki kumpulan saran mengenai kepenulisan: "penulis harus selalu memperhatikan bahwa nada tulisan bersifat resmi (formal), dingin (impersonal), dan netral ((tidak memihak: takbias, tidak emosional, dan bersih dari prasangka)". Hal ini secara implisit menyarankan untuk tidak menggunakan kata ganti orang pertama (seperti 'kita').
Saya pribadi menyarankan penggunaan kata ganti dikurangi sebisa mungkin. Alasannya karena hal ini dapat dilakukan dan Wikipedia sendiri tidak menyarankannya. Lagipula di cabang ilmu lain seperti fisika dan kimia, kata ganti orang pertama rasanya juga jarang digunakan; padahal keduanya berisi rumus-rumus dan memiliki 'kesulitan ekposisi' yang sama dengan matematika.
Referensi:
Krantz, Steven G. (2016-12-14). "We vs. I vs. One". A Primer of Mathematical Writing, Second Edition. arXiv:1612.04888 [math]. hlm. 33–34. More seriously, when you are writing up mathematics, then you must make a choice. You can say “I will now prove Lemma 5” or “We will now prove Lemma 5” or “One may now turn one’s attention to Lemma 5.” Which is correct? As with many choices in writing, this one involves a degree of subjectivity. I shall now tell you what I think about the matter. The first option is rarely chosen. Most people consider it pompous and inappropriate. The only instance where I find the first person singular to be a comfortable choice is the following: sometimes at the end of a paper one says “At this time I do not know how to prove Conjecture A.” The choice is appropriate for this particular statement because in fact you are imparting to the reader some specific information about what you yourself know. It would be misleading, and a trifle affected, to say “At this time one does not know ....” Likewise for “At this time we do not know ....” However, you could say, “At this time it is not known whether ....” The custom in modern mathematics is to use the first person plural, or “we.” It stresses the participatory nature of the enterprise, and encourages the reader to push on. Moreover, since “we” is what people are accustomed to hearing, it is less likely to jar their ears, or to distract them, than one of the other choices. The use of third person singular, or “one,” often leaves the writer struggling with awkward sentence structures. If you endeavor to write in that mode, then you will likely find yourself soon breathing a sigh of relief as you abandon it. If you read with sensitivity, you also will likely learn that first person singular, or “I,” is irritating; therefore you will not use it. With a little craftsmanship, you can avoid entirely the use of the first person in your writing. Rather than say “We now turn to the proof of Lemma 4,” instead say “Next is the proof of Lemma 4” or perhaps “The next task is the proof of Lemma 4.” Rather than say “We see that the proof is complete,” say “The proof is now complete” or “This completes the proof.” The book [Dup, Ch. 2] has a sensible and compelling discussion of the question of “We” vs. “I” vs. “one.” Sound and sense will dictate which of the words “I,” “we,” or “one” —or perhaps none of these— you wish to use. I am offering “we” as the default. But the sense of what you are writing may dictate another choice.
Dupré, Lyn (1995). "You and Your Reader". BUGS in writing : a guide to debugging your prose. Internet Archive. Reading, Mass. : Addison-Wesley Pub. Co. ISBN978-0-201-60019-3. In expository writing, when you are acting as a guide for your reader, you can say we —meaning you and your reader— rather than I. (When you are expressing your own opinion, however, you should stick to I.) Thus, I generally prefer to say, for example, we shall examine this matter in detail in Section 7.4, where I denote by we both myself and my readers, undertaking a joing endeavor. ... You should remember that, often, you do not need to use any pronouns when reminding or instructing your reader. However, you should avoid using passive-voice construction
Steenrod, Norman Earl; Halmos, Paul R. (1973-12-31). "The Editorial We Is Not All Bad". How to Write Mathematics (dalam bahasa Inggris). American Mathematical Soc. ISBN978-0-8218-9678-5. One aspect of expository style that frequently bothers beginning authors is the use of the editorial "we", as opposed to the singular "I", or the neutral "one". It is in matters like this that common sense is most important. For what it's worth, I present here my recommendation. Since the best expository style is the least obtrusive one, I tend nowadays to prefer the neutral approach. That does not mean using "one" often, or ever; sentences like "one has thus proved that..." are awful. It does mean the complete avoidance of the first person pronouns in either singular or plural. "Since p, it follows that q." "This implies p." "An application of p to q yields r." Most (all ?) mathematical writing is (should be ?) factual; simple declarative statements are the best for communicating facts. A frequently effective time-saving device is the use of the imperative. "To find p, multiply q by r." "Given p, put q equal to r."... There is nothing wrong with the editorial "we", but if you like it, do not misuse it. Let "we" mean "the author and the reader" (or "the lecturer and the audience"). Thus, it is fine to say "Using Lemma 2 we can generalize Theorem 1", or "Lemma 3 gives us a technique for proving Theorem 4". It is not good to say "Our work on this result was done in 1969" (unless the voice is that of two authors, or more, speaking in unison), and "We thank our wife for her help with the typing" is always bad. The use of "I", and especially its overuse, sometimes has a repellent effect, as arrogance or ex-cathedra preaching, and, for that reason, I like to avoid it whenever possible. In short notes, obviously in personal historical remarks, and perhaps, in essays such as this, it has its place.
Terkait diskusi pedoman gaya, rasanya lebih baik jika dikumpulkan di satu tempat saja: halaman pembicaraan draf pedoman gaya. Jika diskusinya terpecah di halaman pembicaraan draf, halaman pembicaraan proyekwiki, dan halaman(-halaman) pembicaraan pengguna, akan sulit bagi orang lain untuk ikut serta dalam diskusi. Malahan, mungkin mereka juga akan kesulitan mengetahui diskusi apa saja yang telah terjadi. Dalam minggu ini, saya akan memindahkan arsip-arsip diskusi halaman pembicaraan ini dan halaman pembicaraan proyekwiki ke halaman pembicaraan draf. Anda dapat {{ping}} jika memerlukan pendapat saya. Salam, kekavigi (bicara) 19 Maret 2022 16.16 (UTC)Balas
TL;DR; saya sendiri bingung, pendapat saya saat ini tidak perlu dipisahkan.
Memisahkan bagian yang sudah terpecahkan tentunya akan menyederhanakan halaman (struktur daftar isinya), mengurangi lag dalam proses menyunting, dan membuat artikel lebih kohesif ("kenapa ada daftar masalah matematika yang terpecahkan di halaman daftar masalah matematika yang belum terpecahkan?). Namun bagian yang sudah terpecahkan memiliki beberapa masalah penting yang perlu diselesaikan sebelum dapat dipisah menjadi artikel baru -- atau bahkan agar bagian ini tidak dihapus:
Apa syarat minimal masuk ke dalam daftar?
Jika suatu konjektur baru bisa dipecahkan setelah 5 tahun sejak publikasinya, apakah solusi konjektur tersebut pantas masuk ke dalam daftar?
Jika suatu konjektur berusia 50 tahun akhirnya dapat dibuktikan, namun konjektur itu adalah masalah yang terlalu spesifik (bahkan para matematikawan di bidang tesebut tidak mengetahui konjektur itu), apakah solusi konjektur perlu ditambahkan ke dalam daftar?
bagaimana cara membuat referensi dan verifikasi daftar?
Beberapa solusi konjektur mendapatkan publikasi berita yang luas(?) (misalnya konjektur Keller[1] dan salah satu masalah Erdos[2]) dan kita dapat yakin solusi masalah yang bersangkutan sudah diverifikasi. Tapi kebanyakan isi daftar di artikel... adalah solusi-solusi masalah yang hanya merujuk ke berkas-berkas PDF yang bersangkutan. Bagaimana cara memverifikasi solusi tersebut memang benar (tidak memiliki cacat/kesalahan) dan mencantumkan verifikasi ini sebagai referensi? Tentunya kita tidak ingin ada vandal yang menambahkan sesuatu ke dalam daftar, dan tidak ada cara [mudah] bagi pembaca maupun penyunting untuk membuktikannya, bukan?
Ada baiknya daftar masalah yang terpecahkan "ditahan" dulu di artikel daftar masalah yang belum terpecahkan. Kita dapat berkomunikasi dengan beberapa wiki bahasa lain (WPEN khususnya) mengenai beberapa poin di atas, lalu memutuskan apakah daftar tersebut [di WPID] sebaiknya tetap dijaga dalam satu artikel, dihapus saja, atau dipisah menjadi artikel baru. Salam, kekavigi (bicara) 14 Februari 2022 04.21 (UTC)Balas
@Kekavigi Baik, terima kasih masukkannya. Dan saya ingin minta tolong, nih. Saya akan segera bertanya langsung melalui diskusi di ProyekWiki Matematika EN (langsung ditanya tidak apa-apa, kan?). Dedhert.Jr (bicara) 15 Februari 2022 10.16 (UTC)Balas
Hoo... sepertinya pertanyaan Dedhert.Jr sudah terjawab kok. Setelah membaca-baca, ada beberapa hal yang saya dapatkan:
Dari komentar D.Lazard, daftar solved dibuat untuk mereka yang tidak tahu bahwa ada masalah unsolved yang baru-baru ini dapat diselesaikan. Karena itu, daftar solved ini tidak dipisah menjadi artikel baru.
Waktu tidak menjadi syarat minimal untuk masuk ke dalam daftar solved. Dari komentar JBL, syarat agar disertakan dalam daftar tersebut adalah: masalah yang cukup terkenal untuk memiliki nama sendiri, dan "sering" diperbincangkan atau sering ada usaha untuk menyelesaikannya.
Saya baru mengecek... bahwa hampir semua masalah di daftar solved ternyata:
memiliki halaman wiki-nya masing-masing. Sepertinya ini dapat digunakan sebagai "penanda" apakah masalah tersebut cukup terkenal.
memiliki referensi ke jurnal yang peer-reviewed, sehingga "cara cepat" untuk mengecek keabsahan solusi adalah dengan melihat nama jurnal/penerbitnya. Beberapa solusi masalah dengan referensi yang diarsipkan dapat diperbaiki agar me-referensi ke jurnal yang peer-reviewed. Jika solusi masalah ternyata tidak ditemukan di jurnal-jurnal, ada kemungkinan solusi masalah tersebut ditarik (dari publik) karena mengandung kesalahan.
Kalau sudah ditetapkan bahwa Daftar masalah yang sudah terpecahkan dicatat sebagai Daftar masalah yang belum terpecahkan, maka ada masalah utama yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Karena seiring waktu, akan ada perubahan untuk sudah terpecahkan dan juga belum terpecahkan, perubahan yang dilakukan di WBI akan kesulitan. Dimulai dengan menerjemahkan halaman (sudah umum), lalu ditulis pada subjudul tersebut. Sayangnya, ini akan membutuhkan waktu yang lama, karena mungkin saja ada yang lagging, terlalu panjang, atau terlalu berat, bila menyunting (bergantung perangkat pengguna).
Disini, saya memiliki ide, yaitu setiap cabang dibagi menjadi dua subjudul (belum dan sudah terpecahkan). Tapi, permasalahnnya apakah dibuat tabel saja atau tetap ditulis pakai subjudul? Mohon pendapat bung @@Kekavigi.
Ho... saya tidak tahu lagging seperti apa yang Anda rasakan. Jika menebak, mungkin lag terjadi karena ada banyak referensi. Mungkin Anda bisa mengecek dengan membuat salinan halaman ke halaman uji coba, lalu menghapus sebagian besar referensi, dan melihat apakah ada peningkatan kecepatan dalam proses menyunting. Karena jika alasan lag ada di referensi, mengubah susunan halaman tidak memperbaiki masalah. Tapi saya rasa ini dapat dijadikan alasan bagus untuk memecah halaman (dan secara signifikan mengurangi banyak referensi yang diurus satu halaman).
Selain itu, membuat setiap cabang matematika memiliki dua subjudul, rasanya akan membuat artikel tidak sekoheren saat ini. Pendapat saya karena pembaca akan berulang kali membaca yang-belum-yang-sudah-yang-belum-yang-sudah, ketimbang semua-yang-belum-lalu-semua-yang-sudah. Menambahkan tabel rasanya akan memperumit/menambah lag ketika menyunting, karena objek {{wikitable}} dan hal-hal didalamnya lebih sulit ditampilkan ketimbang hanya daftar berpoin (saya mungkin salah total untuk hal ini). Salam, kekavigi (bicara) 9 Maret 2022 11.41 (UTC)Balas
@Kekavigi. Saya ingin menambahkan kategori Class -nya, seperti Pengalihan , Portal , dan lain-lain. Namun, saya masih kebingungan setelah saya mencoba mengembangkannya, alhasil malah tidak menghasilkan apa-apa saat saya memberi nilai pada halaman pengalihan Maksimum lokal. Dedhert.Jr (bicara) 14 Februari 2022 15.25 (UTC)Balas
Wah terima kasih atas infonya. Setelah melihat dokumentasi en:Template:WPBannerMeta, nilai parameter Class yang benar adalah Category, Disambig, Draft, File, Portal, Project, dan Template.
Malangnya, sepertinya kategori untuk pengalihan memerlukan kategori Class yang dikustomisasi sendiri -- mungkin ada hubungannya dengan Templat:Class_mask). Mengubah nilai-nilai Class tersebut ke versi bahasa Indonesia, ataupun menggunakan kategori Class yang memungkinkan untuk mencatat artikel pengalihan, sepertinya akan melelahkan. Namun jika seseorang berniat melakukannya, cara tercepat dan termudah yang dapat saya pikirkan adalah:
Menerjemahkan kedua templat tesebut, sambil menyesuaikan keadaan di WPID (atau ProyekWiki Matematika) dan kategori-kategori yang sudah dibuat oleh Templat:Maths_rating
@Kekavigi, minta tolong untuk memperbaiki halaman pengalihan Himpunan bebas, karena halaman tersebut merujuk pada tiga halaman (bisa dilihat di en:Independent set). Dan juga, saya ingin minta saran apakah sebaiknya halaman Perpangkatan bilangan 3 juga dibuat? Mohon maaf bila saya minta tolong dua kali sekaligus dalam satu pembicaraan (takutnya, kalau saya pisah lagi pembicaraan malah makin menumpuk pembicaraan Anda di sini). Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan, dan salam dari Dedhert.Jr (bicara) 19 Februari 2022 09.41 (UTC)Balas
@Kekavigi Jadi begini, saya lihat di halaman en:Power of three menjelaskan bentuk dari dan beserta aplikasi sebagai perpangkatan bilangan tiga. Tapi, saya tidak tahu apakah halaman ini perlu dibuat di halaman WBI atau tidak; karena di Wikipedia versi bahasa lain tidak memiliki halaman tentang perpangkatan bilangan tiga. Dedhert.Jr (bicara) 20 Februari 2022 02.26 (UTC)Balas
Untuk artikel perpangkatan bilangan 3, sepertinya konten artikel tidak dapat banyak dikembangkan. Saya hanya dapat membayangkan artikel tersebut hanya dapat berisi daftar "tahukah kamu" mengenai: sifat-sifat yang dipenuhi , dan penerapan bentuk bilangan tersebut di berbagai cabang/bidang ilmu. Akhirnya kembali ke pendapat masing-masing penyunting, apakah topik itu cukup ensiklopedis untuk mendapatkan halaman (tersendiri) atau tidak; saya pribadi berpendapat tidak. Salam, kekavigi (bicara) 18 Maret 2022 15.04 (UTC)Balas
Minta tolong memperbaiki halaman Diferensial (matematika)
Tambah contoh kasus, apakah kalimat pertama pada artikel Kalkulus sudah sesuai dengan penjelasan di atas? atau penjelasan di atas perlu mengikuti gaya bagian pembuka pada artikel Kalkulus?
”
Akan lebih baik bila kalimat pertama pada halaman Kalkulus diikuti saja sesuai dengan Gaya Pedoman/Matematika. Dan juga mengenai algoritma, akan lebih baik menggunakan bahasa Inggris saja, tidak harus menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Salam Dedhert.Jr (bicara) 28 Februari 2022 10.33 (UTC)Balas
Hm, gaya artikel pilihan dapat diatur menyesuaikan pedoman gaya, dan juga sebaliknya, isi pedoman gaya dapat diatur mengikuti gaya penulisan artikel pilihan. Tetapi opsi terakhir lebih masuk akal untuk diterapkan, karena tulisan artikel pilihan "dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan." Dalam kata lain, tulisan artikel pilihan sudah memenuhi "pedoman gaya" yang secara implisit digunakan oleh para penyunting (atau lebih spesifiknya, para penilai). Di lain sisi, melihat artikel Kalkulus adalah satu-satunya artikel pilihan bertopik matematika dan penetapan artikel pilihan dilakukan tahun 2009, opsi pertama dapat digunakan; dengan dasar menyamakan gaya penulisan setiap artikel mengikuti pedoman gaya yang baik. Saya pribadi lebih oke dengan opsi pertama.
Apakah semua alasan itu dan agumentasi saya masuk akal, perlu didiskusikan lebih lanjut. Terlalu malam bagi saya untuk berpikir keras.
Untuk algoritma, saya tidak berkeberatan jika kode ditulis menggunakan bahasa aslinya. Tetapi penulisan komentar dan kode-semu, sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia. Pertimbangan saya karena kedua hal tersebut bukan kode per se. Lagipula keduanya dibuat untuk menjelaskan maksud dari setiap langkah algoritma dalam bahasa non-komputer yang lebih mudah dimengerti. Salam, kekavigi (bicara) 18 Maret 2022 15.37 (UTC)Balas
@Kekavigi, untuk pedomannya mau mencapai ke tahap akhir. Mohon maaf saya harus mengatakan ini, tapi, apakah Anda dapat bantu untuk melanjutkan bagian Algoritma? Untuk bagian yang menggunakan kata "kita", saya masih bingung apakah sebaiknya ditulis saja atau tidak. Awalnya saya merasa bahwa kata "kita" diperlukan saja, seperti yang dikatakan bung Gombang, ternyata tanpa penggunaan kata plural juga tidak masalah semenjak Anda menjelaskannya di pembicaraan ini.
@Kekavigi, halaman Turunan akan memiliki kemungkinan besar, untuk dijadikan sebagai AB. Saya rasa, lebih baik selesaikan pengembangan terlebih dahulu, karena subbagian dari bagian Turunan pada dimensi tinggi (seperti turunan berarah dan turunan total, diferensial total, dan matriks Jacobi), Generalisasi dan Sejarah masih kosong. Dedhert.Jr (bicara) 10 Maret 2022 18.08 (UTC)Balas
Wah, terima kasih untuk infonya. Malangnya, semua subbagian tersebut saat ini cukup melelahkan untuk saya terjemahkan. Sekarang saya mencoba hal yang lebih mudah: membirukan (merintis) maupun memperbaiki pranala-pranala dari artikel tersebut (seperti membuat fungsi Weierstrass dan memperbaiki fungsi kontinu). Salam, kekavigi (bicara) 18 Maret 2022 16.10 (UTC)Balas
@Kekavigi Baik, terima kasih. Saat ini saya sedangkan menerjemahkan subjudul yang kosong. Bagian "Kaitan dengan hiperreal", "Generalisasi", dan subbagian seperti "Turunan total" dan "Turunan berarah". Salam Dedhert.Jr (bicara) 18 Maret 2022 17.17 (UTC)Balas
Let f be a function that has a derivative at every point in its domain. We can then define a function that maps every point x to the value of the derivative of f at x. This function is written f′ and is called the derivative function or the derivative off.
”
Dengan menyesuaikan gaya bahasa aslinya, ini saya terjemahkan menjadi
“
Misalkan f adalah fungsi yang memiliki turunan di setiap titik di domainnya. Seseorang dapat mendefinisikan sebuah fungsi yang memetakan setiap titik x ke nilai dari turunan f di x. Salah satu notasi untuk menulis fungsi ini adalah , dan disebut sebagai fungsi turunan atau turunan darif.
”
Bentuk terjemahan tanpa kata ganti, yang menurut saya lebih cocok:
“
Misalkan f adalah fungsi yang memiliki turunan di setiap titik di domainnya. Fungsi turunan atau turunan dari f adalah sebuah fungsi yang memetakan setiap titik x ke nilai dari turunan f di x. Salah satu notasi umum untuk menuliskan fungsi turunan adalah .
”
Menerjemahkan sambil menghilangkan penggunaan kata ganti memang dapat melelahkan dan sulit, tapi hal ini bisa dan sebaiknya dilakukan. Sampai suntingan terakhir saya, satu-satunya kata ganti orang yang saya gunakan ada di terjemahan contoh ini. Itupun dapat dihilangkan tanpa mengganggu keterbacaan. Salam, kekavigi (bicara) 23 Maret 2022 16.18 (UTC)Balas
Um, boleh tahu dimana letak kesulitan Anda? setelah saya membaca cepat artikel Anda, semuanya terlihat baik-baik saja (tidak ada terjemahan yang aneh atau rancu). Beberapa kalimat masih dalam bahasa Inggris, tapi saya rasa Anda dapat menerjemahkannya. Jika Anda kesulitan menambahkan terjemahan satu artikel dalam satu suntingan, ada baiknya menambahkan terjemahan subjudul demi subjudul. Ketika saya menambahkan terjemahan artikel versi WPEN untuk Turunan, saya melakukannya dalam banyak suntingan: setiap suntingan kurang lebih adalah hasil terjemahan satu subjudul. Salam, kekavigi (bicara) 18 Maret 2022 16.02 (UTC)Balas
@Kekavigi Sebenarnya bagian digarisbawahi itu yang menjadi bagian tersulit menurut saya, karena terjemahan tersebut itu masih kaku dan perlu diperhalus lebih lanjut. Contohnya,
Generally, "prime" indicates minimality or indecomposability, in an appropriate sense.
Dan terjemahannya saya tulis, "Umumnya, "prima" berarti minimalitas atau ketakteruraikan, dalam arti yang sepadan." Kata "dalam arti yang sepadan" itu masih menjadi membingungkan bahwa apakah perlu diubah lagi, karena saya tidak ingin melakukan terjemahan mentah-mentah. Mohon maaf soalnya saya belum ada pengalaman menjadi penerjemah. Salam Dedhert.Jr (bicara) 18 Maret 2022 17.14 (UTC)Balas
Hoo... baik, saya akan mengusulkannya. Saya baru menyadari ada perubahan besar di konten yang saya terjemahkan dengan konten aslinya (revisi ini). Saya akan menyesuaikan artikel, dan membuat beberapa halaman rintisan (agar halaman tidak dipenuhi pranala merah), sebelum mengajukan usulan. Salam, kekavigi (bicara) 29 Mei 2022 08.16 (UTC)Balas
Ah iya, saya sebenarnya mencoba mengerjakan saran-saran yang diusulkan. Tapi selagi membaca ulang artikel (untuk mempersiapkan perbaikan), saya menemukan beberapa hal yang dapat/sebaiknya diperbaiki dan sekalian saja ikut dikerjakan -- seperti saltik, gaya bahasa, dan menambahkan gambar penjelas. Di satu sisi, saya menyadari ini dapat membuat artikel dianggap "tidak stabil" (menurut kriteria usulan artikel bagus). Tapi di sisi lain, saya juga kesulitan menemukan waktu yang cocok untuk menyunting. Lebih nyaman bagi saya menyunting ketika ada kesempatan daripada menyunting setelah menunggu sekian waktu -- karena belum tentu nanti saya punya kesempatan.
Mengenai konten artikel, saya baru menyadari ada artikel "Kalkulus diferensial" setelah Anda menambahkan usulan/tanggapan di Wikipedia:Artikel_bagus/Usulan/Turunan. Awalnya saya memilih untuk mengubah bagian "Penjelasan" menjadi "Pendahuluan", karena saya menganggap bagian ini wajar untuk disertakan. Tapi dengan adanya artikel kalkulus diferensial yang berisi gambaran besar mengenai turunan, hal-hal yang berkaitan dengan/ akibat dari turunan, dan penerapannya, saya dapat memahami alasan enwiki menghapus bagian itu dari artikel en:Derivative. Selain itu saya juga baru menyadari:
Subbagian(?) berjudul "Titik infleksi" lebih cocok berada di kalkulus diferensial, atau tidak tambahkan sama sekali. Fokus utama subbagian ini bukan turunan, tapi perilaku/bentuk dari fungsi.
Penjelasan sub-subbagian di bagian "Turunan pada dimensi tinggi" terlalu panjang; bandingkan dengan versi de:Differentialrechnung (dan beberapa versi artikel bagus/pilihan lainnya) yang lebih ringkas.
Jika ada bagian "Turunan pada dimensi tinggi" dan `Turunan untuk bilangan hiperreal`, kenapa tidak ada bagian "Turunan untuk bilangan kompleks"?
Saya akan mencoba berfokus memperbaiki artikel di tiga poin tersebut. Rasanya akan lebih mudah mengusulkan artikel bagus jika ketiga poin tersebut terselesaikan. Saya akan menarik usulan yang saya lakukan. kekavigi (bicara) 31 Mei 2022 16.53 (UTC)Balas
@Kekavigi, sepertinya masih ada bagian yang kosong, mungkin bisa ditambahkan. Dan lagi, sepertinya halaman tersebut membutuhkan referensi beserta kutipan. Salam, Dedhert.Jr (bicara) 2 Juni 2022 09.48 (UTC)Balas
Pengusulan ditarik
@Kekavigi:, sepertinya Anda menarik pengusulan kembali karena belum memenuhi kriteria. Tapi, menurutku sih tidak masalah. Kalau mau mengusulkan artikel menjadi AB, saya sarankan untuk memperbaiki isi artikel terlebih dahulu. Bila semua isinya sudah terlihat bagus, baru bisa diusulkan. Yang semangat bung kekavigi. Salam, Dedhert.Jr (bicara) 1 Juni 2022 11.02 (UTC)Balas
Wah... oke, terima kasih pengingatnya. Sepertinya saya tidak dapat melanjutkannya secara sendirian dalam waktu cepat; karena ternyata artikel itu cukup melelahkan dan menjenuhkan untuk diterjemahkan/dirangkum/diringkas. Saat ini saya mencoba memperbaiki artikel-artikel yang "lebih mudah dikerjakan", dan nanti kembali [menyunting artikel itu] jika sudah merasa siap lagi. Hmm... mungkin Anda bisa mengajak penyunting-penyunting lain untuk membantu menambahkan bagian-[bagian] yang masih kosong? kekavigi (bicara) 13 Juni 2022 13.25 (UTC)Balas
Wah, oke sarannya. Beberapa waktu yang lalu saya membuat file Google Sheet yang mencatat judul artikel-artikel "bertopik" matematika, beserta prioritas dan ukuran bita-nya, di WPEN dan di WPID. Setelah melihat tabel-tabel di berkas itu, fokus utama saya belakangan ini adalah:
mencoba merintis artikel-artikel kategori Top/High yang belum ada di WPID
menambahkan satu-dua paragraf ke artikel-artikel, khususnya yang punya rasio ukuran bita dengan versi WPEN-nya terlalu besar.
Kegiatan mengajukan usulan artikel belum mampu saya lakukan, karena saya pribadi merasa belum cukup aktif maupun kompeten untuk dapat melakukannya. Mohon maklum untuk hal ini. Salam, kekavigi (bicara) 14 Juni 2022 04.33 (UTC).Balas
@Kekavigi Mohon maaf, bung. Tapi apakah bung bisa melakukan peninjauan, dalam artian bahwa saat seseorang melakukan pengusulan, biasanya diberikan komentar terkait perbaikan minor, yang kemudian diberi suara setuju bila sudah dianggap baik (isi artikelnya)? Dedhert.Jr (bicara) 16 Juni 2022 16.25 (UTC)Balas
Selesai Artikel Pangkat dua sudah saya kembangkan dari menggabungkan en:Square_(algebra) dan en:Square number. Kiranya bilangan kuadrat sempurna (bagian Dalam sistem bilangan bulat, diterjemahkan dari en:Square number) [kedepannya] memerlukan pembahasan yang lebih mendalam, silahkan saja memindahkannya menjadi artikel tersendiri.
Selesai Saya sedikit membantu menambahkan teks ke Operator logika
Teks artikel Kalkulus diferensial Boolean terlihat oke-oke saja saat ini. Saya tidak dapat banyak membantu karena saya tidak mempelajari tentang topik matematika dalam artikel tersebut.
Halo bung @Kekavigi, mengenai server grupchat PW:MTK di Discord sudah dibuat. Tapi, masalahnya mau diletakkan dimana link Discordnya, yah? Soalnya saya berpikir untuk meletakkan di halaman utama PW, cuman saya tidak tahu lagi karena saya kurang ahli dalam merancang tampilan halaman. Mungkin saya serahkan bung untuk mengatasinya. Salam, Dedhert.Jr (bicara) 21 Juni 2022 14.01 (UTC)Balas
Hm, link Discordnya ini: https://discord.com/channels/740760034123710555 ? Ketika mengekliknya saya malah mendapatkan pesan "No text channel. You find yourself in a strange place. You don't have access to any text channels or there are none in this server." Mungkin Dedhert.Jr bisa mengirimkan server invite link-nya (seperti dokumentasi ini)?
Terkait tempat untuk link Discord, saya belum terpikir; menaruhnya di halaman utama bagus juga. Tempat lain yang saya rasa cocok adalah halaman diskusi dan/atau halaman anggota. kekavigi (bicara) 22 Juni 2022 01.21 (UTC)Balas
Wah oke, saya akan melihat contoh-contoh artikel film dan acara televisi terlebih dahulu; agar dapat gambaran apakah poin-poin di proposal itu sudah sesuai/layak/wajar. Terima kasih infonya! kekavigi (bicara) 22 Juni 2022 02.01 (UTC)Balas
Halo bung @Kekavigi, mohon maaf mengganggu. Bung, saya ada rencana untuk usul artikel Logaritma jadi AP. Kalau bung punya waktu, apakah bung dapat membirukan pranala? Dan saat ini, halaman tersebut sedang dalam tahap perbaikan. Salam, Dedhert.Jr (bicara) 7 September 2022 16.27 (UTC)Balas
@Kekavigi Maaf mengganggu sekali. Sekali lagi saya ada rencana untuk usul artikel logaritma jadi AP (Artikel Pilihan), yang tujuannya mau gantikan halaman Kalkulus; hala,an ini mau saya ada rencanakan pencabutan. Alasannya saya temukan saat saya lagi gabut (melihat dan membaca-baca artikel dan juga kontribusi orang) di sini. Ketika itu, mereka lagi bahas artikel kalkulus yang mau jadikan AB (Artikel bagus), tapi Katanya sih hanya ada banyak masalah di halaman itu. Ini juga sebenarnya karena halaman Kalkulus di Wikipedia bahasa Indonesia diterjemahkan dari Wikipedia bahasa Inggris, dan terlebih lagi karena pada masa peninjauan artikel itu hanya sekedar voting sahaja (walaupun ada sedikit saja peninjauannya). Aku akan coba kontak bung Gombang untuk diskusi terkait ini. Salam, dan mohon maaf saya bahas ini panjang banget. Dedhert.Jr (bicara) 26 Oktober 2022 08.22 (UTC)Balas
Hm, saya kurang memahami masalah yang terjadi, artikel apa yang dicabut dan ingin digantikan oleh apa? Jika artikel yang bermasalah adalah artikel Kalkulus, ada baiknya langsung dibahas di halaman pembicaraan artikelnya saja (ping saja saya disana). Ada satu lokasi untuk berdiskusi memudahkan para penyunting memahami masalah yang terjadi, dan apa saja yang sedang/sudah dilakukan.
Untuk topik matematika, saya saat ini ingin memfokuskan untuk memperbaiki terjemahan artikel-artikel (referensi: diskusi ini, dan ini). Saya dapat membantu mengembangkan/menambahkan artikel-artikel terkait artikel Logaritma, namun saya tidak yakin bisa melakukannya dengan cepat. Salam, kekavigi (bicara) 26 Oktober 2022 10.05 (UTC)Balas
@Kekavigi, untuk Kalkulus, akan saya bahas disitu. Untuk logaritma, saya sudah menerjemahkan semuanya, hanya masalah untuk penyempurnaan terjemahan (kalaupun ada waktu, minta tolong untuk membantunya). Salam, Dedhert.Jr (bicara) 26 Oktober 2022 13.32 (UTC)Balas
Hm, setelah ngobrol dengan teman, up to itu diartikan dengan memperhatikan. Sebagai contoh, ada 19 jenis tetromino (en:Tetromino#Fixed_tetrominoes) namun jika rotasi diabaikan maka hanya ada 7 jenis tetromino. Akibatnya kalimat "Ada 7 jenis tetromino" itu salah, kecuali kita memperhatikan [sampai ke tingkat] hasil operasi rotasi dianggap sama (up to rotation). Untuk artikel bilangan real, mungkin terjemahan ini bisa dipertimbangkan:
Definisi aksioma standar saat ini menyatakan bilangan real membentuk lapangan terurut Dedekind-lengkap , dengan memperhatikan isomorfisme.
Sistem bilangan real dapat didefinisikan aksiomatis dengan memperhatikan isomorfisme, yang akan dijelaskan sebagai berikut.
@Kekavigi Ah, terima kasih banyak. Sebelumnya saya juga pernah bertanya setidaknya ada salah satu tempat yang saya tanya, dan katanya (untuk khusus unique up to), kira-kira balas terjemahannya begini.
“
There is only one group of order unique up to isomorphism, where is a prime.
”
Terjemahan:
“
"Grup dengan orde hanya memiliki tepat satu kelas isomorfisma, di mana bilangan prima
@Kekavigi, mohon maaf sekali. Saya agak kesulitan untuk menerjemahkan kalimat satu ini
“
There is a hierarchy of countably infinite subsets of the real numbers, e.g., the integers, the rational numbers, the algebraic numbers and the computable numbers, each set being a proper subset of the next in the sequence.
”
Kalau dari konteksnya, mengartikan bilangan bulat adalah subhimpunan sejati bilangan rasional, bilangan rasional adalah subhimpunan sejati bilangan aljabar, dan bilangan aljabar adalah subhimpunan sejati bilangan terhitung. Apakah ini bisa diartikan saja sebagai masing-masing himpunan bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan aljabar, dan bilangan terhitung, merupakan subhimpunan wajar dari subhimpunan wajar berikutnya? Salam, Dedhert.Jr (bicara) 18 Oktober 2022 16.30 (UTC)Balas
Bisa diartikan seperti itu, tapi kalau dituliskan seperti ini mungkin lebih baik:Tiap-tiap[4] himpunan bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan aljabar, dan bilangan terhitung, merupakan subhimpunan sejati dari objek berikutnya. Penggunaan objek ketimbang subhimpunan sejati saya rasa cuma selera pribadi. Salam, kekavigi (bicara) 19 Oktober 2022 02.07 (UTC)Balas
@Kekavigi, terima kasih sudah mengembangkan himpunan terurut parsial dengan menambahkan terjemahan dari Wikipedia bahasa Inggris, Partially ordered set. Namun, setelah saya baca-baca lagi, tampaknya masih ada tulisan yang kalimatnya masih ada bekas struktur bahasa Inggris, contohnya yang saya temukan ada di #Ekstensi linear. Selain itu, sebaiknya pakai markah LaTeX alih-alih menggunakan tulisan yang dimiringkan. Salam, Dedhert.Jr (bicara) 26 Oktober 2022 06.42 (UTC)Balas
Ah, terima kasih sudah mengingatkan. Sebenarnya saya hanya melakukan sedikit perbaikan saja; ada beberapa bagian (dengan terjemahan yang belum baik) yang saya biarkan karena cukup melelahkan untuk saya perbaiki dengan cepat. Salam, kekavigi (bicara) 26 Oktober 2022 07.19 (UTC)Balas
@Kekavigi, mohon maaf. Waktu itu saya pernah terjemahkan Polinomial karakteristik secara asal-asalan, dan saat ini saya masih dalam tahap perbaikan, hanya kira-kira dua setengah isi dari subbagian artikel tersebut. Sejujurnya, saya gak terlalu ahli di aljabar linear, dapatkah Anda memperbaiki isi artikelnya, entah itu terjemahan maupun istilah-istilah lain. Untuk istilah lain, seperti "fungsi sekuler" dan "persamaan sekuler", saya mau rencana untuk hapus bagian itu, tapi saya bukan ahlinya dan kasus ini saya kembali ke pendapat bung. Salam, Dedhert.Jr (bicara) 30 Oktober 2022 11.57 (UTC)Balas