Pembicaraan Pengguna:55hans/Diskusi laporan kecurangan

Pelapor (1)

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP68Rizqi-2014-05-16T10:13:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Laporan_kecurangan-Pelapor_(1)-2014-05-16T10:13:00.000Z","replies":["c-BP68Rizqi-2014-05-16T10:13:00.000Z-Laporan_kecurangan","h-Artikel_Tomat_landak-Laporan_kecurangan","h-Artikel_Beringin_pencekik-Laporan_kecurangan","h-Tanggapan_kami-Laporan_kecurangan"],"text":"Laporan kecurangan","linkableTitle":"Laporan kecurangan"}-->

Laporan kecurangan

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP68Rizqi-2014-05-16T10:13:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Laporan_kecurangan-Pelapor_(1)-2014-05-16T10:13:00.000Z","replies":["c-BP68Rizqi-2014-05-16T10:13:00.000Z-Laporan_kecurangan","h-Artikel_Tomat_landak-Laporan_kecurangan","h-Artikel_Beringin_pencekik-Laporan_kecurangan","h-Tanggapan_kami-Laporan_kecurangan"],"text":"Laporan kecurangan","linkableTitle":"Laporan kecurangan"}-->

Yth. Panitia Bebaskan Pengetahuan 2014

Dengan ini,kami: BP68Rizqi, BP69Tommy, dan BP70Wildan, melaporkan salah satu peserta BP 2014 yang kami anggap berbuat curang. Bersamaan dengan tulisan ini kami sertakan analisis kami terhadap tulisan peserta tersebut.

Tertanda:

Artikel Tomat landak

Paragraf pembuka

Tomat landak adalah tanaman sejenis tomat yang memiliki banyak duri.[2] Nama landak diambil karena tanaman ini memiliki duri yang cukup panjang dan tajam seperti duri pada hewan landak.[2] Tomat landak berasal dari negara Madagaskar.[3] Tanaman berduri ini juga memiliki julukan little Australia.[4]Solanum pyracanthos memiliki sinomim yaitu Solanum pyracanthon dan Solanum pyracanthum.[5]

— sumber
  • Kalimat pertama yang dituliskan oleh Siti tidak ditemukan pada sumber nomor 2.
  • Pada kalimat kedua juga tidak ditemukan keterangan yang sesuai dengan sumber nomor 2.
  • Kalimat ketiga tidak ada yang menerangkan bahwa tomat landak berasal dari madagaskar sesuai dengan rujukan nomor 3.
  • Kalimat ke 4 yang menerangkan mengenai little australia tidak terdapat di rujukan nomor 4.

Kami banyak menemukan artikel yang memuat little australia ketika kami search keyword tomat landak di google banyak yang memuat tulisan little australia di berbagai blogspot. Misal: blog ini atau blog ini. Tidak ditemukan istilah Solanum pyracanthon pada rujukan nomor 5.

Nama ilmiah tomat landak adalah Solanum pyracanthos.[2] Tanaman ini berasal dari keluargaSolanaceae. [2] Tomat landak masih kerabat dekat dengan cabai, terong, dan kentang.[4]Keempat tanaman tersebut dikelompokkan ke dalam satu genus yaitu solanum. [4] Meskipun sama-sama jenis tomat, tomat berduri ini memiliki bentuk batang, daun dan bunga yang berbeda dengan tanaman tomat yang biasa digunakan untuk memasak, hanya bentuk buahnya yang hampir mirip.[4]

— sumber
  • Kalimat kelima paragraf ini dipenuhi oleh pendapat penulis yang tidak berdasar pada sumber yang dirujuk. Kami khawatir saudara Siti sengaja melakukan ini agar artikelnya terlihat mengalir dan komprehensif padahal tidak ditemukan pada sumber yang dirujuk yaitu rujukan nomor 4.

Sejarah

Tomat landak diakui telah hidup 50 tahun sebelum suku solanaceae lain yang endemis di Madagaskar muncul.[6] Tomat landak awalnya ditemukan di kebun Schoenbrunn Austria dan dicatat sebagai tanaman yang berasal dari India oleh Wendland. [6] Tahun 1804 Smith juga menyatakan bahwa tanaman ini juga berasal dari India.[6] Smith menemukan tumbuhan ini di perkebunan yang terletak di Inggris.[6] Tanaman ini dibudidayakan oleh Lamarck.[6] Lamarck kemudian melakukan pengembangan tanaman ini dan muncullah nama latin Solanum pyracanthos. [6] Lamarck selanjutnya membuat herbarium kering dari tanaman tomat landak tersebut.[6] Herbarium kering adalah awetan tumbuhan dengan cara dikeringkan sebagai data yang otentik atau terpercaya atas keberadaan suatu tumbuhan.[6]

— sumber
  • Setelah kami menelusuri pada sumber yang dirujuk Siti (rujukan nomor 6), seluruh kalimat pada paragraf Sejarah memuat informasi yang tidak sesuai dengan rujukan. Silakan dicek, total pada paragraf ini ada 8 kalimat yang bermasalah.

Batang

  • Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
  • Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.

Bunga

  • Kalimat kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.

Buah

  • Kalimat ketujuh paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
  • Kalimat kedelapan paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.

Habitat

  • Kalimat pertama paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat kedua paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat ketiga paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat keempat paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat kelima paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat keenam paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat ketujuh paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.

Sifat tanaman

  • Kalimat keenam paragraf pertama pada bagian “Sifat tanaman” tidak sesuai dengan rujukan nomor 4.
  • Kalimat kedua paragraf kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.
  • Kalimat keempat tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.
  • Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.
  • Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.

Sebenarnya ada beberapa artikel lagi yang kami temukan dengan pola penulisan yang (tidak sesuai rujukan) yang ditulis BP89Siti, contohnya Ketupat Sumpil. Kami curiga peserta ini menulis artikelnya dengan pola yang sama: mencari topik di mesin pencari google> mempelajari topik dengan membaca artikel di blog pribadi (yang banyak keluar dari hasil mesin pencari atau search engine result page)> menulis di Wikipedia bedasarkan tulisan di blog tersebut> memasang sumber lain (yang sesuai kententuan panitia) untuk kalimat tersebut.

Disini kami hanya membahas Beringin pencekik dan Tomat landak sebagai bukti.

Paragraf awal

Beringin pencekik adalah salah satu tumbuhan khas Indonesia. [2] Tumbuhan ini dapat ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon. [3] Beringin pencekik termasuk dalam ordo Rosalesdan memiliki dama ilmiah Ficus annulata.[4] Beringin pencekik memiliki sinonim nama ilmiahnya yaitu Ficus balabacensis, Ficus flavescens, Ficus valida, Urostigma annulatum, dan Urostigma flavescens. [1] Selain dikenal sebagai beringin pencekik, tumbuhan ini juga dikenal dengan nama ara pencekik. [5] Masyarakat lokal Kalimantan menyebut tanaman ini dengan sebutan bulu atau ara susu. Berbeda dengan masyarakat Kalimantan, orang Sunda menyebut beringin pencekik kiara bodas atau kiara oneng sedangkan orang Jawa menyebutnya grasak.[5]

— sumber

Kalimat ketiga tidak sesuai dengan rujukan nomor 4. Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 4. Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 4. Kalimat ketujuh tidak sesuai dengan rujukan nomor 4.

Bagian Keunikan

Beringin pencekik hidup secara epifit yaitu menempel pada tanaman lain. [9] Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah tanaman inang atau pohon inang.[9] Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.[9] Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa. [9] Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.[10] Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa sulur. [10] Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawah ikut menyerap nutrisi dari tanah.[10] Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.[10] Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.[10] Beringin yang semakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.[10] Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.[10] Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.[10] Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.[10]Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik. [10]

— sumber
  • Kalimat pertama tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
  • Kalimat kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
  • Kalimat ketiga tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
  • Kalimat keempat tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
  • Kalimat setelah kalimat keempat tidak sesuai dengan rujukan nomor 10.

Tanggapan kami

Sekiranya bukti-bukti yang kami sampaikan disini dapat menjadi petunjuk bagi panitia agar dapat menelusuri serta membuktikan apakah peserta ini terbukti bersalah. Sangat disayangkan sebenarnya ditemui peserta yang berbuat seperti ini. Harapan kami selain peserta terkait dapat mengkonfirmasi temuan kami, kami juga berharap panitia sesuai dengan komitmen awalnya:

Plagiarisme dapat menyebabkan peserta didiskualifikasi

— sumber: Slide yang dibagikan panitia BP 2014

Menurut hemat kami tindakan ini dapat dikatakan plagiarisme, karena tidak mencantumkan sumber yang sesuai.

Panitia (1)

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-55hans-2014-05-16T13:11:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Peraturan_diskusi-Panitia_(1)-2014-05-16T13:11:00.000Z","replies":["c-55hans-2014-05-16T13:11:00.000Z-Peraturan_diskusi"],"text":"Peraturan diskusi","linkableTitle":"Peraturan diskusi"}-->

Peraturan diskusi

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-55hans-2014-05-16T13:11:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Peraturan_diskusi-Panitia_(1)-2014-05-16T13:11:00.000Z","replies":["c-55hans-2014-05-16T13:11:00.000Z-Peraturan_diskusi"],"text":"Peraturan diskusi","linkableTitle":"Peraturan diskusi"}-->

Rekan-rekan,

Harap diperhatikan bahwa halaman ini bukan ajang saling mempersalahkan. Karena itu, yang mendapat hak berbicara pertama adalah Siti untuk mengajukan pembelaan diri. Setelah itu baru diperbolehkan jika ada yang merespons. Untuk diketahui, panitia memberi waktu kepada Siti hingga esok, sebelum halaman ini akan diberitahukan kepada juri netral untuk diputuskan.55hans (bicara) 16 Mei 2014 13.11 (UTC)Balas

Tertuduh (1)

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-16T13:38:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Mengenai_laporan_kecurangan-Tertuduh_(1)-2014-05-16T13:38:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-16T13:38:00.000Z-Mengenai_laporan_kecurangan"],"text":"Mengenai laporan kecurangan","linkableTitle":"Mengenai laporan kecurangan"}-->

Mengenai laporan kecurangan

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-16T13:38:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Mengenai_laporan_kecurangan-Tertuduh_(1)-2014-05-16T13:38:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-16T13:38:00.000Z-Mengenai_laporan_kecurangan"],"text":"Mengenai laporan kecurangan","linkableTitle":"Mengenai laporan kecurangan"}-->

Artikel yang saya buat memang ada yang saya tulis dengan cara menparafrase dari sumber, dan menurut hemat saya menparafrase itu diperbolehkan dengan tetap mencantumkan sumber. Bagian yang Anda sebut mungkin menurut Anda tidak ada pada situs yang saya jadikan sumber, tetapi dari sumber tersebut ada beberapa gambar nah dari gambar situlah saya bisa membuat gambaran mengenai tanaman tersebut, dan situs tersebut saya masukkan sebagai referensi karena saya mendapat gambar tentang tumbuhan tersebut juga dari situs tersebut.terimakasih.BP89Siti (bicara) 16 Mei 2014 13.38 (UTC)Balas

Pelapor (2)

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP69Tommy-2014-05-16T14:12:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Perihal_parafrase-Pelapor_(2)-2014-05-16T14:12:00.000Z","replies":["c-BP69Tommy-2014-05-16T14:26:00.000Z-Perihal_parafrase","c-BP69Tommy-2014-05-16T14:12:00.000Z-Perihal_parafrase"],"text":"Perihal parafrase","linkableTitle":"Perihal parafrase"}-->

Perihal parafrase

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP69Tommy-2014-05-16T14:12:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Perihal_parafrase-Pelapor_(2)-2014-05-16T14:12:00.000Z","replies":["c-BP69Tommy-2014-05-16T14:26:00.000Z-Perihal_parafrase","c-BP69Tommy-2014-05-16T14:12:00.000Z-Perihal_parafrase"],"text":"Perihal parafrase","linkableTitle":"Perihal parafrase"}-->

Halo Siti.

Boleh tolong diperjelas yang anda maksud memparafrase dari kalimat ini:

Berbeda dengan masyarakat Kalimantan, orang Sunda menyebut beringin pencekik kiara bodas atau kiara oneng sedangkan orang Jawa menyebutnya grasak.[5]

Sumber yang anda cantumkan adalah laman ini, saya tidak menemukan kiara bodas, kiara koneng, maupun orang sunda dalam laman tersebut. Saya menemukan istilah kiara bodas dan kiara koneng dari blog ini yang ditulis pada 2 September 2011. Blog tersebut mencantumkan referensi ini, ini, dan ini. Pada referensi tersebut saya juga tidak menemukan kiara bodas, kiara koneng, dan orang sunda. Menurut saya, anda hanya dapat memparafrase dari sumber yang anda cantumkan. Anggap blog itu belum ada atau tidak ada sama sekali, dari mana anda mendapat ketiga istilah tersebut? termasuk di seluruh referensi yang anda cantumkan di artikel, kecuali buku Biologi 1. yang tidak bisa saya verifikasi, kalau ada disitu boleh tolong dibuktikan? jika terbukti ada lantas mengapa pada kalimat diatas tidak dicantumkan referensinya? BP69Tommy (bicara) 16 Mei 2014 14.26 (UTC)Balas

Salam BP69Tommy (bicara) 16 Mei 2014 14.12 (UTC)Balas

Tertuduh (2)

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T01:36:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Mengenai_tuduhan_plagiat-Tertuduh_(2)-2014-05-17T01:36:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T01:36:00.000Z-Mengenai_tuduhan_plagiat"],"text":"Mengenai tuduhan plagiat","linkableTitle":"Mengenai tuduhan plagiat"}-->

Mengenai tuduhan plagiat

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T01:36:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Mengenai_tuduhan_plagiat-Tertuduh_(2)-2014-05-17T01:36:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T01:36:00.000Z-Mengenai_tuduhan_plagiat"],"text":"Mengenai tuduhan plagiat","linkableTitle":"Mengenai tuduhan plagiat"}-->

Tentu saya tidak mau jika dituduh sebagai plagiator.Saya sudah membuat artikel itu sekeraas mungkin ditengah2 menjelang ujian skripsi saya.dan semuanya tahu membuat skripsi aturannya ttg referensinya lebih ketat. Saya setidaknya pernah membuat skripsi 2 kali sampai tuntas, dan dari 2 hal tersebut tentunya sy sudah belajar sedikit ttg referensi. Saya benar2 memperhatikan setiap titik yg sy buat karena saya banyak mendengar adek2 sekolah sering menjadikan wikipedia untuk tgas mereka, lalu sudah tentu sebaiknya wikipedia ini tidak menampilkan artikel yang tidak sesuai. meskipun sy berusaha keras, tetapi saya menikmati lomba ini, saya menikmati menulis ini sebagai wahana untuk berbagi.Jika ternyata ada yang mempermasalahkan okelah akan saya tanggapi semampu saya.Kapasitas saya adalah sebagai peserta, tunduk dg segala keputusan dan peraturan yang ada.Andaikata saya didiskualifikasi karena tuduhan ini pun tidak masalah, meskipun saya tidak menikmati hadiah jika menang, tetapi saya tetap bisa menikmati nikmat berbagi pengetahuan pada sesama.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 01.36 (UTC)Balas

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T01:37:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-ciri_plagiat-Tertuduh_(2)-2014-05-17T01:37:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T01:37:00.000Z-ciri_plagiat"],"text":"ciri plagiat","linkableTitle":"ciri plagiat"}-->

ciri plagiat

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T01:37:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-ciri_plagiat-Tertuduh_(2)-2014-05-17T01:37:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T01:37:00.000Z-ciri_plagiat"],"text":"ciri plagiat","linkableTitle":"ciri plagiat"}-->

bahkan"Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya" juga disebut sebagai plagiat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme misalnya: "Ruang pamer ketiga memamerkan koleksi batik yang berasal dari berbagai daerah seperti, Banten, Kalimantan, Garut, Indramayu, Madura, dan Papua, karena koleksi yang berada di ruang pamer ini berasal dari berbagai macam daerah maka ruang pamer ketiga ini dinamakan Ruang Batik Nusantara.[3]https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Batik_Pekalongan"

                                            "dengan"

"Selanjutnya ruang pamer ketiga menampilkan aneka batik yang berasal dari berbagai daerah. Batik dari banten, kalimantan, cirebon, garut, indramayu, madura bahkan dari papua pun ada disini, karena koleksi batik di ruangan ini berasal dari berbagai macam daerah di nusantara, oleh karnanya ruang pamer ketiga ini dinamakan ruang batik Nusantara."http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/retane/2014/01/05/berwisata-sambil-belajar-di-museum-batik-pekalongan/

Kedua penggalan kaliman tersebut masih relatif sama, alur kalimatnya sama yaitu berbicara tentang asal, lalu daerah lalu dinaman. Akan lebih terlihat berbeda jika: "Ruang ketiga disebut sebagai ruang batik nusantara karena didalam ruangan ini terdapat bermacam-macam koleksi batik dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Batik yang dipamerkan dalam ruangan tersebut seperti batik Kalimantan, Cirebon, Garut, Madura, dan Indramayu".

Tapi sudahlah saya anggap tidak ada masalah, saya menjadi ingat ayat ini: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” (Al-Hujurat : 12) Saya tidak ingin semakin jauh berprasangka.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 01.37 (UTC)Balas

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T11:38:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Tomat_landak-Tertuduh_(2)-2014-05-17T11:38:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T11:38:00.000Z-Tomat_landak"],"text":"Tomat landak","linkableTitle":"Tomat landak"}-->

Tomat landak

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T11:38:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Tomat_landak-Tertuduh_(2)-2014-05-17T11:38:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T11:38:00.000Z-Tomat_landak"],"text":"Tomat landak","linkableTitle":"Tomat landak"}-->
  1. mengenai kalimat pada paragraf pembuka yang katanya tidak sesuai dengan sumber. Sumber 2 adalah dari EOL. jika dibaca secara keseluruhan, ada kalimat yang menyebut tanaman ini dengan sebutan Solanum pyracanthum. Karena hal ini saya menyebutkan bahwa pyracanthos dan pyracanthum adalah sebutan untuk satu tumbuhan yang sama.
  2. Kalimat ke tiga yang menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari madagaskar, pada sumber 3 yaitu dari robs plant pada bagian distribution menyebutkan ttg Madagaskar. Pada sumber tersebut juga terdapat gambar-gambar jelas, yang sekiranya cukup untuk sebagai referensi seperti apa gambaran fisik tomat landak tersebut.
  3. Kemudian mengenai Little australia, saya mendapatkan dari sumber 4. dan ternyata saat ini saya buka tidak bisa. Dan menurut saya hal seperti ini (sumber tidak bisa dibuka atau ada perubahan) adalah diluar kendali saya. saya hanya menulis yang waktu saya akses itu dapat dibuka dan ada informasi yang saya butuhkan. Dan saya rasa ini memang kelemahan dari sumber yang didapat dari online(yaitu ketika ternyata url-nya tidak bisa dibuka).Bagian ini ternyata tertukar dan sudah saya perbaiki.Klik bagian "See the full transcript"nanti akan muncul teksnya jika tidak hanya muncul gambarnya saja.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 11.38 (UTC)Balas
  4. Menenai sejarah ternyata saya salah menerjemahkan bagian ini, yang saya maksud bukan lah hidup tetapi mulai diteliti yaitu sesuai dengan sumber 6 “Solanum pyracanthos attracted the attention of science about 50 years earlier than any other species of Solanum from Madagascar”. Pada sumber ini jug menegaskan bahwa tanaman ini berasal dari madagaskar. Kalimat lain juga ada pada sumber tersebut. Saya menuliskan sesuai dengan terjemahan dari sumber tersebut. Pada sumber 6 juga menjelaskan bentuk daun, habitat, batang dll.

Ketupat sumpil

  1. dalam artikel ini memang awalnya banyak ditulis sumber dari portal, tetapi karena kterbatasan waktu saya sempat mengganti sumber-sumbernya tetapi belum sempurna. karena saya pikir artikel saya sudah cukup jadi misal artikel tersebut tidak dihitung juga tidak apa2, saya sengaja belum memperbaikiny karena kesibukan di dunia nyata yang tetapi saya berniat akan memperbaikinya setelah saya selesai menyelesaikan proyek saya dikampus. Karena kemarin sya pikir ini kan bukan artikel pilihan, jadi masih ada kesempatan untuk diperbaiki referensinya.
__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T00:09:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Beringin_pencekik-Tertuduh_(2)-2014-05-17T00:09:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T00:09:00.000Z-Beringin_pencekik"],"text":"Beringin pencekik","linkableTitle":"Beringin pencekik"}-->

Beringin pencekik

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T00:09:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Beringin_pencekik-Tertuduh_(2)-2014-05-17T00:09:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T00:09:00.000Z-Beringin_pencekik"],"text":"Beringin pencekik","linkableTitle":"Beringin pencekik"}-->
  1. Mengenai paragraf awal pada artikel ini, saya menyebutkan bahwa “tumbuhan in ikhas Indonesia”. saya ambil sari sumber 2 yaitu JSTOR, disitu ada kok ditulis asal tumbuhan Indonesia “Country: Indonesia”.
  2. Mengenai kalimat saya ini “Beringin pencekik termasuk dalam ordo Rosalesdan memiliki dama ilmiah Ficus annulata.[4]”, bukankan di dalam sumber tersebut menyebutkan taksonomi tumbuhannya. Kalimat saya ini saya ambil dari taksonomi tersebut.
  3. Untuk nama kiara oneng dan kiara susu, saya ambil sari prantamorf, disitu ada nama tersbut, lalu saya cari asal nama itu. misal ada pada kaliamat yg menunjukkan dari sumber berbeda, mungkin saya yng slah meletakkan referensi. Karena saya memang mebuat artikel in idengan cara menulis dulu artikelnya, dan referensinya ditulis pada halaman lain dulu baru saya kopikan, karena jika langsung dengan referensi saya sering bingung dengan adanya tanda2 pada temple, sehingga saya buat secara terpisah.
  4. Tentang blog2 yang ada tunjukkan kepada saya, saya juga ada beberapa yang baca, dan ini juga salah satu trik untuk mengetahui referensi yang dipakai oleh blog tersebut,bukan berarti saya membuat blog tersebut sebagai referensi tetapi hanya untuk mencari tahu sumbernya. lalu saya cari sumbernya dan jika sesuai saya jadikan referesnsi, Sekali lagi sya membuat referensi dari sumber aslinya bukan blognya.
  5. Mengenai sumber lain yang menurut anda tidak sesuai bisa Anda cek sendiri, apabila ada mungkin saya hanya salah meletakkan referensi. dan ini akan saya koreksi. Tetapi saya merasa saya TIDAK PLAGIAT, saya tidak mengutip secara plek tanpa mencantumkan sumber, saya tidak sengaja menukar letak referensi. Menengok pengertian plagiat pada KBBI=”Plagiat adalah pengambilan karangan atau pendapat orang lain dan menjadikan seolah-olah karangan dari pendapat sendiri, misal menerbitkan menjadi atas nama sendiri. Disini saya tetap menulis referensi, tidak mengutip tanam membuat catatan kaki. dan lain2. Saya rasa setiap orang punya cara sendiri2 untuk mendapatkan informasi dari sumber, bisa dari melihat gambar, dari menerjemahkan, bahkan dari memahami isinya yang mungkin juga bisa secara tersirat dari hubungan antar kalimat. Jika perlu Anda bisa mengecek semua per kalimat dari artikel semua peserta lomba ini, tenatu mereka juga punya cara sendiri2 untuk "membuat kalimat" dari referensi. Dalam KBBI juga dituliskan bahwa menparafrase juga termasuk mengunkapkan atau menjelaskan makna yang tersembunyi.

Terimakasih. BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 00.09 (UTC)Balas

Pelapor (3)

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T07:10:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Masalah_kecurangan-Pelapor_(3)-2014-05-17T07:10:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T07:10:00.000Z-Masalah_kecurangan"],"text":"Masalah kecurangan","linkableTitle":"Masalah kecurangan"}-->

Masalah kecurangan

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T07:10:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Masalah_kecurangan-Pelapor_(3)-2014-05-17T07:10:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T07:10:00.000Z-Masalah_kecurangan"],"text":"Masalah kecurangan","linkableTitle":"Masalah kecurangan"}-->

Halo Siti, Terkait dengan parafrase, kamu tidak sendirian kok, saya juga melakukan parafrase dan semua peserta BP 2014 juga melakukan parafrase dan memang seperti itulah yang dianjurkan dalam BP 2014, asal sumbernya dicantumkan lho yaa...(ini yang saya tidak temukan di apa yang kamu tulis)

Terkait yang ditanyakan mas BP69Tommy mengenai kiara bodas kiara oneng dikalimat mu, kamu belum menjawab lho ya..

Mengenai kiara oneng dll itu ternyata setelah saya cek itu tertukar dengan referensi dari warintek, diwarintek ada kok yang menyebutkan Sunda dan kiara oneng.Intinya semuanya ada disumber yang ada pada catatatn kaki itu tetapi saya sering tertukar.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 07.10 (UTC)Balas

Tomat landak

Kemudian mengenai Little australia, saya mendapatkan dari sumber 4. dan ternyata saat ini saya buka tidak bisa. Dan menurut saya hal seperti ini (sumber tidak bisa dibuka atau ada perubahan) adalah diluar kendali saya. saya hanya menulis yang waktu saya akses itu dapat dibuka dan ada informasi yang saya butuhkan. Dan saya rasa ini memang kelemahan dari sumber yang didapat dari online(yaitu ketika ternyata url-nya tidak bisa dibuka)

— Siti

Mba Siti yakin tulisan (saya mendapatkan dari sumber 4)tersebut dibuat secara sadar?? saya hanya ingin mengingatkan (tanpa perlu melampirkan ayat seperti yang mba siti lakukan) bahwa Islam dan semua agama lain melarang umatnya untuk berbohong dan berdusta saya dapat membuka rujukan nomor 4 yang mba Siti gunakan, tetapi tidak menemukan little australia, berikut screenshot-nya: [[Berkas:New Picture (9)

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T07:38:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Beringin_pencekik_2-Pelapor_(3)-2014-05-17T07:38:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T07:38:00.000Z-Beringin_pencekik_2"],"text":"Beringin pencekik","linkableTitle":"Beringin pencekik 2"}-->

Beringin pencekik

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP89Siti-2014-05-17T07:38:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Beringin_pencekik_2-Pelapor_(3)-2014-05-17T07:38:00.000Z","replies":["c-BP89Siti-2014-05-17T07:38:00.000Z-Beringin_pencekik_2"],"text":"Beringin pencekik","linkableTitle":"Beringin pencekik 2"}-->

Beringin pencekik hidup secara epifit yaitu menempel pada tanaman lain. [9] Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah tanaman inang atau pohon inang.[9] Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.[9] Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa. [9] Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.[10] Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa sulur. [10] Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawah ikut menyerap nutrisi dari tanah.[10] Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.[10] Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.[10] Beringin yang semakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.[10] Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.[10] Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.[10] Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.[10]Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik. [10]

Mbak Siti bisa menunjukkan pada rujukan nomor 9 dan 10 bagian mana yang membuat mba Siti menulis kalimat tersebut?

Contoh lagi deh dari artikel Anggrek larat

Habitat asli anggrek larat ialah daerah agak kering dengan ketinggian 400 meter diatas permukaan laut.[3] Anggrek larat tumbuh di daerah dengan suhu antara 50F hingga 90F.[3] Apabila tanaman ini berada pada suhu yang sedikit lebih tinggi atau rendah tanaman masih tetap toleran dan tidak menimbulkan efek buruk bagi tanaman.[3] Tanaman endemik Maluku ini dapat hidup pada kelembaban antara 50% dan 60%. Secara umum dapat dikatakan bahwa anggrek larat hidup pada kelembaban rendah dan agak kering.[3] Suhu dingin yang lembab dapat menyebabkan tanaman anggrek larat yang sedang berbunga menjadi busuk.[3]

Kalimat mana pada rujukan nomor 3 yang membuat Siti bisa menulis seperti itu?? Sama halnya dengan yang lain, mungkin pada artikel ini juga terjadi referensi yang tertukar, tapi pada intinya semua yang saya buat ada pada sumber di catatan kaki.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 07.38 (UTC)Balas

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP68Rizqi-2014-05-17T04:30:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Kesimpulan-Pelapor_(3)-2014-05-17T04:30:00.000Z","replies":["c-BP68Rizqi-2014-05-17T04:30:00.000Z-Kesimpulan"],"text":"Kesimpulan","linkableTitle":"Kesimpulan"}-->

Kesimpulan

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP68Rizqi-2014-05-17T04:30:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Kesimpulan-Pelapor_(3)-2014-05-17T04:30:00.000Z","replies":["c-BP68Rizqi-2014-05-17T04:30:00.000Z-Kesimpulan"],"text":"Kesimpulan","linkableTitle":"Kesimpulan"}-->

Perlu menjadi perhatian mba Siti, yang jelas saya beserta dua rekan saya membuat laporan ini tidak main-main, saya telah melakukan telaah secara mendalam ke artikel-artikel yang Siti buat, ini merupakan kecurangan yang nyata, kalo satu dua kalimat itu saya anggap kesalahan yang wajar, tapi saya menemukan pola yang sistemik dan masif terjadi di artikel yang Siti buat entah karena kejar setoran atau apa (semoga sesuai dengan niat baik seperti yang mba siti bilang), saya rasa sudah cukup klarfifikasi yang Siti lakukan, Bukti-bukti yang saya dan rekan saya sampaikan juga banyak, dan dapat menjadi pertimbangan juri, terimakasih. Salam BP68Rizqi (bicara) 17 Mei 2014 04.30 (UTC)Balas

__DTSUBSCRIBEBUTTONDESKTOP__{"headingLevel":2,"name":"h-BP69Tommy-2014-05-17T07:16:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Lingkup_plagiarisme-Pelapor_(3)-2014-05-17T07:16:00.000Z","replies":["h-Bab_1:_Ketentuan_umum-Lingkup_plagiarisme-2014-05-17T07:16:00.000Z"],"text":"Lingkup plagiarisme","linkableTitle":"Lingkup plagiarisme"}-->

Lingkup plagiarisme

__DTSUBSCRIBEBUTTONMOBILE__{"headingLevel":2,"name":"h-BP69Tommy-2014-05-17T07:16:00.000Z","type":"heading","level":0,"id":"h-Lingkup_plagiarisme-Pelapor_(3)-2014-05-17T07:16:00.000Z","replies":["h-Bab_1:_Ketentuan_umum-Lingkup_plagiarisme-2014-05-17T07:16:00.000Z"],"text":"Lingkup plagiarisme","linkableTitle":"Lingkup plagiarisme"}-->

Sebelumnya saya mengingatkan agar diskusi ini tidak mengarah ke saling menyerang pribadi, atau saling mempersalahkan.

Sumber kategori plagiarisme yang saudara Siti ajukan disini tidak dapat saya verifikasi, definisi Plagiarisme yang saudara paparkan bersumber dari artikel Wikipedia yang tidak secara jelas/rinci memuat sumbernya, namun saya berasumsi kalimat tersebut diambil dari buku karangan Utorodewo, Felicia, et. al. dengan judul "Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah" yang diterbitkan pada tahun 2007 di Jakarta oleh Lembaga Penerbit FEUI.

Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya

— sumber

Saya tetap tidak bisa memastikan kebenaran apakah kalimat tersebut ada di buku itu atau tidak.

Disini saya mencoba mengajukan sumber yang lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan serta lebih baru (tahun 2010), tidak seperti sumber yang saudara ajukan di diskusi ini. Saya dapat mengatakan seperti ini karena sumber saya dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Sumber. Selengkapnya silakan liat langsung di sumber.

Bab 1: Ketentuan umum

Dalam Peraturan Menteri ini dimaksud dengan:

  1. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Kalimat yang saya tebalkan mohon menjadi perhatian saudara Siti.

Salam BP69Tommy (bicara) 17 Mei 2014 07.16 (UTC)Balas

Diskusi ditutup (Panitia 2)

Saya, mewakili panitia dan juri, ingin menginformasikan bahwa diskusi ini ditutup, keputusan akan dikabarkan secara tertulis setelah konferensi pers tanggal 21 Mei 2014. Bagi para pelapor dan terduga, silakan tetap melanjutkan kompetisi.

Salam --Beeyan (bicara) 18 Mei 2014 05.57 (UTC)Balas

Hasil Keputusan

Latar Belakang dan Ringkasan Kejadian

  • 16 Mei 2014 Direktur Proyek Hans Abdiel menerima pemberitahuan via media wiki bahwa ada yang meninggalkan pesan di halaman pembicaraannya. Setelah dibuka, ditemukan tiga peserta kompetisi BP68Rizqi, BP69Tommy, BP70Wildan secara terbuka melaporkan tuduhan plagiarisme peserta BP89Siti dihalaman wiki.
  • 16 Mei 2014 Direktur Proyek Hans Abdiel mempersilahkan peserta BP89Siti untuk menjawab aduan ini
  • 16 - 17 Mei 2014 peserta BP89Siti menjawab aduan. Peserta BP68Rizqi, BP69Tommy, BP70Wildan juga terus menerus mempertanyakan jawaban dimana diskusi mulai keluar dari pembahasan artikel dan mengarah pada serangan pribadi dengan kalimat kalimat seperti: "apakah anda menulis ini secara sadar?","berbohong dan berdusta", "kejar setoran"
  • 18 Mei 2014 Ketua Wikimedia Indonesia Siska Doviana memberikan komentar terkait masalah ini dan memberitahukan bahwa juri dan panitia sedang menyelidiki masalah ini.
  • 18 Mei 2014 Panitia Biyanto menutup diskusi untuk menunggu hasil keputusan juri.

Temuan Juri 1 & Juri 2

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41