Aduan dibawah dibuat oleh tiga peserta kompetisi Bebaskan Pengetahuan 2014 terhadap salah satu peserta kompetisi. Pengadu berasal dari perguruan tinggi yang sama sementara yang diadukan berasal dari perguruan tinggi yang berbeda. Salah satu pengadu adalah peringkat pertama kompetisi putaran pertama dan yang diadukan adalah peringkat kedua kompetisi putaran pertama - lihat Tabel Kompetisi.
Keputusan juri mengenai masalah ini akan berdampak besar bagi keduanya = pengadu dan yang diadukan
Apabila menurut keputusan juri aduan tidak terbukti nyata maka akan digolongkan sebagai personal attack (serangan pribadi), yang merupakan salah satu kebijakan Wikipedia bahasa Indonesia untuk penanganan pengguna yang berselisih. Siska.Doviana (bicara) 17 Mei 2014 17.44 (UTC)Balas
Tuduhan plagiarisme berdasarkan kebijakan komunitas Wikipedia (bukan kebijakan kompetisi)
Tuduhan plagiarisme adalah tuduhan berat, dimana akan merusak karier akademis seseorang, dan tuduhan yang disampaikan secara terbuka yang dilakukan di halaman Wikipedia membuat konsekuensi menjadi lebih berat lagi. Dalam komunitas sukarelawan kontributor Wikipedia, sebisa mungkin diterapkan assume good faith (asumsikan niat baik), dimana peringatan awal dilakukan sebagai peringatan "close paraphrasing" apabila sang kontributor telah menulis 5.000 artikel dan pengguna lain menemukan sekitar 200 dari artikel tersebut terindikasi "nyalin mentah mentah" tanpa menyebutkan sumber. Belum ada kejadian dimana artikel hanya sedikit sudah dibedah kata per kata untuk pembuktian, yang memakan banyak waktu dan sumberdaya. Siska.Doviana (bicara) 17 Mei 2014 17.44 (UTC)Balas
Semangat Wikipedia
Semangat Wikipedia sebagai ensiklopedi bebas yang dapat disunting oleh semua adalah semangat kolaboratif. Insiden ini tidak diharapkan karena jauh dari semangat yang coba diperjuangkan oleh Wikimedia Indonesia sebagai semangat sukarelawan yang bergotong royong memperbaiki artikel.
Untuk perhatian
Aduan ini sedang diperiksa oleh Juri dan Panitia. Keputusan juri dan panitia tidak akan diberikan dengan gegabah menimbang beratnya tuduhan yang telah dilakukan dan untuk memeriksa ulang memakan waktu. Panitia telah mempersilahkan juri untuk mengambil waktu secukupnya dan tidak terburu buru.
Kompetisi akan tetap berlangsung seperti biasa dan baik pengadu maupun yang diadukan agar kembali konsentrasi menulis artikel untuk kompetisi HANYA apabila memutuskan untuk terus berkompetisi. Apabila memutuskan untuk berhenti silahkan menghubungi panitia. Siska.Doviana (bicara) 17 Mei 2014 17.51 (UTC)Balas
Dengan ini,kami: BP68Rizqi, BP69Tommy, dan BP70Wildan, melaporkan salah satu peserta BP 2014 yang kami anggap berbuat curang. Bersamaan dengan tulisan ini kami sertakan analisis kami terhadap tulisan peserta tersebut.
Tomat landak adalah tanaman sejenis tomat yang memiliki banyak duri.[2] Nama landak diambil karena tanaman ini memiliki duri yang cukup panjang dan tajam seperti duri pada hewan landak.[2] Tomat landak berasal dari negara Madagaskar.[3] Tanaman berduri ini juga memiliki julukan little Australia.[4]Solanum pyracanthos memiliki sinomim yaitu Solanum pyracanthon dan Solanum pyracanthum.[5]
Kalimat pertama yang dituliskan oleh Siti tidak ditemukan pada sumber nomor 2.
Pada kalimat kedua juga tidak ditemukan keterangan yang sesuai dengan sumber nomor 2.
Kalimat ketiga tidak ada yang menerangkan bahwa tomat landak berasal dari madagaskar sesuai dengan rujukan nomor 3.
Kalimat ke 4 yang menerangkan mengenai little australia tidak terdapat di rujukan nomor 4.
Kami banyak menemukan artikel yang memuat little australia ketika kami search keyword tomat landak di google banyak yang memuat tulisan little australia di berbagai blogspot. Misal: blog ini atau blog ini. Tidak ditemukan istilah Solanum pyracanthon pada rujukan nomor 5.
Nama ilmiah tomat landak adalah Solanum pyracanthos.[2] Tanaman ini berasal dari keluargaSolanaceae. [2] Tomat landak masih kerabat dekat dengan cabai, terong, dan kentang.[4]Keempat tanaman tersebut dikelompokkan ke dalam satu genus yaitu solanum. [4] Meskipun sama-sama jenis tomat, tomat berduri ini memiliki bentuk batang, daun dan bunga yang berbeda dengan tanaman tomat yang biasa digunakan untuk memasak, hanya bentuk buahnya yang hampir mirip.[4]
Kalimat kelima paragraf ini dipenuhi oleh pendapat penulis yang tidak berdasar pada sumber yang dirujuk. Kami khawatir saudara Siti sengaja melakukan ini agar artikelnya terlihat mengalir dan komprehensif padahal tidak ditemukan pada sumber yang dirujuk yaitu rujukan nomor 4.
Sejarah
Tomat landak diakui telah hidup 50 tahun sebelum suku solanaceae lain yang endemis di Madagaskar muncul.[6] Tomat landak awalnya ditemukan di kebun Schoenbrunn Austria dan dicatat sebagai tanaman yang berasal dari India oleh Wendland. [6] Tahun 1804 Smith juga menyatakan bahwa tanaman ini juga berasal dari India.[6] Smith menemukan tumbuhan ini di perkebunan yang terletak di Inggris.[6] Tanaman ini dibudidayakan oleh Lamarck.[6] Lamarck kemudian melakukan pengembangan tanaman ini dan muncullah nama latin Solanum pyracanthos. [6] Lamarck selanjutnya membuat herbarium kering dari tanaman tomat landak tersebut.[6] Herbarium kering adalah awetan tumbuhan dengan cara dikeringkan sebagai data yang otentik atau terpercaya atas keberadaan suatu tumbuhan.[6]
Setelah kami menelusuri pada sumber yang dirujuk Siti (rujukan nomor 6), seluruh kalimat pada paragraf Sejarah memuat informasi yang tidak sesuai dengan rujukan. Silakan dicek, total pada paragraf ini ada 8 kalimat yang bermasalah.
Batang
Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
Bunga
Kalimat kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
Buah
Kalimat ketujuh paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
Kalimat kedelapan paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
Habitat
Kalimat pertama paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat kedua paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat ketiga paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat keempat paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat kelima paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat keenam paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat ketujuh paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
Sifat tanaman
Kalimat keenam paragraf pertama pada bagian “Sifat tanaman” tidak sesuai dengan rujukan nomor 4.
Kalimat kedua paragraf kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.
Kalimat keempat tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.
Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.
Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 8.
Sebenarnya ada beberapa artikel lagi yang kami temukan dengan pola penulisan yang (tidak sesuai rujukan) yang ditulis BP89Siti, contohnya Ketupat Sumpil.
Kami curiga peserta ini menulis artikelnya dengan pola yang sama: mencari topik di mesin pencari google> mempelajari topik dengan membaca artikel di blog pribadi (yang banyak keluar dari hasil mesin pencari atau search engine result page)> menulis di Wikipedia bedasarkan tulisan di blog tersebut> memasang sumber lain (yang sesuai kententuan panitia) untuk kalimat tersebut.
Disini kami hanya membahas Beringin pencekik dan Tomat landak sebagai bukti.
Paragraf awal
Beringin pencekik adalah salah satu tumbuhan khas Indonesia. [2] Tumbuhan ini dapat ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon. [3] Beringin pencekik termasuk dalam ordo Rosalesdan memiliki dama ilmiah Ficus annulata.[4] Beringin pencekik memiliki sinonim nama ilmiahnya yaitu Ficus balabacensis, Ficus flavescens, Ficus valida, Urostigma annulatum, dan Urostigma flavescens. [1] Selain dikenal sebagai beringin pencekik, tumbuhan ini juga dikenal dengan nama ara pencekik. [5] Masyarakat lokal Kalimantan menyebut tanaman ini dengan sebutan bulu atau ara susu. Berbeda dengan masyarakat Kalimantan, orang Sunda menyebut beringin pencekik kiara bodas atau kiara oneng sedangkan orang Jawa menyebutnya grasak.[5]
Kalimat ketiga tidak sesuai dengan rujukan nomor 4.
Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 4.
Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 4.
Kalimat ketujuh tidak sesuai dengan rujukan nomor 4.
Bagian Keunikan
Beringin pencekik hidup secara epifit yaitu menempel pada tanaman lain. [9] Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah tanaman inang atau pohon inang.[9] Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.[9] Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa. [9] Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.[10] Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa sulur. [10] Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawah ikut menyerap nutrisi dari tanah.[10] Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.[10] Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.[10] Beringin yang semakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.[10] Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.[10] Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.[10] Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.[10]Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik. [10]
Kalimat pertama tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
Kalimat kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
Kalimat ketiga tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
Kalimat keempat tidak sesuai dengan rujukan nomor 9.
Kalimat setelah kalimat keempat tidak sesuai dengan rujukan nomor 10.
Tanggapan kami
Sekiranya bukti-bukti yang kami sampaikan disini dapat menjadi petunjuk bagi panitia agar dapat menelusuri serta membuktikan apakah peserta ini terbukti bersalah. Sangat disayangkan sebenarnya ditemui peserta yang berbuat seperti ini. Harapan kami selain peserta terkait dapat mengkonfirmasi temuan kami, kami juga berharap panitia sesuai dengan komitmen awalnya:
Plagiarisme dapat menyebabkan peserta didiskualifikasi
— sumber: Slide yang dibagikan panitia BP 2014
Menurut hemat kami tindakan ini dapat dikatakan plagiarisme, karena tidak mencantumkan sumber yang sesuai.
Harap diperhatikan bahwa halaman ini bukan ajang saling mempersalahkan. Karena itu, yang mendapat hak berbicara pertama adalah Siti untuk mengajukan pembelaan diri. Setelah itu baru diperbolehkan jika ada yang merespons. Untuk diketahui, panitia memberi waktu kepada Siti hingga esok, sebelum halaman ini akan diberitahukan kepada juri netral untuk diputuskan.55hans (bicara) 16 Mei 2014 13.11 (UTC)Balas
Artikel yang saya buat memang ada yang saya tulis dengan cara menparafrase dari sumber, dan menurut hemat saya menparafrase itu diperbolehkan dengan tetap mencantumkan sumber. Bagian yang Anda sebut mungkin menurut Anda tidak ada pada situs yang saya jadikan sumber, tetapi dari sumber tersebut ada beberapa gambar nah dari gambar situlah saya bisa membuat gambaran mengenai tanaman tersebut, dan situs tersebut saya masukkan sebagai referensi karena saya mendapat gambar tentang tumbuhan tersebut juga dari situs tersebut.terimakasih.BP89Siti (bicara) 16 Mei 2014 13.38 (UTC)Balas
Boleh tolong diperjelas yang anda maksud memparafrase dari kalimat ini:
Berbeda dengan masyarakat Kalimantan, orang Sunda menyebut beringin pencekik kiara bodas atau kiara oneng sedangkan orang Jawa menyebutnya grasak.[5]
Sumber yang anda cantumkan adalah laman ini, saya tidak menemukan kiara bodas, kiara koneng, maupun orang sunda dalam laman tersebut. Saya menemukan istilah kiara bodas dan kiara koneng dari blog ini yang ditulis pada 2 September 2011. Blog tersebut mencantumkan referensi ini, ini, dan ini. Pada referensi tersebut saya juga tidak menemukan kiara bodas, kiara koneng, dan orang sunda. Menurut saya, anda hanya dapat memparafrase dari sumber yang anda cantumkan. Anggap blog itu belum ada atau tidak ada sama sekali, dari mana anda mendapat ketiga istilah tersebut? termasuk di seluruh referensi yang anda cantumkan di artikel, kecuali buku Biologi 1. yang tidak bisa saya verifikasi, kalau ada disitu boleh tolong dibuktikan? jika terbukti ada lantas mengapa pada kalimat diatas tidak dicantumkan referensinya? BP69Tommy (bicara) 16 Mei 2014 14.26 (UTC)Balas
Tentu saya tidak mau jika dituduh sebagai plagiator.Saya sudah membuat artikel itu sekeraas mungkin ditengah2 menjelang ujian skripsi saya.dan semuanya tahu membuat skripsi aturannya ttg referensinya lebih ketat. Saya setidaknya pernah membuat skripsi 2 kali sampai tuntas, dan dari 2 hal tersebut tentunya sy sudah belajar sedikit ttg referensi. Saya benar2 memperhatikan setiap titik yg sy buat karena saya banyak mendengar adek2 sekolah sering menjadikan wikipedia untuk tgas mereka, lalu sudah tentu sebaiknya wikipedia ini tidak menampilkan artikel yang tidak sesuai. meskipun sy berusaha keras, tetapi saya menikmati lomba ini, saya menikmati menulis ini sebagai wahana untuk berbagi.Jika ternyata ada yang mempermasalahkan okelah akan saya tanggapi semampu saya.Kapasitas saya adalah sebagai peserta, tunduk dg segala keputusan dan peraturan yang ada.Andaikata saya didiskualifikasi karena tuduhan ini pun tidak masalah, meskipun saya tidak menikmati hadiah jika menang, tetapi saya tetap bisa menikmati nikmat berbagi pengetahuan pada sesama.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 01.36 (UTC)Balas
bahkan"Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya" juga disebut sebagai plagiat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme
misalnya:
"Ruang pamer ketiga memamerkan koleksi batik yang berasal dari berbagai daerah seperti, Banten, Kalimantan, Garut, Indramayu, Madura, dan Papua, karena koleksi yang berada di ruang pamer ini berasal dari berbagai macam daerah maka ruang pamer ketiga ini dinamakan Ruang Batik Nusantara.[3]https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Batik_Pekalongan"
"dengan"
"Selanjutnya ruang pamer ketiga menampilkan aneka batik yang berasal dari berbagai daerah. Batik dari banten, kalimantan, cirebon, garut, indramayu, madura bahkan dari papua pun ada disini, karena koleksi batik di ruangan ini berasal dari berbagai macam daerah di nusantara, oleh karnanya ruang pamer ketiga ini dinamakan ruang batik Nusantara."http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/retane/2014/01/05/berwisata-sambil-belajar-di-museum-batik-pekalongan/
Kedua penggalan kaliman tersebut masih relatif sama, alur kalimatnya sama yaitu berbicara tentang asal, lalu daerah lalu dinaman. Akan lebih terlihat berbeda jika:
"Ruang ketiga disebut sebagai ruang batik nusantara karena didalam ruangan ini terdapat bermacam-macam koleksi batik dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Batik yang dipamerkan dalam ruangan tersebut seperti batik Kalimantan, Cirebon, Garut, Madura, dan Indramayu".
Tapi sudahlah saya anggap tidak ada masalah, saya menjadi ingat ayat ini:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” (Al-Hujurat : 12)
Saya tidak ingin semakin jauh berprasangka.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 01.37 (UTC)Balas
mengenai kalimat pada paragraf pembuka yang katanya tidak sesuai dengan sumber. Sumber 2 adalah dari EOL. jika dibaca secara keseluruhan, ada kalimat yang menyebut tanaman ini dengan sebutan Solanum pyracanthum. Karena hal ini saya menyebutkan bahwa pyracanthos dan pyracanthum adalah sebutan untuk satu tumbuhan yang sama.
Kalimat ke tiga yang menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari madagaskar, pada sumber 3 yaitu dari robs plant pada bagian distribution menyebutkan ttg Madagaskar. Pada sumber tersebut juga terdapat gambar-gambar jelas, yang sekiranya cukup untuk sebagai referensi seperti apa gambaran fisik tomat landak tersebut.
Kemudian mengenai Little australia, saya mendapatkan dari sumber 4. dan ternyata saat ini saya buka tidak bisa. Dan menurut saya hal seperti ini (sumber tidak bisa dibuka atau ada perubahan) adalah diluar kendali saya. saya hanya menulis yang waktu saya akses itu dapat dibuka dan ada informasi yang saya butuhkan. Dan saya rasa ini memang kelemahan dari sumber yang didapat dari online(yaitu ketika ternyata url-nya tidak bisa dibuka).Bagian ini ternyata tertukar dan sudah saya perbaiki.Klik bagian "See the full transcript"nanti akan muncul teksnya jika tidak hanya muncul gambarnya saja.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 11.38 (UTC)Balas
Menenai sejarah ternyata saya salah menerjemahkan bagian ini, yang saya maksud bukan lah hidup tetapi mulai diteliti yaitu sesuai dengan sumber 6 “Solanum pyracanthos attracted the attention of science about 50 years earlier than any other species of Solanum from Madagascar”. Pada sumber ini jug menegaskan bahwa tanaman ini berasal dari madagaskar. Kalimat lain juga ada pada sumber tersebut. Saya menuliskan sesuai dengan terjemahan dari sumber tersebut. Pada sumber 6 juga menjelaskan bentuk daun, habitat, batang dll.
Ketupat sumpil
dalam artikel ini memang awalnya banyak ditulis sumber dari portal, tetapi karena kterbatasan waktu saya sempat mengganti sumber-sumbernya tetapi belum sempurna. karena saya pikir artikel saya sudah cukup jadi misal artikel tersebut tidak dihitung juga tidak apa2, saya sengaja belum memperbaikiny karena kesibukan di dunia nyata yang tetapi saya berniat akan memperbaikinya setelah saya selesai menyelesaikan proyek saya dikampus. Karena kemarin sya pikir ini kan bukan artikel pilihan, jadi masih ada kesempatan untuk diperbaiki referensinya.
Mengenai paragraf awal pada artikel ini, saya menyebutkan bahwa “tumbuhan in ikhas Indonesia”. saya ambil sari sumber 2 yaitu JSTOR, disitu ada kok ditulis asal tumbuhan Indonesia “Country: Indonesia”.
Mengenai kalimat saya ini “Beringin pencekik termasuk dalam ordo Rosalesdan memiliki dama ilmiah Ficus annulata.[4]”, bukankan di dalam sumber tersebut menyebutkan taksonomi tumbuhannya. Kalimat saya ini saya ambil dari taksonomi tersebut.
Untuk nama kiara oneng dan kiara susu, saya ambil sari prantamorf, disitu ada nama tersbut, lalu saya cari asal nama itu. misal ada pada kaliamat yg menunjukkan dari sumber berbeda, mungkin saya yng slah meletakkan referensi. Karena saya memang mebuat artikel in idengan cara menulis dulu artikelnya, dan referensinya ditulis pada halaman lain dulu baru saya kopikan, karena jika langsung dengan referensi saya sering bingung dengan adanya tanda2 pada temple, sehingga saya buat secara terpisah.
Tentang blog2 yang ada tunjukkan kepada saya, saya juga ada beberapa yang baca, dan ini juga salah satu trik untuk mengetahui referensi yang dipakai oleh blog tersebut,bukan berarti saya membuat blog tersebut sebagai referensi tetapi hanya untuk mencari tahu sumbernya. lalu saya cari sumbernya dan jika sesuai saya jadikan referesnsi, Sekali lagi sya membuat referensi dari sumber aslinya bukan blognya.
Mengenai sumber lain yang menurut anda tidak sesuai bisa Anda cek sendiri, apabila ada mungkin saya hanya salah meletakkan referensi. dan ini akan saya koreksi. Tetapi saya merasa saya TIDAK PLAGIAT, saya tidak mengutip secara plek tanpa mencantumkan sumber, saya tidak sengaja menukar letak referensi. Menengok pengertian plagiat pada KBBI=”Plagiat adalah pengambilan karangan atau pendapat orang lain dan menjadikan seolah-olah karangan dari pendapat sendiri, misal menerbitkan menjadi atas nama sendiri. Disini saya tetap menulis referensi, tidak mengutip tanam membuat catatan kaki. dan lain2. Saya rasa setiap orang punya cara sendiri2 untuk mendapatkan informasi dari sumber, bisa dari melihat gambar, dari menerjemahkan, bahkan dari memahami isinya yang mungkin juga bisa secara tersirat dari hubungan antar kalimat. Jika perlu Anda bisa mengecek semua per kalimat dari artikel semua peserta lomba ini, tenatu mereka juga punya cara sendiri2 untuk "membuat kalimat" dari referensi. Dalam KBBI juga dituliskan bahwa menparafrase juga termasuk mengunkapkan atau menjelaskan makna yang tersembunyi.
Halo Siti,
Terkait dengan parafrase, kamu tidak sendirian kok, saya juga melakukan parafrase dan semua peserta BP 2014 juga melakukan parafrase dan memang seperti itulah yang dianjurkan dalam BP 2014, asal sumbernya dicantumkan lho yaa...(ini yang saya tidak temukan di apa yang kamu tulis)
Terkait yang ditanyakan mas BP69Tommy mengenai kiara bodaskiara oneng dikalimat mu, kamu belum menjawab lho ya..
Mengenai kiara oneng dll itu ternyata setelah saya cek itu tertukar dengan referensi dari warintek, diwarintek ada kok yang menyebutkan Sunda dan kiara oneng.Intinya semuanya ada disumber yang ada pada catatatn kaki itu tetapi saya sering tertukar.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 07.10 (UTC)Balas
Tomat landak
Kemudian mengenai Little australia, saya mendapatkan dari sumber 4. dan ternyata saat ini saya buka tidak bisa. Dan menurut saya hal seperti ini (sumber tidak bisa dibuka atau ada perubahan) adalah diluar kendali saya. saya hanya menulis yang waktu saya akses itu dapat dibuka dan ada informasi yang saya butuhkan. Dan saya rasa ini memang kelemahan dari sumber yang didapat dari online(yaitu ketika ternyata url-nya tidak bisa dibuka)
— Siti
Mba Siti yakin tulisan (saya mendapatkan dari sumber 4)tersebut dibuat secara sadar?? saya hanya ingin mengingatkan (tanpa perlu melampirkan ayat seperti yang mba siti lakukan) bahwa Islam dan semua agama lain melarang umatnya untuk berbohong dan berdusta saya dapat membuka rujukan nomor 4 yang mba Siti gunakan, tetapi tidak menemukan little australia, berikut screenshot-nya:
[[Berkas:New Picture (9)
Beringin pencekik hidup secara epifit yaitu menempel pada tanaman lain. [9] Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah tanaman inang atau pohon inang.[9] Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.[9] Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa. [9] Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.[10] Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa sulur. [10] Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawah ikut menyerap nutrisi dari tanah.[10] Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.[10] Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.[10] Beringin yang semakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.[10] Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.[10] Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.[10] Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.[10]Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik. [10]
Mbak Siti bisa menunjukkan pada rujukan nomor 9 dan 10 bagian mana yang membuat mba Siti menulis kalimat tersebut?
Habitat asli anggrek larat ialah daerah agak kering dengan ketinggian 400 meter diatas permukaan laut.[3] Anggrek larat tumbuh di daerah dengan suhu antara 50F hingga 90F.[3] Apabila tanaman ini berada pada suhu yang sedikit lebih tinggi atau rendah tanaman masih tetap toleran dan tidak menimbulkan efek buruk bagi tanaman.[3] Tanaman endemik Maluku ini dapat hidup pada kelembaban antara 50% dan 60%. Secara umum dapat dikatakan bahwa anggrek larat hidup pada kelembaban rendah dan agak kering.[3] Suhu dingin yang lembab dapat menyebabkan tanaman anggrek larat yang sedang berbunga menjadi busuk.[3]
Kalimat mana pada rujukan nomor 3 yang membuat Siti bisa menulis seperti itu??
Sama halnya dengan yang lain, mungkin pada artikel ini juga terjadi referensi yang tertukar, tapi pada intinya semua yang saya buat ada pada sumber di catatan kaki.BP89Siti (bicara) 17 Mei 2014 07.38 (UTC)Balas
Perlu menjadi perhatian mba Siti, yang jelas saya beserta dua rekan saya membuat laporan ini tidak main-main, saya telah melakukan telaah secara mendalam ke artikel-artikel yang Siti buat, ini merupakan kecurangan yang nyata, kalo satu dua kalimat itu saya anggap kesalahan yang wajar, tapi saya menemukan pola yang sistemik dan masif terjadi di artikel yang Siti buat entah karena kejar setoran atau apa (semoga sesuai dengan niat baik seperti yang mba siti bilang), saya rasa sudah cukup klarfifikasi yang Siti lakukan, Bukti-bukti yang saya dan rekan saya sampaikan juga banyak, dan dapat menjadi pertimbangan juri, terimakasih.
Salam BP68Rizqi (bicara) 17 Mei 2014 04.30 (UTC)Balas
Sebelumnya saya mengingatkan agar diskusi ini tidak mengarah ke saling menyerang pribadi, atau saling mempersalahkan.
Sumber kategori plagiarisme yang saudara Siti ajukan disini tidak dapat saya verifikasi, definisi Plagiarisme yang saudara paparkan bersumber dari artikel Wikipedia yang tidak secara jelas/rinci memuat sumbernya, namun saya berasumsi kalimat tersebut diambil dari buku karangan Utorodewo, Felicia, et. al. dengan judul "Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah" yang diterbitkan pada tahun 2007 di Jakarta oleh Lembaga Penerbit FEUI.
Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya
Saya tetap tidak bisa memastikan kebenaran apakah kalimat tersebut ada di buku itu atau tidak.
Disini saya mencoba mengajukan sumber yang lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan serta lebih baru (tahun 2010), tidak seperti sumber yang saudara ajukan di diskusi ini. Saya dapat mengatakan seperti ini karena sumber saya dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Sumber. Selengkapnya silakan liat langsung di sumber.
Bab 1: Ketentuan umum
Dalam Peraturan Menteri ini dimaksud dengan:
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Kalimat yang saya tebalkan mohon menjadi perhatian saudara Siti.
Saya, mewakili panitia dan juri, ingin menginformasikan bahwa diskusi ini ditutup, keputusan akan dikabarkan secara tertulis setelah konferensi pers tanggal 21 Mei 2014. Bagi para pelapor dan terduga, silakan tetap melanjutkan kompetisi.
16 Mei 2014 Direktur Proyek Hans Abdiel menerima pemberitahuan via media wiki bahwa ada yang meninggalkan pesan di halaman pembicaraannya. Setelah dibuka, ditemukan tiga peserta kompetisi BP68Rizqi, BP69Tommy, BP70Wildan secara terbuka melaporkan tuduhan plagiarisme peserta BP89Siti dihalaman wiki.
16 Mei 2014 Direktur Proyek Hans Abdiel mempersilahkan peserta BP89Siti untuk menjawab aduan ini
16 - 17 Mei 2014 peserta BP89Siti menjawab aduan. Peserta BP68Rizqi, BP69Tommy, BP70Wildan juga terus menerus mempertanyakan jawaban dimana diskusi mulai keluar dari pembahasan artikel dan mengarah pada serangan pribadi dengan kalimat kalimat seperti: "apakah anda menulis ini secara sadar?","berbohong dan berdusta", "kejar setoran"
18 Mei 2014 Ketua Wikimedia Indonesia Siska Doviana memberikan komentar terkait masalah ini dan memberitahukan bahwa juri dan panitia sedang menyelidiki masalah ini.
18 Mei 2014 Panitia Biyanto menutup diskusi untuk menunggu hasil keputusan juri.
Temuan Juri 1 & Juri 2
Juri 1
Setelah saya cek satu per satu klaim yang dibuat oleh Rizqi, Tommy, dan Wildan, berikut adalah beberapa temuan saya (hanya untuk artikel "Tomat Landak" saja).
Kesimpulannya dan pendapat saya akan saya tulis secara terpisah
Klaim: "Sumber Kalimat pertama yang dituliskan oleh Siti tidak ditemukan pada sumber nomor 2. Pada kalimat kedua juga tidak ditemukan keterangan yang sesuai dengan sumber nomor 2. Kalimat ketiga tidak ada yang menerangkan bahwa tomat landak berasal dari madagaskar sesuai dengan rujukan nomor 3. Kalimat ke 4 yang menerangkan mengenai little australia tidak terdapat di rujukan nomor 4. Kami banyak menemukan artikel yang memuat little australia ketika kami search keyword tomat landak di google banyak yang memuat tulisan little australia di berbagai blogspot. Misal: blog ini atau blog ini. Tidak ditemukan istilah Solanum pyracanthon pada rujukan nomor 5."
Temuan: Ditemukan beberapa ketidaksesuaian, walaupun kemungkinan besar merupakan akibat dari keterbatasan/kesalahpahaman penulis dalam merujuk.
Kalimat "Tomat landak adalah tanaman sejenis tomat yang memiliki banyak duri" dapat ditemukan pada rujukannya pada kalimat "Another spiny solanum species" dan sudah sesuai dengan rujukan.
Kalimat kedua "Nama landak diambil karena tanaman ini memiliki duri yang cukup panjang dan tajam seperti duri pada hewan landak" tidak dapat ditemukan dalam rujukan dan kemungkinan besar merupakan pendapat penulis sendiri dengan menerjemahkan porcupine = landak.
Kalimat ketiga mengenai asal-usul tomat landak tidak sesuai dengan rujukannya. Memang ada kata "Madagascar" dalam rujukan, tetapi itu disebutkan sebagai distribusi, bukan asal-usul. Kemungkinan penulis salah mengartikan "Distribution" dengan "asal-usul".
Rujukan nomor 4 tidak dapat diakses sehingga saya tidak dapat menilai kesesuaian kalimat dengan rujukan
Solanum pyracanthon dan Solanum pyracanthum memang sinonim dengan Solanum pyracanthos. Walaupun memang tidak secara eksplisit dituliskan sinonim, pencarian menggunakan ketiga-tiga nama tersebut akan menunjuk pada satu halaman yang sama.
Klaim: "Sumber Kalimat kelima paragraf ini dipenuhi oleh pendapat penulis yang tidak berdasar pada sumber yang dirujuk. Kami khawatir saudara Siti sengaja melakukan ini agar artikelnya terlihat mengalir dan komprehensif padahal tidak ditemukan pada sumber yang dirujuk yaitu rujukan nomor 4."
Temuan: Sumber no. 4 tidak dapat diakses.
Klaim: "Setelah kami menelusuri pada sumber yang dirujuk Siti (rujukan nomor 6), seluruh kalimat pada paragraf Sejarah memuat informasi yang tidak sesuai dengan rujukan. Silakan dicek, total pada paragraf ini ada 8 kalimat yang bermasalah"
Temuan: Sepertinya saudari Siti salah mengartikan kalimat-kalimat dalam sumber rujukan tersebut sehingga apa yang ditulis berbeda dengan apa yang dirujuk. Kesalahannya bisa dikatakan cukup fatal. Kemungkinan saudari Siti memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang terbatas.
Klaim: "Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 6.
Temuan: Memang tidak ditemukan adanya kesesuaian sumber rujukan dengan kalimat artikel.
Klaim: "Bunga[sunting sumber] Kalimat kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 6."
Temuan: Sumber rujukan sudah sesuai dengan klaim bahwa bunga tomat landak adalah bunga sempurna. Walaupun memang tidak eksplisit disebutkan karena memiliki semua komponen bunga, namun semuan komponen tersebut ada dideskripsikan oleh sumber rujukan.
Klaim: "Buah[sunting sumber] Kalimat ketujuh paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat kedelapan paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6"
Temuan: Kalimat ketujuh sudah sesuai dengan sumber rujukan. Kalimat kedelapan tidak sesuai.
Klaim: "Habitat[sunting sumber] Kalimat pertama paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat kedua paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat ketiga paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat keempat paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat kelima paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat keenam paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6. Kalimat ketujuh paragraf ini tidak sesuai dengan rujukan nomor 6."
Temuan: Semua isi paragraf tidak ada rujukannya pada rujukan nomor 6. Kemungkinan besar rujukan yang diberikan salah dan seharusnya rujukannya adalah rujukan nomor 7.
Klaim: "Sifat tanaman[sunting sumber] Kalimat keenam paragraf pertama pada bagian “Sifat tanaman” tidak sesuai dengan rujukan nomor 4. Kalimat kedua paragraf kedua tidak sesuai dengan rujukan nomor 8. Kalimat keempat tidak sesuai dengan rujukan nomor 8. Kalimat kelima tidak sesuai dengan rujukan nomor 8. Kalimat keenam tidak sesuai dengan rujukan nomor 8."
Temuan:
Rujukan nomor 4 tidak bisa diakses
Isi kalimat tidak sesuai dengan rujukan yang diberikan.
Kesimpulan dan Pendapat
Saudari Siti sepertinya memiliki keterbatasan dalam kemampuan Bahasa Inggrisnya, sehingga beberapa kalimat dalam artikel diterjemahkan menjadi tidak sesuai dengan sumber rujukan yang ada. Utamanya pada bagian sejarah dan asal-usul Tomat Landak.
Namun, mengesampingkan kesalahan penerjemahan tersebut, artikel-artikel yang menyangkut informasi biologis Tomat Landak sebenarnya cukup akurat dan bukan karangan yang dibuat-buat. Kalimat-kalimat dalam artikel yang ditemukan tidak sesuai rujukan sebenarnya dapat ditemukan pada rujukan lain. Contohnya julukan "Little Australia" walaupun tidak ada dalam rujukan no.4, ternyata ada dalam rujukan no. 9. Bagian yang membahas pertumbuhan Tomat Landak, walaupun tidak ditemukan pada rujukan no. 6, saya duga dapat ditemukan dalam rujukan no. 7 “Struktur dan Perkembangan Tumbuhan”.
Dari sini saya berkesimpulan bahwa ketidaksesuaian antara kalimat dalam artikel dengan sumber rujukannya hanya sekadar merupakan kesalahan teknis dari saudari Siti yang tidak teliti dalam memberikan rujukan artikel. Apakah ini disengajakan atau tidak, saya tidak berani menyimpulkan. Tetapi dari pembelaan saudari Siti disebutkan bahwa dia telah mengaku salah meletakkan referensi dan memang benar adanya saya menemukan kesalahan pengutipan rujukan tersebut.
Dari kesimpulan saya di atas, saya berpendapat bahwa Saudari Siti belum bisa dikatakan berbuat curang alih-alih plagiarisme. Namun dia telah melakukan beberapa kesalahan yang sepatutnya perlu dibenarkan tetapi tidak terdeteksi ataupun lalai dari pengawasan panitia dan juri.
Juri 2
Pendapat saya agak berbeda mengenai Siti ini. Menurut saya, dia memang berbuat curang dengan cara (1) menambah-nambah isi artikel dengan mencantumkan referensi yang sudah digunakan di kalimat lain maupun dengan (2) menambah-nambahkan referensi pada kalimat yang sebenarnya bersumber dari referensi lain yang sudah digunakan. Misalnya, bagian "Akar" di artikel "Beringin pencekik" itu sama sekali tidak ada di referensi nomor 6 yang tercantum, sementara bagian "buah dan biji" tidak ada di referensi nomor 8 (yang ternyata ditulis dalam bahasa Cina!) Menurut saya dia melakukan (1) agar tulisannya terlihat panjang dan (2) agar referensinya terlihat banyak. Saya sudah komentari hal ini di form penilaian putaran kedua ini. Karena kejadian ini, saya berusaha memeriksa satu per satu referensi yang diberikan peserta jika memungkinkan. Ada peserta lain yang terkesan melakukan hal yang serupa, saya lupa siapa, tapi ada di komentar penilaian saya. Akan tetapi, saya setuju bahwa Siti tidak melakukan plagiarisme dan tidak perlu dikurangi nilainya.
Komentar panitia
Sebelumnya panitia mengapresiasi atas pelaporan oleh Pengadu namun menyayangkan bahwa aksi yang diambil adalah langsung melakukannya secara terbuka dengan permintaan untuk mengeluarkan yang diadukan dari kompetisi karena berdasarkan pengadu temuannya adalah plagiarisme. Padahal tuduhan ini belum terbukti dari pihak yang netral (juri).
Ada alasan mengapa peserta kompetisi, tidak seperti sukarelawan penulis wikipedia umumnya yang merupakan bagian dari komunitas, mendapatkan pendamping panitia. Peserta adalah individu perwakilan universitas yang diundang untuk berkompetisi dan tidak mengerti peraturan komunitas. Kompetisi ini berjalan diatas peraturan komunitas dan segala pertanyaan dan ketidak-sesuaian sebaiknya dikonsultasikan dahulu kepada panitia. Karena berdasarkan aturan komunitas "serangan terhadap pribadi" seperti mengatakan: "apakah anda menulis ini secara sadar?","berbohong dan berdusta", "kejar setoran" dapat diganjar oleh blokir admin apabila yang diadukan merasa terganggu. Sementara peraturan kompetisi tiga hari tidak menyunting berturut turut akan gugur. Apabila admin memutuskan untuk memblokir berdasarkan permintaan yang terganggu selama tiga hari saja atas dasar "serangan terhadap pribadi" maka yang mengadukan akan otomatis gugur dalam kompetisi.
Kesimpulan panitia: Pengadu tidak mengambil langkah hati hati dan gegabah dengan mempublikasikan temuan dan tuduhannya langsung secara terbuka, dan setelah dianalisa pula secara terbuka tuduhan tidak terbukti. Ini merugikan peserta lain karena:
Menghabiskan banyak waktu untuk menjawab tuduhan.
Konsentrasi menulisnya sudah buyar karena menunggu keputusan dan terus menerus diserang atas jawabannya.
Yang diadukan berada pada peringkat tiga dan karena dituduh, seluruh artikelnya menjadi "under the microscope" dan peserta lain tidak. Mudah untuk menemukan kesalahan apabila dicari.
Panitia mengakui tidak teliti memeriksa rujukan demi rujukan untuk setiap peserta sehingga hal ini terjadi. Atas kejadian ini panitia meminta maaf karena sumberdaya panitia vs peserta tidak sebanding. Hal ini menjadi masukan dikemudian hari apabila kompetisi diadakan lagi, apakah untuk mengurangi peserta per universitas dst.
Untuk yang diadukan juga agar berhati hati kedepannya dan tidak menghalalkan cara-cara diluar yang disarankan agar artikelnya tampak baik. Karena ada indikasi ke arah kecurangan. Menjadi pelajaran bagi yang diadukan bahwa dalam kompetisi terbuka, upaya curang akan diketahui secara terbuka dan bisa jadi diangkat secara terbuka. Dengan kesimpulan ini maka panitia memutuskan untuk memberi hukuman pada yang diadukan.
Untuk pengadu menjadi pelajaran bahwa ada etika yang harus ditempuh dalam berkomunikasi secara terbuka. Semoga kejadian ini menjadikan pengadu lebih dewasa dalam perilaku. Medium daring yang bebas juga diikat oleh etika, dimana pengguna lain dapat menilai sendiri perilaku orang orang yang berkomunikasi didalamnya. Dengan mengambil nilai komunitas wikipedia kolaborasi untuk perbaikan maka panitia memutuskan untuk memberi hukuman pada aduan yang terbukti tidak benar.
Keputusan
Juri 1 & Juri 2
Definisi plagiarisme berdasarkan keputusan juri mengacu pada Plagiarism yaitu "pengakuan secara salah" dan "pencurian dan publikasi" bahasa, pemikiran, ide atau ekspresi pengarang lain dan mengakuinya sebagai hasil karya pribadi. ((EN) Plagiarism is the "wrongful appropriation" and "stealing and publication" of another author's "language, thoughts, ideas, or expressions" and the representation of them as one's own original work.). Definisi ini didapatkan dari Wikipedia Bahasa Inggris, dan dirujuk pada kamus Random House Dictionary of the English Language dan Oxford English Dictionary.
Juri 1 menemukan bahwa Peserta Siti tidak berbuat curang dan tidak plagiat.
Juri 2 berkesimpulan - Peserta Siti benar berbuat curang dengan cara (1) menambah-nambah isi artikel dengan mencantumkan referensi yang sudah digunakan di kalimat lain maupun dengan (2) menambah-nambahkan referensi pada kalimat yang sebenarnya bersumber dari referensi lain yang sudah digunakan. Dilakukan (1) agar tulisannya terlihat panjang dan (2) agar referensinya terlihat banyak. Peserta Siti juga tidak sendirian dalam taktik yang digunakannya pada kompetisi ini. Ada juga peserta lain yang terkesan melakukan hal yang serupa, dan ini sudah dimasukkan pada komentar penilaian juri. Berdasarkan tuduhan yang diberikan oleh Para Pengadu disimpulkan oleh Juri2 bukanlah plagiarisme.
Akibat untuk penilaian: Kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebenarnya tidak mewajibkan artikel yang ada harus akurat. Porsi penilaiannya adalah alur kalimat 30%, 5W+1H 25%, NPOV 25%, Subjektivitas 20%. Nilai yang terpengaruhi oleh ketidakakuratan (apabila terdeteksi oleh juri) terletak pada nilai subjektivitas yang 20%. Sehingga tidak akan berpengaruh banyak pada nilai akhir peserta Siti.
Hukuman
Peserta BP89Siti apabila memutuskan untuk masih terus bertanding ditambahkan 20 artikel pendek agar mendapatkan total 70 persen nilai panitia sehingga untuk mendapatkan nilai penuh artikelnya menjadi 220 artikel pendek.
Peserta BP69Tommy apabila memutuskan untuk masih terus bertanding untuk memperbaiki artikel "tomat landak" sesuai dengan kesalahan yang ditemukan
Peserta BP68Rizqi apabila memutuskan untuk masih terus bertanding untuk memperbaiki artikel "beringin pencekik" sesuai dengan kesalahan yang ditemukan
Peserta BP70Wildan sudah gugur dari kompetisi dan tidak akan diberi sanksi apapun
Apabila keduanya tidak melakukan perbaikan pada artikel tersebut maka poin panitia total 70 persen untuk 200 artikel pendek akan dikurangi 20 artikel pendek.
Sebelumnya saya berterimakasih dan mengapresiasi atas keputusan yang telah dibuat, sebagai peserta saya sekarang tentu hanya dapat menerima putusan tersebut karena saya yakin tidak ada upaya lain yang dapat saya tempuh seperti banding, kasasi, ataupun Peninjauan Kembali seperti pada putusan hukum, hehe. Namun saya rasa saya tetap berhak memberikan komentar atau pendapat saya terhadap keputusan tersebut. Pendapat saya adalah sebagai berikut:
Saya merasa laporan saya kurang mendapat prioritas, hal ini terlihat dari lamanya keputusan diumumkan (terkesan ditunda-tunda). Diskusi mengenai laporan ini ditutup pada tanggal 18 Mei, awalnya panitia mengatakan putusan akan diumumkan tanggal 21 Mei, tanggal 21 saya tanya ke panitia kemudian dikatakan putusan akan dibacakan tanggal 24, tanggal 24 saya sengaja tidak bertanya karena menunggu inisiatif atau itikad baik panitia untuk mengumumkan putusan tetapi ternyata tidak diumumkan, baru setelah saya dan rekan saya menanyakan kepada mas Hans ketika di Jogja akhirnya pada pada tanggal 27 Mei putusan dikeluarkan (9 hari setelah diskusi ditutup, 11 hari setelah laporan dibuat).
Saya merasa kecewa terhadap analisis yang dilakukan dalam pengambilan keputusan. Dengan lamanya pengambilan keputusan maupun telaah terhadap laporan yang saya buat saya mengira putusan akan bersifat mendalam ternyata yang dibahas hanya dua artikel yang kami lampirkan sebagai bukti, terlebih masing-masing juri hanya membahas satu artikel. Di sini saya merasa panitia tidak serius menangani laporan, sebagai seorang pelapor saya hanya melampirkan beberapa artikel sebagai permulaan dan kewajiban panitia lah sebagai pihak berwajib atau berwenang untuk melakukan analisis dan penyelidikan, tetapi kenyataannya tidak. Saya melaporkan dugaan kecurangan tersebut karena dugaan tersebut dilakukan secara masif dan sistemik (saya pernah mengatakan ini di diskusi) tetapi tidak ditindaklanjuti ya sudah saya cuma bisa pasrah.
Terkait dengan tuduhan penyerangan pribadi yang saya lakukan seperti menggunkan kata "apakah anda menulis ini secara sadar?","berbohong dan berdusta", "kejar setoran" saya ingin memberitahukan latar belakangnya yang mungkin panitia dan juri tidak tahu. Jadi pengguna Siti menggunakan artikel yang rekan saya buat sebagai contoh suatu karya plagiat versi siti, kemudian dia menggunakan ayat Al-Qur'an untuk menegaskan dirinya tidak berprasangka buruk. Secara psikologis yang dilakukan pengguna Siti adalah kegiatan "menggertak".
Terkait dengan komentar yang saya hapus, saya justru merasa terburu-buru ketika menulis komentar yang akhirnya saya hapus. Hal ini karena rekan saya Tommy menemukan peraturan pemerintah tentang plagiat yang lebih terpercaya daripada yang saudara Siti lampirkan. Jadi saya merasa sudah benar menghapus komentar saya pada saat diskusi.
Temuan juri 1 banyak yang tidak dapat disimpulkan terkait rujukan nomor 4. Pada halaman diskusi saya sudah mengatakan bahwa rujukan tersebut masih dapat dibuka menggunakan webcache bahkan saya tampilkan screenshotnya tetapi tidak menjadi pertimbangan.
Dalam membuat laporan saya dan rekan sudah menegaskan yang kami utamakan adalah kecurangan yang dilakukan, plagiarisme hanya salah satu simpulan. Nama laporan yang saya dan rekan saya buat pun adalah "Laporan Kecurangan" bukan plagiarisme.
Saya merasa aneh dengan kesimpulan bahwa laporan/tuduhan yang saya buat tidak terbukti padahal juri ada dua, yang satu bilang terbukti curang yang satu lagi bilang tidak terbukti curang kok diputus tidak terbukti? aneh.
Panitia mengatakan bahwa pengguna Siti ada indikasi mengarah kecurangan. Saya juga bingung dengan keputusan panitia tersebut, jelas-jelas juri 2 mengatakan bahwa pengguna Siti berbuat curang.
Sebagai seorang peserta tentu merupakan hak saya untuk mendapat suatu kompetisi yang fair dan sportif, karena menurut saya fair dan kesportifitasan adalah marwah dan martabat utama dari suatu kompetisi.
Demikian tanggapan saya, semoga kompetisi Bebaskan Pengetahuan 2014 menjadi kompetisi yang bermartabat dan berwibawa untuk saat ini dan masa mendatang.
Salam hangat BP68Rizqi (bicara) 3 Juni 2014 21.41 (UTC)Balas