Pembantaian Rumah Makan Eight Immortals terjadi di salah satu restoran yang ada di Hong Kong pada tahun 1984, dan menelan korban hingga 10 orang. Semuanya berawal dari Zheng Lin, yang merupakan pemilik restoran bernama Eight Immortals. Meskipun punya restoran yang sukses, tapi Zheng terlibat hutang karena kebiasaannya berjudi. Akhirnya ia meminjam uang dari salah atau temannya bernama Huang Zhiheng.
Karena tidak bisa membayar hutang, akhirnya Zhiheng pun menahan putra Zheng di dalam restoran agar Zheng mau membayar semua hutangnya. Karena kejadian yang tak terduga, Zhiheng mulai membunuh salah satu anggota keluarga Zheng, dan membunuh orang-orang lainnya di dalam sana. Semua mayatnya dibuang di dalam plastik yang dilempar ke lautan, atau ke tempat sampah di sepanjang Hong Kong.[1]