Pembantaian Koniuchy adalah pembantaian yang terjadi selama perang dunia kedua terhadap penduduk sipil yang dilakukan oleh Partizan Soviet bersama kontingen Partizan Yahudi di Polandia, tepatnya di Desa Koniucy (sekarang Kaniūkai, Lithuania) pada 29 Januari 1944. Berdasarkan penemuan Institute of National Remembrance setidaknya 38 penduduk Polandia terbunuh dan belasan terluka.
Kejadian
Sebuah unit kecil pembela diri selama pendudukan Jerman terbentuk pada musim gugur 1943 untuk memperahankan diri melawan aksi perampokan oleh partizan Soviet. Unit ini dibentuk di sudut hutan Rūdininkai, tempat yang sudah dikenal sebagai persembunyian parizan. Desa ini terdiri dari 60 rumah dan 300 penghuni, yang tidak dijaga pasukan, namun penduduknya dipersenjatai. Pada 29 Januari 1944, desa ini diserang partizan Soviet di bawah komando Moskow. Serangan mendadak ini dilakukan 100-120 orang, termasuk di dalamnya 30 partizan Yahudi dari unit "Avengers" dan "To Victory" di bawah komando Jacob (Yaakov) Prenner.[1] Pria, wanita, dan anak-anak dibantai tanpa pandang bulu dan kebanyakan rumah dihancurkan. Berdasarkan penelitian Institute of National Remembrance (penyelidikan masih berjalan), setidaknya 38 penduduk sipil Polandia terbunuh dan belasan luka-luka. Mendapat kabar serangan, Batalion Schutzmannschaft ke 253 Lituania segera datang namun tidak menemukan seorang partizan pun.[2]
Dari sisi Soviet, unit partizan yang terlibat adalah "Death to the Fascists" dan "Margiris" dari brigade Vilnius dari Partizan Lituania dan "Death to the Invaders" dari brigade Kovno. Menyusul serangan ini, sebuah pesan dikirim dari Genrika Zimanas (Henoch Ziman) Brigade Partizan di Selatan untuk Antanas Sniečkus, komandan markas gerakan Partizan Lituania, berbunyi "Pada 29 Januari, group gabungan dari partizan Vilnius dan Kovno, dan group khusus dari markas besar membakar desa paling resisten di Eišiškės County, Kaniūkai."[2]"
Respon
Di Polandia dan Lituania, Pembantaian Koniuchy dianggap kejahatan perang.[2] Institute of National Remembrance menginisiasi penyelidikan sejak 3 Maret 2001, atas permintaan Kongres Polandia- Kanada.[3] Institut ini menyelidiki beberapa arsip termasuk laporan polisi, pesan rahasia, catatan militer dan berkas personal dari partisan Soviet. Permintaan bantuan hukum dikirimkan untuk menyelidiki para tersangka di Belarus, Lituania, Rusia, dan Israel.
Referensi