Pembantaian Balad al-Shaykh adalah sebuah serangan besar terhadap desa Balad al-Sheikh yang terletak di sebelah timur kota Haifa yang dilakukan oleh milisi Zionis Haganah pada 31 Desember 1947. Menurut Walid Khalidi dalam bukunya All That Remains, sebanyak 60 hingga 70 warga Palestina tewas dalam serangan kelompok Haganah.
Perintah dari pemimpin Haganah adalah untuk membunuh lelaki dewasa sebanyak mungkin. Dalam aksinya Palmach (pasukan elite Haganah) melepaskan berondongan tembakan dan meledakkan rumah-rumah di Balad al-Sheikh. Mereka kemudian memilah para lelaki dewasa untuk dibunuh. Setelah penyerangan dan pembantaian tersebut, pada 7 Januari 1948, banyak warga Palestina yang tersisa di Balad al-Sheikh memutuskan meninggalkan desa tersebut. Pada akhir April 1948, pasukan Zionis mencaplok dan menduduki wilayah itu.[1]
Referensi