Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnieper
Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnieper (bahasa Ukraina: ДніпроГЕС - DniproHES, adalah pembangkit listrik tenaga air terbesar di Sungai Dnieper yang terletak di Zaporizhzhia, Ukraina. Rencana awalDaerah aliran hilir Sungai Dnieper memiliki bidang jangkauan sepanjang hampir 100 kilometer yang terdiri atas banyak riam. Dewasa ini, jarak tersebut seperti jarak antara Dnipro dan Zaporizhzhia. Pada abad ke-19, para insinyur mengerjakan berbagai proyek guna menjadikan sungai bisa dijelajahi dengan lebih mudah. Proyek-proyek untuk pengaliran riam diusulkan oleh N. Lelyavsky pada 1893, V. Timonov(Всеволод Евгеньевич RU) pada tahun 1894, S. Maximov dan Genrikh Graftio pada tahun 1905, A. Rundo dan D. Yuskevich pada tahun 1910, serta I. Rozov dan L. Yurgevich pada tahun 1912.[1][2] Tujuan utama proyek ini yaitu untuk meningkatkan wilayah jelajah, dan secara bersamaan juga untuk pembangkit listrik tenaga air yang dibuat dengan memanfaatkan aliran air secara gratis.[3] Proyek G. Graftio (Генрих Осипович RU) tahun 1905 juga mencakup tiga bendungan dengan satu wilayah kecil yang dibuat dengan penggenangan air. Rencana GOELRO dan pembangunan (1921-1941)Slogan Lenin yang berbunyi "Komunisme merupakan tenaga Soviet ditambah dengan usaha elektrifikasi seluruh negeri" menjadi semboyan pada masa industrialisasi Soviet. Pada tanggal 7 Februari 1920, Komite Eksekutif Pusat Seluruh Rusia mengumumkan pembentukan Komisi Listrik Negara (GOELRO). Komisi ini diketuai oleh insinyur listrik Bolshevik bernama Gleb Krzhizhanovskii. Tugas GOELRO adalah untuk merancang suatu rencana umum untuk elektrifikasi negara melalui pembangunan jaringan pembangkit listrik regional. Sepuluh bulan kemudian, GOELRO menyajikan rencana tersebut dalam sebuah dokumen yang berjumlah lebih dari lima ratus halaman pada Kongres Soviet Kedelapan di Moskwa. Bendungan Dneprostroi dibangun di atas lahan kosong daerah pinggiran untuk merangsang industrialisasi Soviet. Kemudian, sebuah perusahaan khusus bernama Dniprobud atau Dneprostroi (yang lalu menjadi nama lain dari bendungan) didirikan di sana. Kelak perusahaan itulah yang membangun bendungan-bendungan di Dnieper dan masih ada sampai sekarang. Rancangan bendungan telah disetujui dalam rencana elektrifikasi oleh GOELRO Uni Soviet dan dijalankan pada awal 1920-an. Pembangkit ini dirancang oleh sekelompok insinyur yang dikepalai oleh Ivan Alexandrov, seorang ahli kepala GOELRO, yang kelak menjadi kepala Komisi Perencanaan Negara RSFSR. Pembangkit ini direncanakan agar bisa menyediakan tenaga listrik untuk beberapa pabrik yang memproduksi alumunium dan sebuah pabrik baja berkualitas tinggi yang dipergunakan untuk membangun wilayah tersebut.[4] Proyek DniproHES memanfaatkan pengalaman dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Sir Adam Beck, Air Terjun Niagara, Kanada dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Pulau Maligne, di Stasiun Pembangkit La Gabelle di Sungai St Maurice.[5] Pada tanggal 17 September 1932, pemerintah Soviet menganugerahkan Orde Panji Merah Buruh kepada enam insinyur Amerika (termasuk Hugh Cooper, G. Thompson, insinyur dari General Electric) atas "hasil konstruksi DniproHES yang sangat bagus. Perang Dunia II dan pembangunan pascaperangSelama Perang Dunia II, bendungan dan pembangkit yang penting secara strategis ini diledakkan oleh Tentara Merah. yang berhasil dipukul mundur pada tahun 1941. Kejadian ini terjadi setelah serangan Jerman kepada Uni Soviet. Pasang surge membunuh ribuan warga sipil tak berdosa, juga sebagai Red Army petugas yang sedang menyeberang sungai.[6] Ini punya dinamit lagi dengan mundur jerman pasukan pada 1943. Di akhir bendungan menderita luas kerusakan, dan pembangkit listrik hall hampir musnah. Keduanya dibangun antara tahun 1944 dan 1949. Pasca-SovietSaat ini, bendungan ini sudah diswastanisasi dan tersu dipergunakan untuk menggerakan tenaga kompleks industri di sekitarnya. Selain itu, bendungan juga dipergunakan sebagai sarana lalu lintas. Referensi
Baca lebih lanjut
Pranala luar
|