Pemasukan dasar (juga disebut pemasukan dasar universal, pemasukan warga negara, pemasukan dasar warga negara, tunjangan pemasukan dasar, tunjangan hidup dasar, atau tunjangan universal) adalah sebuah bayaran periodik yang diberikan kepada semua orang tanpa harus kerja atau dites.[1] Pemasukan dasar dapat bersifat nasional, regional, atau lokal.
Beberapa diskusi politik membahas pemasukan dasar. Contohnya meliputi debat terkait robotisasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan masa depan pekerjaan. Masalah penting dalam debat tersebut adalah soal apakah robotisasi dan AI akan secara signifikan mengurangi jumlah pekerjaan yang tersedia. Pemasukan dasar sering kali dicetuskan dalam diskusi-diskusi tersebut.
Bryce Covert. "What Money Can Buy: The promise of a universal basic income – and its limitations". The Nation, vol. 307, no. 6 (10 / 17 September 2018), hlm. 33–35.
John Lanchester. "Good New Idea: John Lanchester makes the case for Universal Basic Income" (membahas 8 buku, dipublikasikan antara 2014 dan 2019, secara komprehensif mengadvokasi pemasukan dasar sejagat). London Review of Books, vol. 41, no. 14 (18 Juli 2019), hlm. 5–8.
Marinescu, Ioana (Februari 2018). "No Strings Attached: The Behavioral Effects of U.S. Unconditional Cash Transfer Programs". NBER Working Paper No. 24337. doi:10.3386/w24337.