Pemandian Kalibening Magelang


Pemandian Kalibening pada tahun 1930
Orang Belanda di pemandian Kalibening pada tahun 1931

Pemandian Kalibening Magelang adalah objek wisata yang ada di Kabupaten Magelang.[1] Objek wisata Kalibening tersebut terletak di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.[2] Secara administratif, tempat pemandian ini terletak di Kabupaten Magelang, tetapi keberadaannya lebih dekat dengan Kota Magelang.[2]

Sejarah

Nama pemandian Kalibening berasal dari 2 suku kata Bahasa Jawa yaitu "kali" dan "bening". Kata "Kali" dalam Bahasa Indonesia berarti sungai sedangkan "bening" memiliki arti "jernih".Jadi Kalibening adalah sungai yang jernih. Nama Kalibening diambil karena air yang digunakan dalam kolam renang berasal dari mata air membentuk kali yang memang warnanya jernih. Awalnya, pemandian Kalibening adalah sebuah tempat yang biasa digunakan untuk berenang.[3] Pemandian Kalibening sudah ada sejak tahun 1970 dan menjadi kolam renang modern yang pertama di Magelang.[3] Pemandian Kalibening memiliki banyak fasilitas kolam renang dengan berbagai macam variasi kedalaman kolam.[3] Tempat ini ramai saat akhir pekan, liburan sekolah dan saat peristiwa tertentu sering ada pertunjukan musik dangdut yang menjadi kegemaran masyarakat kala itu.[3] Seiring perkembangan zaman, tuntutan akan tempat rekreasi yang nyaman untuk keluarga mendorong pihak pengelola untuk mengubah Pemandian Kalibening menjadi tempat yang lebih menarik.[3] Berdasarkan alasan tersebut, maka Pemandian Kalibening dikembangkan menjadi sebuah ''waterboom''.[3] Setelah Pemandian Kalibening dibangun menjadi waterboom, namanya diubah menjadi Taman Air Sabda Alam Kalibening.[3] Nama baru ini terdengar lebih menarik daripada hanya Pemandian Kalibening saja.[3]

Gambaran tempat wisata

Luas objek wisata Kalibening adalah 2008 meter persegi. Air pada pemandian berasal dari sumber mata air besar yang terletak pada sisi timur sungai progo. Tempat wisata ini memiliki satu gerbang utama dan setelah masuk pengunjung akan berjalan ke bawah menuju wahana yang ada pada tempat tersebut.[4] Kalibening memang terletak lebih rendah daripada tanah pada bagian gerbang utama.[4]

Fasilitas lama

Pemandian Kalibening yang lama hanya menitik beratkan pada kolam renang saja.[5] Kolam renang terdiri dari 2 tipe, yaitu kolam renang biasa dan VIP atau kolam pribadi.[4] Kolam biasa terdiri dari kolam anak-anak dengan kedalaman dangkal dan khusus untuk latihat atlet serta tentara dnegan kedalaman lebih dari 2 meter.[4] Fasilitas lainnya yang ada pada Kalibening adalah taman dan mainan anak seperti ayunan dan papan seluncur untuk anak-anak.[4]

Fasilitas baru

Fasilitas yang terdapat pada taman air ini adalah wahana permainan anak, kolam renang, tempat ganti dan bilas, lapangan tenis, lahan parkir serta tempat membeli makanan.[3] Kelebihan dari taman air ini adalah air yang digunakan berasal dari mata air dengan laju air yang cukup besar.[3] Pemandangan alam yang ada di taman air ini adalah gunung sumbing karena memang objek wisata ini berada di kaki gunung Sumbing.[3] Taman Air Sabda Alam Kalibening menyediakan wahana seperti wahana papan seluncur, nampan tumpah, silinder, bumi perkemahan, tempat pertemuan, dan panggung terbuka.[6]

Rujukan

  1. ^ "Tak Kunjung Rampung, DPRD Magelang Soroti Obwis Kalibening". Kedaulatan Rakyat Jogja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-05. Diakses tanggal 31 Maret 2014. 
  2. ^ a b "Investor Taman Air Sabda Alam Kalibening Terancam Sanksi". Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-05. Diakses tanggal 31 Maret 2014. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k "Taman Kalibening". Beta Jalan-Jalan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-31. Diakses tanggal 15 April 2014. 
  4. ^ a b c d e "Wisata Taman Air Kalibening". Magelang Online. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  5. ^ "Ngeling-eling Pemandian Kalibening". Pendekar Tidar. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  6. ^ "Wisata Air Sabda Alam". Mantep.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-02. Diakses tanggal 1 Mei 2014.