Peace dollar
Peace dollar atau secara harfiah berarti dollar perdamaian adalah uang koin dollar yang dicetak antara tahun 1921 hingga 1928 dan diteruskan tahun 1934 hingga 1935 dengan ciri kepala Dewa Kemerdekaan di satu sisi, dan elang botak di sisi lainnya, yang diberi tulisan peace. Desain koin ini dibuat oleh Anthony de Francisci, yang kemudian memenangkan sayembara untuk desain koin yang memperingati perdamaian setelah Perang Dunia I. Koin ini adalah koin dollar terakhir yang menggunakan perak dalam campuran bahannya.[1] SejarahPeace dollar diproduksi dengan dasar Pittman Act, yang memerintahkan pembuatan koin perak pada tahun 1918. Amanat ini sebenarnya sudah diwujudkan dengan pembuatan koin Morgan dollar, tetapi kolektor kemudian mendesak tema perdamaian dibuat untuk koin yang baru, sebagai kenang-kenangan perdamaian paska Perang Dunia I. Meskipun gagal membujuk kongres untuk membuat Undang-Undang yang mendukung desain baru tersebut, tetapi Menteri Keuangan Andrew Mellon setuju atas desain perdamaian tersebut pada bulan Desember 1921.[2] Awalnya pedang yang patah digunakan dalam desain, namun dibatalkan karena dianggap mewakili pihak yang kalah. Koin ini kemudian dibuat sebanyak sejuta keping pada tahun 1928.[2] Krisis keuangan InggrisMelalui Bland–Allison Act, Amerika Serikat diwajibkan meyerap produksi perak dalam negeri untuk membuat Morgan dollar. Koin ini langsung diserap bank untuk kemudian menjamin nilai tukar dollar, dalam bentuk sertifikat perak. Setiap koin perak yang dimiliki digunakan untuk menjamin nilai tukar mata uang kertas dengan nilai yang sama.[3] Dalam Perang Dunia I, Jerman berusaha merusak perekonomian Inggris dengan menyebarkan rumor bahwa Inggris tidak mampu lagi menjamin nilai mata uangnya dengan cadangan perak yang dimiliki. Rumor ini, didukung oleh spekulasi dan penimbunan, mengancam pembiayaan perang Inggris. Inggris kemudian meminta bantuan dari Amerika Serikat untuk menyuplai perak dengan harga terjangkau. Permintaan ini disetujui dan Moran dollar yang ada dicairkan untuk kemudian dijual ke Inggris. Hal ini kemudian diizinkan dalam Pittman Act, yang diterbitkan 23 April 1918 dengan harga $1 per ons, ditambah harga tembaga yang menyertainya, dan ongkos transportasi. Sekoitar 47 persen dollar Morgan hilang karena tindakan ini. Pemerintah kemudian membutuhkan alasan untuk mencetak kembali koin perak ini.[4] Tidak diketahui dengan pasti bagaimana ide koin perdamaian dibuat, namun artikel Frank Duffield di The Numismatist adalah salah satu yang pertama. Ia menyarankan desain baru dibuat sebagai pengganti koin-koin perak yang telah terjual ke Inggris.
atau terjemahan bebasnya:
Ide ini kemudian berkembang dan didesakkan kepada kongres untuk mewujudkan aturannya. Sejarahwan Walter Breen mencatat, "Inilah pertama kalinya kolektor koin punya kekuatan politik dan bisa mempengaruhi bukan saja Departemen Pencetakan Koin, tapi juga sampai ke kongres!" Ide ini kemudian didukung keras oleh William A. Ashbrook dari Partai Demokrat, tetapi kemudian ia digantikan oleh wakil dari Partai Republik. Namun ia bersahabat baik dengan penggantinya, Albert Henry Vestal dari Partai Republik sehingga ini terus berlanjut. Walaupun kemudian Undang-Undang yang diperlukan gagal dibuat, tetapi Vestal berhasil melobi Menteri Keuangan Andrew W. Mellon dan Direktur Pencetakan Koin Raymond T. Baker. Keduanya setuju atas desain baru, dengan syarat Negara tidak mengeluarkan sepeser pun untuk membayar desain baru.[6] SayembaraKompetisi desain koin perak yang baru kemudian digelar. U.S. Commission of Fine Arts, Charles Moore, kemudian bertemu dengan James Earle Fraserm, para anggota komisi pencetakan koin dollar baru, dan Raymond T Baker. Mereka setuju untuk mengadakan kompetisi desain koin yang baru pada tanggal 26 Mei 1921. Pemenang kompetisi akan mendapatkan hadiah $1.500, sementara peserta lainnya akan mendapat $100.[7] Syarat dari sayembara ini adalah muka patung Liberty harus diperlihatkn di satu sisi, secantik dan dengan karakter sekuat mungkin. Bagian di baliknya memperlihatkan elang, sebagaimana disyaratkan oleh Coinage Act of 1792, tetapi dibebaskan kepada penciptanya. Koin ini juga harus menuliskan nilai nominasi koin, nama negara, serta kalimat "E pluribus unum" dan kata "Liberty".[7] Pada tanggal 13 Desember 1921, penjurian dilakukan. Desain Anthony de Francisci terpilih sebagai pemenang. Ia adalah peserta paling muda dan paling tidak berpengalaman dalam desain koin. Namun karyanya menarik perhatian juri. Sayangnya, desain pedang yang patah kemudian menimbulkan protes keras masyarakat setelah dipublikasikan. Desain pedang patah tersebut akhirnya dihilangkan dengan keahlian Mint Chief Engraver Morgan. 28 Desember 1921, sebanyak 1.006.473 koin dicetak.[7] ProduksiWalaupun sebenarnya peace dollar hanya dimaksudkan untuk produksi tahun 1921 saja, namun pencetakan ulang pernah dilakukan tahun 1934 untuk bisa menyelamatkan produksi perak dalam negeri yang waktu itu terancam oleh rendahnya harga perak.[6] Pada tahun 1964, muncul ide untuk mencetak kembali koin ini untuk mengatasi kekurangan suplai uang logam. Desain peace dollar kembali diuusulkan, tetapi kemudian yang digunakan adalah morgan dollar. Namun kemudian yang muncul adalah Eisenhower dollar.[6]
KontroversiDesain awal memasukkan pedang yang patah dari Francisci, dengan maksud memberikan pesan perang yang telah berakhir. Namun New York Herald kemudian mengkritik keras pesan tersebut, karena bisa disalahartikan sebagai pernyataan kalah dalam perang. Karena itu kemudian desain diperbaiki oleh Mint Chief Engraver Morgan dengan kesulitan yang luar biasa. Namun akhirnya perbaikan di cetakan uang bisa dilakukan tanpa memberikan kesan desainnya mengalami perubahan pada 23 Desember, dengan sepengetahuan Fransisci. Perubahan ini tidak disadari hingga 85 tahun setelahnya.[8] Berikut kritikan dari New York Herald:
atau terjemahan bebasnya:
Problem lainnya adalah desain awal Fransisci terlalu dalam, sehingga membuat tekanan di cetakan terlalu besar, sehingga cetakannya sering rusak dan pecah. Ini membuat Fransisci merevisi agar alur cetakan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi.[8] Referensi
|