Pasar Kembang

Pasar Kembang (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦥꦱꦂꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁ, disingkat Sarkem) adalah sebuah kawasan yang terletak di Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai pusat kegiatan prostitusi di masa lalu. Kawasan ini berada di sekitar kawasan pasar Kembang, yang merupakan salah satu kawasan yang ramai di Kota Yogyakarta. Pasar Kembang menjadi terkenal karena sejarahnya sebagai tempat yang menawarkan jasa prostitusi, meskipun pada akhirnya mengalami berbagai perubahan dalam upaya penataan kota.

Pada tahun 2018, pemerintah kota Yogyakarta melakukan penutupan terhadap lokalisasi ini, seiring dengan upaya untuk menata kota dan mengurangi kegiatan prostitusi. Lokalisasi ini menjadi simbol dari tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh banyak kota besar, di mana adanya permintaan terhadap kegiatan prostitusi di satu sisi, sementara di sisi lain, terdapat upaya untuk memperbaiki citra kota dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para penduduknya.

Kawasan Pasar Kembang sebelumnya memiliki sejumlah rumah bordil yang menawarkan layanan prostitusi, yang dikendalikan oleh jaringan tertentu. Walaupun banyak orang yang bekerja di sana merasa bahwa pekerjaan tersebut adalah pilihan hidup, para penduduk setempat dan pemerintah melihat bahwa kawasan tersebut harus ditutup demi mencegah dampak negatif bagi masyarakat, terutama yang berhubungan dengan kesehatan dan sosial.

Pasar Kembang tidak hanya dikenal karena prostitusinya, namun juga memiliki nilai sejarah sebagai pusat perdagangan dan keramaian. Sebelum menjadi kawasan lokalisasi, kawasan ini merupakan bagian dari pasar tradisional yang cukup berkembang pada masa lalu.

Lihat pula

Pranala luar