Pandji Ra'jat adalah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali pada pada 15 November 1945. Surat kabar ini terbit di Jakarta di bawah pimpinan Mr. R.M. Ariono Koesoemo Oetojo, Roestam, dan beberapa orang yang tak mau namanya diumumkan.[1]
Awalnya, Pandji Ra'jat terbit setiap Kamis, lalu sejak bulan ketujuh terbit dua kali seminggu, yaitu tiap-tiap Selasa dan Kamis. Penerbit hanya mencetaknya 1.000 eksemplar dan distribusinya pun terbatas. Setelah berkembang, oplahnya naik menjadi 20.000 eksemplar dan distribusinya meluas meski tidak begitu lancar hingga daerah-daerah luar Jawa, seperti Malaya, Siam, dan Indocina.[1]
Hingga akhir 1946, Pandji Ra'jat tidak menarik biaya langganan atau pengiriman dari pembacanya. Seperti berulang ulang diberitahukan, "tiap -tiap orang boleh ambil Pandji Ra'jat di kantor B.B. di tempat kediamannya".[1]
Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007, Pandji Ra'jat adalah koran yang semata menyiarkan kampanye dan propaganda kemerdekaan. Usianya memang pendek karena tugas utamanya bukanlah berbisnis, tapi menunggangi media itu untuk mengikat sabuk sadar rakyat betapa sulitnya mempertahankan kemerdekaan.[1]
Referensi