Pancajanya (Dewanagari: पाञ्चजन्य; ,IAST: Pāñcajanya,पाञ्चजन्य), dalam kepercayaan Hindu, adalah nama sangkakala milik Dewa Wisnu, pemelihara alam semesta menurut kepercayaan Hindu, dan merupakan salah satu dari empat atribut-Nya.[1] Pancajanya melambangkan Panca-mahabuta, atau lima unsur pokok,[2] dan diyakini menghasilkan suara dari zaman penciptaan saat ditiup.[3]
Sastra Hindu
Mahabharata
Menurut kitab Mahabharata, dikisahkan bahwa Dewa Wisnu membunuh detya (salah satu klanasura) yang bernama Pancajana di sebuah gunung bernama Cakravan,[4] dibangun oleh Wiswakarma, dan merebut kerang tempat Pancajana tinggal.[5]
Kresna meniup sangkakalanya yang disebut Pancajanya; Arjuna meniup terompet kerangnya yang bernama Dewadata; dan Bima, yang bernafsu makan besar dan mampu melaksanakan pekerjaan sulit, meniup terompet kerangnya yang disebut Paundra