Palti (atau Paltiel), bin Lais, yang berasal dari Gallim, adalah suami kedua dari Mikhal, putri Saul.[1] Meskipun beragam versi memakai sebutan "Palti" (1 Samuel 25:44) dan "Paltiel" (2 Samuel 3:5), KJV memakai sebutan Phalti dan Phaltiel pada masing-masing ayat.
Mikhal awalnya adalah istri Daud, namun Saul memberikannya kepada Palti setelah ia menolong Daud kabur dari Saul. Kemudian setelah Daud diurapi, tetapi sebelum ia meneruskan Saul sebagai Raja Yehuda, Daud menawarkan Isyboset, putra Saul (dan saudara Mikhal), agar Mikhal dikembalikan kepada Daud sebagai istrinya. Isyboset menghendakinya.[2] Daud menuntut agar Abner, seorang panglima militer, menyerahkan Mikhal kepada Daud pada pertemuan mereka.
Catatan Alkitab menyatakan bahwa Palti "mengikuti dia dengan menangis sampai ke Bahurim. Lalu berkatalah Abner kepadanya: 'Ayo, pulanglah.' Maka pulanglah ia.".[3] Menurut Talmud, Palti tak pernah menggauli Mikhal, tetapi menempatkan pedang di antara mereka saat berada di ranjang untuk memisahkan keduanya. Talmud menjelaskan bahwa tangisannya sebagai kesedihan karena kehilangan perbuatan baiknya, dan bukannya menangis karena kehilangan Mikhal itu sendiri.[4]