Pabrik bir Taybeh adalah sebuah pabrik biruteritorial Palestina yang didirikan pada 1994. Pabrik bir tersebut berada di desa Tepi BaratTaybeh, 35 kilometer dari utara Yerusalem. Pabrik tersebut memproduksi bir pertamanya pada 1995[1] dan sejak itu dikembangkan di seluruh dunia.[2]
Taybeh Halal diambil dari nama Taybeh - sebuah tempat di wilayah Tepi Barat, Palestina. Tempat pembuatan bir ini berdiri pada pertengahan tahun 1994 saat konflik Palestina dan Israel sedikit mereda.
Pemiliknya adalah Nadim Khoury yang telah meninggalkan desanya dan tinggal di Amerika. Ia pernah belajar sendiri untuk membuat minuman bir di rumah hingga akhirnya kembali ke tepi barat atas dorongan keluarganya. Dengan modal nekad, ia sekeluarga mendirikan pabrik bir atas modal sendiri karena pihak bank menolak pinjaman mereka.
Awalnya Taybeh Beer dibuat layaknya bir pada umumnya yang mengandung alkohol. Taybeh beer ini dipasarkan 3 jenis yaitu Taybeh Golden, Dark, dan Light. Seiring waktu peperangan menguncang Palistina dan memberi dampak pada pabrik Taybeh Beer dan juga mengakibatkan penurunan penjualan bir mereka. Setelah kaum Hamas menang pada tahun 2006 maka Khoury mulai melirik konsumen muslim. Ide untuk membuat Taybeh Halal pun mulai dicetuskannya, warna emas pada kemasan botol Taybeh Beer diganti dengan warna hijau agar lebih menggambarkan Islam.
Meskipun ditentang oleh kaum Hamas, pembuatan Taybeh Halal terus dilakukannya. Berbagai kendala harus dihadapinya dalam membuat minuman non-alkohol ini agar terasa enak. Hingga akhirnya pada tahun 2009 barulah Taybeh Halal dengan botol kemasan berlogo hijau berhasil diluncurkan ke pasar. Selain Taybeh Halal rasa original, tahun lalu Taybeh Halal juga bisa dinikmati dalam rasa apel. Kini Taybeh Halal tidak hanya bisa dinikmati oleh kaum muslim di Palestina, bahkan Taybeh Halal pun populer di Jepang dan beberapa negara lain di dunia.[3]