PGM 338
|
PGM 338
|
Jenis
|
Senapan runduk
|
Negara asal
|
Prancis
|
Sejarah pemakaian
|
Digunakan oleh
|
Lihat Pengguna
|
Sejarah produksi
|
Perancang
|
Chris L. Movigliatti
|
Produsen
|
PGM Précision
|
Spesifikasi
|
Berat
|
65 kg (143,30 pon) 73 kg (161 pon) varian dengan popor lipat
|
Panjang
|
1.286 mm (50,6 in) 1.010 mm (39,8 in) popor dilipat
|
Panjang laras
|
690 mm (27,2 in)
|
|
Peluru
|
.338 Lapua Magnum
|
Mekanisme
|
Aksi-baut
|
Kecepatan peluru
|
900 m/s (2.953 ft/s)
|
Jarak efektif
|
1.400 m
|
Amunisi
|
Magazen box isi 10 butir
|
Alat bidik
|
Alat bidik optik modus siang/malam Bidikan besi sebagai cadangan
|
PGM 338, dikenal juga dengan nama PGM .338 LM (LM - Lapua Magnum) atau PGM Mini-Hecate .338 adalah senapan runduk buatan Prancis yang menggunakan amunisi .338 Lapua Magnum (8,6 x 70 mm), kecepatan peluru dengan jarak tembak 1.200 - 1.500 m akan tetap pada kisaran supersonik tergantung dari penggunaan amunisi dan kondisi lingkungan pada saat menembak.
Senapan ini diciptakan sebagai penengah antara senapan runduk kaliber 7,62 mm (7,62 × 51 mm NATO) yang memiliki kemampuan melumpuhkan personel tetapi tidak mengakomodir jarak yang "cukup" jauh jika digunakan sebagai senapan runduk "jarak jauh" dan senapan runduk anti materiel kaliber .50 BMG ((12,7 x 99 mm)) yang memiliki jangkauan tinggi tetapi tidak memiliki mobilitas yang cukup fleksibel seperti senapan runduk kaliber yang lebih rendah. Senapan ini dirancang oleh Chris L. Movigliatti (ketika masih bekerja untuk PGM Précision) dari perusahaan AMSD Swiss dan diproduksi oleh PGM Précision asal Prancis, kemudian senapan ini disalurkan langsung oleh PGM untuk pasar Prancis, Drake Associates, Inc. untuk pasar Amerika Serikat, Liemke Defence untuk pasar Jerman dan negara lainnya di Eropa.
Pesaing utama senapan ini adalah senapan runduk Accuracy International Arctic Warfare dan Sako TRG. Senapan tersebut di atas dibandingkan dari sisi kinerjanya.
Rancangan
Sama seperti desain PGM Hecate II yang menggunakan amunisi .50 BMG, senapan PGM 338 ini menggunakan konstruksi chassis berbahan metal dengan bentuk kerangka untuk mengurangi berat dan mempermudah perawatannya.
Pada bagian receiver dibuat dari bahan aluminium alloy yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pesawat terbang, sedangkan bagian bolt-nya mempunyai tiga lugs yang dikunci pada bagian laras senapan. Senapan ini dilengkapi dengan lubang ventilasi tambahan untuk mengakomodir tekanan dari gas bertekanan tinggi agar dapat keluar apabila terjadi kegagalan pada saat selongsong amunisi macet. Bagian laras dibuat oleh sebuah firma asal Jerman, Lothar Walther juga untuk bagian hammer tempanya. Laras bergalur dengan desain mengambang dilengkapi dengan muzzle brake yang berfungsi untuk mengurangi daya recoil sebesar 50 persen. Jarak ulir dalam laras sebesar 1:12 in sengaja dirancang untuk mengoptimalkan peluru .338 very-low-drag bullets (VLD) yang memiliki berat sebesar 16,2 gram (250 grain). Sebagai perbandingan, peluru VLD dengan besar yang lebih besar, sebagai contoh Sierra HPBT MatchKing dengan berat 19,44 gram (300 grain) membutuhkan perbandingan jarak ulir 1:10 in atau 254 mm.
Bagian grip (pegangan) dan pegangan depan pada laras dibuat dari bahan polimer yang dipasang pada rangka senapan. Bagian popor terbuat dari bahan metal yang dapat diatur untuk kenyamanan pada saat menembak dan mengurangi efek recoil yang dihasilkan senapan pada saat melakukan tembakan. Popor ini juga dapat diatur ukuran panjang dan tingginya, kemudian dapat pula dilipat ke bagin kiri receiver untuk memperkecil dimensi dan untuk meningkatkan mobilitas dari senapan. Selain fitur pendukung popor yang telah disebutkan di atas, pada bagian popor juga terdapat monopod yang dapat dilipat pada bagian bawahnya, monopod ini berfungsi untuk lebih menstabilkan senapan dalam jangka waktu yang lebih lama pada saat melakukan bidikan atau tembakan pada sasaran, bagian ini akan sangat selaras jika digunakan dengan bipod lipat yang dapat dibuka pada bagian bawah laras. Pegangan model pistol grip dirancang untuk kenyamanan agar penembak runduk nyaman pada saat penggunaan senapan dan selalu siap untuk segera melakukan tembakan.
Pelatuk PGM 338 ini dapat diatur beratnya dalam dua tingkatan berat, yaitu antara 10 N (2,2 lbf) sampai 16 N (3,6 lbf).
PGM 338 dilengkapi dengan Rel Picatinny sebagai dudukan bagi aksesoris senapan seperti alat bidik optik, senter, peralatan modus malam dan peralatan taktis lainnya. Selain itu juga dilengkapi dengan alat bidik besi sebagai cadangan apabila alat bidik optiknya rusak.
Biasanya muzzle brake dipasang untuk mengurangi recoil dan kilatan yang dihasilan oleh tembakan. Muzzle brake senapan ini unik karena dapat dilepas pasang apabila penembak tidak menginginkannya. Pihak pabrikan menyarankan untuk selalu menggunakan bagian ini untuk hasil tembakan yang optimal dan menghindari menembak tanpa menggunakan muzzle brake atau peredam suara.
PGM 338 dirancang sebagai senapan anti personel yang bekerja pada jarak tembak antara 500 sampai 1.400 meter dengan tingkat akurasi 0,5 MOA jika menmabka menggunakan amunisi yang tepat dan digunakan oleh penembak jitu berpengalaman. Pada jarak tembak dibawah 500 meter kekuatan senapan ini akan menghasilan penetrasi yang berlebihan (tembus) kecuali jika bidang atau material sasaran memppunyai ketebalan yang tinggi. Pada jarak tembak di atas 1.200 meter, peluru standar .338 Lapua Magnum akan berkurang akurasinya, tetapi masih dapat mencapai sasaran dalam jarak 1.500 meter dengan baik.
Senapan ini biasanya menggunakan magazen dengan kapasitas isi 10 butir amunisi, tetapi penggunaan magazen dengan kapasitas lebih besar dapat pula diaplikasikan.
Aksesoris standar pabrik yang disertakan antar lain: Peredam suara PGM, pegangan (grip) kayu, rel picatinny (untuk bagian atas dan samping laras), dudukan alat bidik optik PGM, alat bidik besi, tas dan tali (sling).
Pengguna
Referensi
Lihat juga
Pranala luar