Otto SeeckOtto Karl Seeck (2 Februari 1850 – 29 Juni 1921) adalah seorang sejarawan klasik Jerman yang dikenal karena karyanya tentang kemunduran dunia kuno. Ia lahir di Riga. Ia mula-mula belajar kimia di Universitas Dorpat namun kemudian berpindah ke Universitas Berlin untuk belajar sejarah klasik di bawah bimbingan Theodor Mommsen. Seeck meraih gelar dokterandes dari Universitas Berlin pada 1872 setelah menulis tesisnya tentang Notitia Dignitatum,[1] sebuah dokumen yang menyinggung peran-peran dan tugas-tugas para pejabat administratif pada akhir zaman kekaisaran Romawi pada sekitar tahun 400 Masehi.[2] Ia dihabilitasikan di bawah Mommsen di Berlin pada 1877 dan, dengan bantuan Mommsen, memegang sebuah jabatan di Universitas Greifswald pada 1881, dimana ia mengajar Arkeologi dan Sejarah Romawi.[3] Disana, ia bertemu Karl Julius Beloch. Pada 1907, ia masuk ke Universitas Münster dimana ia tetap mengajar dan menulis. Seeck menulis beberapa karya berpengaruh tentang akhir zaman kuno dan Darwinisme sosial. Ia banyak menerbitkan jurnal seperti Deutsche Zeitschrift für Geschichtswissenschaft (Jurnal Sejarah Jerman), Hermes, Zeitschrift für Kirchengeschichte (Jurnal Sejarah Gereja), dan Zeitschrift für Sozial- und Wirtschaftsgeschichte (Jurnal Sejarah Ekonomi dan Sosial).[4] Beberapa monografinya, temrasuk karya 6 volumen berpengaruh buatannya Geschichte des Untergangs der antiken Welt (Sejarah Kemunduran Dunia Kuno)—which yang menyinggung kepercayaan-kepercayaannya tentang Darwinisme Sosial, yang kemudian mempengaruhi Oswald Spengler—masih dicetak pada saat ini,[5] dan masih meraih pengakuan tinggi.[6] Karya terpilih
Catatan
Pranala luar
|