Otrar

Otrar adalah sebuah kota hantu yang terletak di Kazakhstan. Permukiman tersebut dulunya disebut memainkan peran kunci di Jalur Sutra dan merupakan pusat utama perdagangan budaya dan sains.

Kota menjadi salah satu kota yang berhasil dikuasai oleh Kekaisaran Mongol setelah sempat menjadi kota terbesar di Asia Tengah. Kota tersebut juga terletak di pertemuan Sungai Arys dan Syr Darya, yang menjadi gantungan hidup sekitar 200 ribu orang.

Beberapa cendekiawan lahir dari kota tersebut seperti pemikir, matematikawan, dan filsuf terkenal Al-Farabi; astronom matematika Abbas Zhauhari; ahli bahasa dan ahli geografi Iskhak Al-Farab; dan pengkhotbah Arystan-Bab.

Pada tahun 1219, pasukan Mongol menghancurkan kota tersebut dalam waktu sekitar enam bulan. Pasukan Mongol kemudian membantai penduduk, membuat orang-orang yang tersisa menjadi budak dan membakar kota menjadi abu. Pada 1720, kota tersebut dihancurkan kembali oleh bangsa Jungar.[1]

Referensi