Osiloskop penyimpanan digital adalah osiloskop yang mampu melakukan penyimpanan data secara digital. Data yang tersimpan tidak akan berubah meski dalam waktu yang lama. Osiloskop penyimpanan digital menggunakan memori digital. Data digital dapat diproses menjadi sinyal digital. Pada rangkaian digital berkecepatan tinggi terdapat satu set menu. Sinyal digital masukan diubah menjadi bentuk digital melalui pengubah analog-ke-digital. Data digital kemudian disimpan dalam memori data. Saat akan digunakan, data diproses dan kemudian dikirim ke layar. Pada jenis osiloskop digital masa awal, layar yang digunakan adalah tabung sinar katode. Pada osiloskop modern, jenis layar yang digunakan adalah penampil kristal cair. Beberapa jenis osiloskop penyimpanan digital dapat dibuat dalam rangkaian listrik. Sedangkan datanya disimpan di tempat lain. Gambar layar dapat langsung direkam di atas kertas tanpa perlu kamera osiloskop. Cara ini dilakukan melalui pencetak atau pencetak grafis yang terpasang. Osiloskop penyimpanan digital memiliki perangkat lunak yang mampu melakukan analisis sinyal. Fungsi yang dapat dipakai adalah pengukuran waktu penaikan, lebar pulsa, amplitudo dan frekuensi spektrum. Prinsip kerja dari osiloskop penyimpanan digital dibatasi oleh kinerja rangkaian listrik analog dan frekuensi sampel. Secara umum, anlalisis sinyal digital pada osiloskop penyimpanan digital hanya dapat terjadi saat frekuensi sampel pada tingkat laju Nyquist.[1]
Referensi
- ^ Hughes, Edward (2008). Hughes Electrical and Electronic Technology (PDF) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-10). Harlow: Pearson Education Limited. hlm. 953. ISBN 978-0-13-206011-0.
