Organisasi Pelajar IslamOrganisasi Pelajar Islam adalah organisasi serumpun Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di tingkat pelajar[1] yang mempunyai kedudukan otonom dan mempunyai AD/ART sendiri namun mempunyai asas, sifat dan tujuan yang sama dengan PERTI.[2] Organisasi yang disingkat OPI ini didirikan di Jakarta pada 5 Februari 1965. Organisasi ini sebelumnya bernama Gerakan Pelajar Islam Indonesia (GERPII).[3] SejarahKongres ke-II Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Bukittinggi pada bulan April 1939 menghasilkan beberapa saran untuk membentuk badan-badan, kursus-kursus, dan organisasi-organisasi penyokong dakwah PERTI, sehingga terbentuklah beberapa lembaga seperti Badan Studie Fonds (BSF), Tarbiyatul Ummahat, Persatuan Pemuda Islam Indonesia (PERPINDO), Persatuan Murid-Murid Tarbiyah Islamiyah (PMTI), dan Kepanduan al-Anshar. PMTI beberapa kali mengalami pergantian nama yaitu sebagai Persatuan Pelajar Tarbiyah Islamiyah (PPTI) lalu menjadi Ikatan Pelajar Tarbiyah Islamiyah (IPTI). Pada Kongres ke-IX tanggal 13 - 20 Januari 1962, Partai Islam Pergerakan Tarbiyah Islamiyah membentuk organisasi-organisasi karya seperti Gerakan Buruh Muslimin Indonesia (GERBUMI), Gerakan Tani Muslimin Indonesia (GERTAMI), Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GERMAHI), dan Ikatan Pelajar Sekolah-Sekolah PERTI (IPSP).[4] Pada Kongres ke-X Partai Islam PERTI tanggal 5 Februari 1965, IPSP bertransformasi menjadi Gerakan Pelajar Islam Indonesia (GERPII) dan merupakan underbouw Partai Islam PERTI.[3] Pasca G30S/PKI, GERPII aktif menyuarakan anti komunisme dan mendukung pembubaran PKI di Indonesia.[5] Pasca dualisme Persatuan Tarbiyah Islamiyah di awal masa orde baru, GERPII bertransformasi menjadi Organisasi Pelajar Islam (OPI) sebagai organisasi serumpun PERTI di tingkat pelajar. Sementara itu, PB Tarbiyah kemudian meleburkan Ikatan Pelajar Tarbiyah Islamiyah ke dalam Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) pada tanggal 4 Juli 1970.[6] Dalam perkembangannya, PB Tarbiyah turut membentuk Organisasi Siswa Tarbiyah Islamiyah (OSTI) sementara OPI tetap di dalam PERTI.[7] Sejak program penyederhanaan partai pada masa Orde Baru, organisasi-organisasi serumpun PERTI - TARBIYAH menjadi vakum, termasuk OPI.[8] Perkembangan terkiniSetelah vakum cukup lama, OPI dibangun kembali di Aceh Barat Daya pada 2008 oleh Tgk. H. Muhammad Qudusi dan Zulkifli Thaleb, SE (BJ) atas saran Abuya Syaikh Tgk. H. Muhammad Syam Marfaly. Pada 9 Safar 1430 H/5 Februari 2009 M, surat keputusan pembentukan Organisasi Pelajar Islam diterbitkan oleh DPD PERTI Aceh. Pasca islah Tarbiyah-Perti, OPI dan OSTI sama-sama diakomodir sebagai organisasi serumpun TARBIYAH-PERTI di tingkat pelajar. Pada Rapat Kerja Nasional Persatuan Tarbiyah Islamiyah ke-II pada 19-20 Juni 2021, turut diprogramkan pembentukan OPI di seluruh Indonesia sebagaimana telah dibentuk di Aceh.[9] Pada Muktamar Bersama TARBIYAH-PERTI dan Organisasi Serumpun di Jakarta tahun 2022, PP PERTI memutuskan menetapkan nama organisasi serumpun PERTI di tingkat pelajar sebagai Persatuan Siswa Tarbiyah Islamiyah (PSTI).[10][11] Referensi
|