Orang Finlandia Siberia (Finlandia: Siperiansuomalaiset, Finlandia Siberia: korlakat) adalah orang Finlandia yang tinggal di Siberia, khususnya keturunan dari Finlandia Ingria yang dideportasi ke Siberia. Menurut beberapa perkiraan 30.000 orang Finlandia Ingria dideportasi ke Siberia, sepertiga dari mereka meninggal dalam perjalanan ke berbagai kamp pekerja atau beberapa saat setelah tiba.[1] Orang Finlandia pertama di Siberia merupakan sekelompok budak yang dideportasi ke Siberia pada 1803 dan membentuk desa Ryzhkovo, yang masih memiliki populasi Finlandia.[2][1][3] Orang Finlandia Siberia hidup dekat dengan orang Izhoria dan orang Estonia.[4] Karena tanah yang cocok untuk pertanian, dan terdapat orang Finlandia berbahasa Finlandia di desa-desanya, Siberia telah menjadi tempat tinggal baru untuk banyak orang Finlandia, dan kembali ke Finlandia memiliki resiko ekonomi yang besar untuk dilakukan.[5] Banyak orang Finlandia Siberia memiliki paspor Estonia, karena lebih baik menjadi warga Estonia daripada Finlandia di Uni Soviet.
Dialek Finlandia Siberia sudah ditinggalkan tetapi masih dituturkan, dan orang-orangnya sering menyapa menggunakan ekspresi Finlandia "päivää".[2]
Statistik
Dari tahun 1826 hingga 1888, terdapat 3.321 orang Finlandia yang dikirim ke Siberia, hanya ada 462 perempuan.[5]
Pada tahun 1893, Tobolsk memiliki: 1057 penutur bahasa Finlandia, Tomsk: 136, Sakha: 118, Krai Zabaykalsky: 211 dan Irkutsk memiliki 63 penutur bahasa Finlandia.