Orang Asiria pernah menjadi etnis minoritas besar di Kesultanan Utsmaniyah. Etnis ini banyak tinggal di provinsi Hakkari, Sirnak dan Mardin. Akan tetapi, setelah terjadinya Genosida Asiria pada tahun 1915, sebagian besar dari orang Asiria dibunuh atau dipaksa pindah untuk bergabung dengan bangsa Asiria lain di utara Irak, timur laut Suriah, dan barat laut Iran. Sebagian besar dari mereka yang selamat dari genosida dan menetap di Turki meninggalkan negara itu ke Eropa Barat pada paruh kedua abad ke-20, karena konflik antara Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan Angkatan Darat Turki. Pada 2019, diperkirakan 18.000 dari 25.000 orang Asiria di Turki tinggal di Istanbul.[4]