Oralitas

An oral community in Takéo, Cambodia confronts writing. Modern scholarship has shown that orality is a complex and tenacious social phenomenon. Photo: Brett Matthews, 2006

Oralitas diperkirakan dan ekspresi verbal dalam masyarakat di mana teknologi literasi (khususnya menulis dan mencetak) yang asing bagi sebagian besar penduduk. Studi tentang oralitas erat bersekutu dengan studi tradisi lisan. Namun, ia memiliki implikasi yang lebih luas, secara implisit menyentuh setiap aspek ekonomi, politik, pengembangan kelembagaan, dan pembangunan manusia dari kalangan masyarakat. Studi tentang oralitas memiliki implikasi penting untuk pembangunan internasional, terutama yang berkaitan dengan tujuan memberantas kemiskinan, serta proses globalisasi.

Bacaan lebih lanjut

• Goody, Jack. The Interface Between the Written and the Oral. Cambridge: Cambridge University Press, 1987.
• Havelock, Eric A. The Muse Learns to Write: Reflections on Orality and Literacy from Antiquity to the Present. New Haven: Yale University Press, 1986.
• Innis, Harold A. The Bias of Communication. Toronto: University of Toronto Press, 1951.
• Martin, Henri-Jean. The History and Power of Writing. Translated by Lydia G. Cochrane. Chicago: University of Chicago Press, 1994. ISBN 0-226-50835-8
• McLuhan, Marshall. The Gutenberg Galaxy: The Making of Typographic Man. Toronto: University of Toronto Press, 1962.
• Misztal, Barbara. Theories of Social Remembering. Maidenhead, UK: Open University Press, 2003.
• Ong, Walter J. The Presence of the Word. Yale University Press, New Haven CT, 1967.
• Yates, Frances A. The Art of Memory. London: Routledge & Kegan Paul, 1966.
• Orality Virtual Project's