Operasi Al-Fath adalah operasi musim semi yang diluncurkan oleh Imarah Islam Afghanistan untuk memperkuat perlawanan terhadap penjajah Amerika Serikat yang telah bercokol di Afghanistan selama hampir 18 tahun. Operasi Al-Fath diluncurkan menjelang perundingan lanjutan dengan Amerika Serikat yang akan melanjutkan pembicaraan yang telah disepakati pada perundingan sebelumnya, yaitu penarikan sebagian besar pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan dan jaminan Afghanistan tidak akan dijadikan tempat untuk melakukan penyerangan terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.
Nama resmi yang diberikan oleh Imarah Islam Afghanistan terhadap operasi tersebut adalah Operasi Jihad Al-Fath atau Al-Fath Jihadi Operations dalam pernyataan resmi berbahasa inggris yang meresmikan peluncuran operasi jihad tersebut. Peluncuran operasi jihad tersebut mengindikasikan semakin ofensifnya gerakan Taliban dalam menguasai seluruh wilayah Afghanistan dan memperkuat kedudukannya sebagai pembebas rakyat Afghanistan dari penjajahan Amerika Serikat dan pemerintahan bonekanya.
Berbeda dengan operasi jihad sebelumnya, operasi jihad kali ini lebih menargetkan warga negara Afghanistan yang bertugas di jajaran militer tentara, polisi dan milisi yang bekerja untuk penjajah asing dan sekutunya. Laporan resmi menyebutkan pada hari kedua saja, operasi jihad tersebut telah membunuh lebih dari 200 personel militer pasukan boneka. Sedangkan pada hari ketiga sebanyak 171 pasukan tewas, 79 terluka dan 15 pos diambil-alih.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023.